thread perdana ane gan
pasti pernah dong membeli atau mencoba jus buah di depan mini market atau di mal-mal. Kalo agan2 perhatikan pasti ada yang menggunakan blender dan juga ada yang menggunakan juicer. ane akan menjelaskan masing-masing manfaat dari kedua alat tersebut
Spoiler for blender atau juicer:
Menikmati buah atau sayur dengan diolah menjadikan minuman sudah menjadi hal yang biasa, apalagi bagi yang suka dengan kesegaran buah bercampur sayur. Dalam mengolahnya pun ada yang menggunakan Blender, ada juga yang menggunakan Juicer. Ternyata hal tersebut berpengaruh dengan nilai yang terkandung didalamnya. Bila diblender buah atau sayur yang diolah akan meninggalkan ampas, dalam artian semua yang dimasukkan akan menjadi cair dan bertekstur kasar. Berbeda dengan juicer, buah atau sayur yang diolah hanya diambil sarinya saja sehingga ampasnya kering akan terbuang disisi lain. Disini minuman akan lebih banyak dibutuhkan demi segelas jus, karena tidak ada air tambahan. Pilihan keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, disesuaikan dengan kebutuhan, oleh karena itu kali ini akan menunjukkan perbedaan antara Blender dengan Juicer.
Sebelum mengolah buah dan sayur, sebaiknya pilihlah yang segar, tidak bonyok, sehingga rasa aslinya pun lebih terasa. Bila menderita kolesterol dan membutuhkan jumlah serat yang banyak, maka pilihan yang cocok adalah Blender. Disini ampas sehabis diblender bukan berarti sampah, namun itulah sumber serat yang sangat baik untuk membutuhkan serat. Kandungan vitaminnya pun sebenarnya tidak larut dalam air, selama semua yang diblender diminum tanpa perlu dipisahkan. Dalam hal ini buah atau sayur yang diblender tersebut akan diolah oleh tubuh selama 20 menit, lebih cepat dibanding yang menggunakan juicer. Jadi penyerapan di dalam perut akan menjadi lebih singkat, sehingga tidak maksimal.Nah untuk yang tidak suka dengan ampasnya yang kasar bisa menggunakan juicer. Alat ini dipercaya mampu memberikan vitamin yang lebih banyak dibanding di juice. Alasannya karena dalam membuat secangkir jus, bisa memerlukan buah atau sayur yang jumlahnya lebih banyak daripada di blender. Misalnya saja jeruk, bila diblender membutuhkan 2 buah saja, tapi kalau di juicer bisa membutuhkan lebih dari 5 buah jeruk. Hal inilah yang membuat kandungan gizinya lebih besar. Selain itu hasil sari buah tersebut didalam pencernaan akan diolah selama 18 jam, sangat jauh dibandingkan dengan di blender. Lamanya waktu tersebut membuat gizi yang diserap lebih banyak. Pengolahan dengan Juicer ini lebih tepat untuk yang sedang diet dan tidak membutuhkan banyak serat.
Nah dari pernyataan kedua fungsi di atas, bisa memilih manakah yang lebih baik bagi tubuh, apakah di blender atau juicer. Hal yang penting diperhatikan ya tentu dalam memilih buah haruslah yang segar dan fresh, selain itu juga buah atau sayur yang sudah diolah harus segera diminum, agar khasiat dan segarnya langsung terasa. Dalam menikmati jus juga harus konsisten sehingga tubuh akan terus terasa fit dan bertenaga.
intinya kedua nya sama-sama baik
dengan menggunakan blender agan mendapatkan serat yang banyak sedangkan dengan juicer agan akan mendapatkan gizi lebih banyak