Kita tentu tidak pernah berpikir bawah lima kejadian ini ternyata berasal dari hal-hal yang mengejutkan. Pernah gak sih agan berpikir kalau berjabat tangan atau nutup mulut menguap itu salah satunya? Pasti tidak kan, karena semenjak kecil kita sudah dibiasakan melakukan hal-hal tersebut.

Berjabat tangan dulunya untuk mengecek ada tidaknya senjata dari musuh

Tradisi yang kita ketahui:
Sekarang orang-orang tahunya berjabat tangan merupakan hal yang dilakukan atas dasar kesopanan dan salah satu bentuk salam.

Dari mana asalnya tradisi ini:
Berjabat tangan merupakan tradisi lampau yang dilakukan untuk mengecek ada tidaknya senjata pada musuh kita.Pada masa lampau, tradisi ini bukan menunjukkan gerak-gerik persahabatan, namun lebih untuk menunjukkan bahwa kita tidak memegang senjata.


Berkendaraan pada sisi kanan (atau kiri) berasal dari tujuan agar mudah untuk membunuh orang

Tradisi yang kita ketahui:
Sisi kanan atau kiri ini tergantung dari setir mobil kita. Kalau di Inggris, Australia, Jepang, negara kita sendiri kita menyetir pada sebelah kiri sesuai arus lalu lintas tapi setir di bagian kanan. Sedangkan negara lain pada sisi kanan namun setir di kiri. Tapi., apa kita pernah tahu tujuan awal peraturan ini?

Dari mana asalnya tradisi ini:
Ternyata tradisi ini berasal dari Roma kuno yang mengatur bahwa arus lalu lintas itu pada sisi kiri. Alasannya supaya saat kita berjalan baik dengan kendaraan ataupun jalan kaki maka senjata bisa dipergunakan dengan maksimal jika ada musuh menyerang. Tahu sendiri kan kalau kita rata-rata tidak kidal, alias lebih banyak gunain tangan kanan.

Menutup mulut saat menguap dan bilang “Good Bless You” merupakan cara untuk mencegah “kematian yang menyeramkan”

Tradisi yang kita ketahui:
Sejak kecil kita sudah diberitahu jika menguap kita diharuskan menutup mulut kita dengan tangan. Hal ini dilakukan dengan alasan kesopanan. Saat kita bersin orang di sekitar kita mengucapkan “Alhamdullilah” jika dilingkungan Muslim atau God Bless You di lingkungan orang Amerika atau Inggris.

Dari mana asalnya tradisi ini:
Ternyata tradisi ini berasal dari kebudayaan awal Muslim yang menganggap bahwa menguap itu dianggap bisa membuat makhluk jahat masuk, karena saat menguap kita menyerap udara dan mulut dianggap sebagai tempat masuknya. Di India sendiri juga dianggap kalau menguap akan menyebabkan jiwa kita terlepas jika tidak menutup mulut. Untungnya, kita diberkahi dengan tangan yang bisa menangkal masuknya makhluk jahat itu atau keluarnya jiwa kita.
Frasa “God Bless You” awalnya diusulkan oleh Paus Gregory saat orang bersin. Kebiasaan ini dianggap bisa menemukan asal muasal virus dan digunakan untuk mengidentifikasi gejala penyakit.