- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kedelai Mahal Perajin Tahu Tempe Ancam Mogok Produksi
TS
cryengineer89
Kedelai Mahal Perajin Tahu Tempe Ancam Mogok Produksi
Spoiler for Bukti No Repost:
Sebetulnya ini merupakan berita yang sudah agak lama tetapi tidak ada salahnya jika kita kembali mengingat dan memperhatikan krisis yang sedang terjadi ini agar cepat terselsaikan dengan baik, karena menurut ane pribadi kinerja pemerintah dalam menyelesaikan suatu permasalahan akan lebih cepat jika permasalahan tersebut terus di angkat ke publik, sehingga HARMONISISASI antara pedagang dan pemerintah tetap terjaga 
. Siapa sih gan yang tidak suka dengan Makanan yang satu ini (Tahu,tempe) mungkin beberapa orang, tetapi pada umumnya orang Indonesia sangat gemar mengkonsumsi tahu dan tempe baik itu dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas.
. Siapa sih gan yang tidak suka dengan Makanan yang satu ini (Tahu,tempe) mungkin beberapa orang, tetapi pada umumnya orang Indonesia sangat gemar mengkonsumsi tahu dan tempe baik itu dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas. 
Spoiler for Sumber:
Oleh JIBI on Thursday, 22 August 2013. Bisnis-Jateng.com, JAKARTA- Perajin tahu dan tempe di 20 provinsi mengancam akan melakukan mogok produksi jika harga kedelai di tingkat perajin masih tinggi hingga 2 pekan ke depan.
Ketua Gabungan Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Gakopti) Aip Syarifudin mengatakan pemogokan masal ini 135.000 perajin akan dilakukan karena tidak sanggup untuk tetap beroperasi jika harga kedelai masih di atas Rp8.000.
“Harga kedelai di Lampung mencapai Rp8.700 per kilogram, sedangkan di DKI Jakarta dan Jawa Barat masing-masing Rp8.400 dan Rp8.500 per kilogram. Perajin yang rata-rata berskala kecil dan menengah tidak bisa bertahan,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (21/8/2013).
Dia menambahkan kenaikan harga bahan baku ini tidak bisa langsung disikapi dengan penaikan harga tempe maupun tahu. Hal ini disebabkan sebagian besar konsumen produk kedelai ini dari masyarakat kelas menengah ke bawah.
Selama ini, lanjutnya, perajin menyiasati kenaikan harga bahan baku ini dengan mengurangi volume potongan tempe dan tahu yang dijual. Misalnya, jika tiap potong yang dijual seberat 150 gram, maka dengan kenaikan harga ini menjadi hanya 140 gram.
Aip mengungkapkan permintaan tempe dan tahu juga mengalami penurunan. Namun, dia berharap ini disebabkan karena siklus tahunan pasca-Lebaran.
Dia berharap pemerintah segera membuka kran impor kedelai dengan volume yang besar karena tingkat kebutuhan yang tinggi. (Rio Sandy Pradana/dot)
Ketua Gabungan Koperasi Tahu dan Tempe Indonesia (Gakopti) Aip Syarifudin mengatakan pemogokan masal ini 135.000 perajin akan dilakukan karena tidak sanggup untuk tetap beroperasi jika harga kedelai masih di atas Rp8.000.
“Harga kedelai di Lampung mencapai Rp8.700 per kilogram, sedangkan di DKI Jakarta dan Jawa Barat masing-masing Rp8.400 dan Rp8.500 per kilogram. Perajin yang rata-rata berskala kecil dan menengah tidak bisa bertahan,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (21/8/2013).
Dia menambahkan kenaikan harga bahan baku ini tidak bisa langsung disikapi dengan penaikan harga tempe maupun tahu. Hal ini disebabkan sebagian besar konsumen produk kedelai ini dari masyarakat kelas menengah ke bawah.
Selama ini, lanjutnya, perajin menyiasati kenaikan harga bahan baku ini dengan mengurangi volume potongan tempe dan tahu yang dijual. Misalnya, jika tiap potong yang dijual seberat 150 gram, maka dengan kenaikan harga ini menjadi hanya 140 gram.
Aip mengungkapkan permintaan tempe dan tahu juga mengalami penurunan. Namun, dia berharap ini disebabkan karena siklus tahunan pasca-Lebaran.
Dia berharap pemerintah segera membuka kran impor kedelai dengan volume yang besar karena tingkat kebutuhan yang tinggi. (Rio Sandy Pradana/dot)
Gimana jadinya gan jika krisis ini tidak terselesaikan??? para pemilik pabrik yang memilih untuk menghentikan kegiatan produksinya sudah pasti mengalami kerugian, apalagi para pekerjanya gan
. Tidak menutup kemungkinan jika mereka berpikir untuk beralih profesi. Harapan ane adalah agar pemerintah khususnya dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik meskipun secara umum ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Jika produksi kedelai dalam negeri aman semua ini tidak akan terjadi, artinya ketika produksi kedelai kita dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri maka tidak diperlukan lagi import kedelai!sekarang ane mau tanya, harapan atau tanggapan agan gimana terhadap permasalahn yang sedang terjadi ini? Tidak ada salahnya kita menyumbangkan pikiran demi kemakmuran bangsa gan karena itu bukan hanya tugas pemerintah. Orang Indonesia hebat-hebat ane percaya itu
Spoiler for link sumber:
tien212700 memberi reputasi
1
909
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan