- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hebat! Garuda dan Lion Air Akhirnya Kalahkan Singapore Airlines
TS
MuhammadAveSina
Hebat! Garuda dan Lion Air Akhirnya Kalahkan Singapore Airlines
Semoga bukan hanya Kuantitas tapi Kualitas !
Quote:
- Indonesia kini diperhitungkan sebagai salah satu pangsa pasar dunia penerbangan yang terbesar dan tercepat di Asia.
Dua maskapai besar yakni Garuda Indonesia dan Lion Air mampu mengungguli Singapore Airlines (SIA). Dua maskapai lokal ini untuk pertama kalinya menjadi operator terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah armada.
Garuda dan Lion di 2013 ini mengalahkan Grup SIA dan Grup AirAsia.
Garuda bakal menerima pesawat ke-100 pada akhir Agustus 2013 sedangkan Lion berencana untuk mengambil pesawat ke-100 nya pada akhir 2013.
Saat ini hanya satu maskapai di Asia Tenggara, Singapore Airlines (SIA) yang memiliki lebih dari 100 pesawat.
Tapi armada SIA, yang saat ini berjumlah 102 pesawat, akan menyusut menjadi 101 pesawat selama beberapa bulan ke depan, sementara Garuda dan Lion akan terus berkembang pesat.
"Mencapai tonggak 100-pesawat merupakan prestasi yang signifikan bagi Garuda dan Lion," tulis CAPA, Center For Aviation yang merupakan penyedia jasa analisis dan layanan data pasar penerbangan independen.
Dikutip detikFinance, Selasa (10/9/2013), operator besar lainnya di wilayah Asia Tenggara, Malaysia Airlines (MAS) dan Thai Airways, beroperasi lebih dari 90 pesawat, namun belum mampu mengalahkan Garuda dan Lion Air.
Dua maskapai besar yakni Garuda Indonesia dan Lion Air mampu mengungguli Singapore Airlines (SIA). Dua maskapai lokal ini untuk pertama kalinya menjadi operator terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah armada.
Garuda dan Lion di 2013 ini mengalahkan Grup SIA dan Grup AirAsia.
Garuda bakal menerima pesawat ke-100 pada akhir Agustus 2013 sedangkan Lion berencana untuk mengambil pesawat ke-100 nya pada akhir 2013.
Saat ini hanya satu maskapai di Asia Tenggara, Singapore Airlines (SIA) yang memiliki lebih dari 100 pesawat.
Tapi armada SIA, yang saat ini berjumlah 102 pesawat, akan menyusut menjadi 101 pesawat selama beberapa bulan ke depan, sementara Garuda dan Lion akan terus berkembang pesat.
"Mencapai tonggak 100-pesawat merupakan prestasi yang signifikan bagi Garuda dan Lion," tulis CAPA, Center For Aviation yang merupakan penyedia jasa analisis dan layanan data pasar penerbangan independen.
Dikutip detikFinance, Selasa (10/9/2013), operator besar lainnya di wilayah Asia Tenggara, Malaysia Airlines (MAS) dan Thai Airways, beroperasi lebih dari 90 pesawat, namun belum mampu mengalahkan Garuda dan Lion Air.
Quote:
Berikut jumlah armada dan perkiraan di akhir 2013 maskapai penerbangan Asia Tenggara terbesar:
Lion Air : 145 Pesawat (Lion Air 100 pesawat, Wings Air 27 pesawat, Malindo Air 10 pesawat dan Batik Air 8 pesawat)
* Garuda : 139 Pesawat (Garuda 110 pesawat dan Citilink 29 pesawat)
* Singapore Airlines : 138 Pesawat (SIA 101 pesawat, Silk Air 23 pesawat, SIA Cargo 9 pesawat dan Scoot 5 pesawat)
* AirAsia : 137 Pesawat (AirAsia Malaysia 70 pesawat, Thai AirAsia 35 pesawat, Indonesia AirAsia 29 pesawat, Philippines AirAsia 3 pesawat)
* Malaysia Airlines : 131 Pesawat (MAS 98 pesawat, Firefly 18 pesawat dan MASWings 15 pesawat)
* Thai Airways : 120 Pesawat (Thai Airways 92 pesawat, Thai Smile 10 pesawat dan Nok Air 18 pesawat)
Lion Air : 145 Pesawat (Lion Air 100 pesawat, Wings Air 27 pesawat, Malindo Air 10 pesawat dan Batik Air 8 pesawat)
* Garuda : 139 Pesawat (Garuda 110 pesawat dan Citilink 29 pesawat)
* Singapore Airlines : 138 Pesawat (SIA 101 pesawat, Silk Air 23 pesawat, SIA Cargo 9 pesawat dan Scoot 5 pesawat)
* AirAsia : 137 Pesawat (AirAsia Malaysia 70 pesawat, Thai AirAsia 35 pesawat, Indonesia AirAsia 29 pesawat, Philippines AirAsia 3 pesawat)
* Malaysia Airlines : 131 Pesawat (MAS 98 pesawat, Firefly 18 pesawat dan MASWings 15 pesawat)
* Thai Airways : 120 Pesawat (Thai Airways 92 pesawat, Thai Smile 10 pesawat dan Nok Air 18 pesawat)
0
3.2K
Kutip
18
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan