Pada awal Juli 2013, ane dinas ke Jakarta untuk melapor ke kantor ane yang baru. Selesai melapor, ane nginap di hotel yang berada di dekat bandara Soetta. Tarif hotel bervariasi dari mulai Rp.180ribuan sd Rp.600ribuan. Sampai di hotel nya malam, karena macetnya ibukota Jakarta.



Setelah masuk kamar, TS langsung buka laptop untuk booking tiket pesawat Garuda Indonesia. Ini website nya gan : http://www.garuda-indonesia.com/id/id/index.page.



Pada hari sebelumnya, di websitenya tertulis pengumuman mengenai jadwal Website sedang dalam proses maintenance mulai tanggal xx sd xx (ane bookingnya sesudah melewati jadwal pemberitahuan maintenancenya).

Trus ane pilih jadwal penerbangan dan rutenya. Hingga sampai kepada menu proses pembayaran. Ane pilih bayar dengan kartu kredit BNI. Nah di sini yg TS , TS sudah memasukkan nomor konfirmasi BNI melalui HP tapi setelah itu proses di Garuda lama banget websitenya loading hingga 30 menit lebih gan. Trus web nya error.

TS heran apa sudah tercetak tiket dan kartu kredit terpotong? (sebelum tiket dibayar, tidak akan muncul kode bookingnya gan)

TS cek di email (biasanya kalo kita melakukan transaksi menggunakan kartu kredit, maka dari bank langsung mengirimkan bukti pembayaran) tapi setelah TS cek email berkali2 tidak ada email pemberitahuan sehingga TS berkesimpulan transaksi batal. Oke TS pilih maskapai lain yang bisa dibayar via atm.

Skip .. . . .

Hingga pada saat penagihan rekening kartu kredit, TS heran kok tiket penerbangan GA tercetak padahal ane tidak dapat email dari pihak garuda (konfirmasi tiket yg berisi nomor booking, peserta yang berangkat, harga tiket yg dibeli dsb) maupun pihak BNI. Ane telp call center BNI, katanya kesalahan di pihak garuda.

Karena TS ada keperluan di kota Medan lalu TS lapor ke kantor garuda Medan. Di sana TS ceritakan dengan melampirkan bukti penagihan kartu kredit, CS nya hanya bisa bilang, TS agar menghubungi call center
(dalam hati kok pelayanannya gini? jauh2 ke kantornya disuruh nelp ke call center? ). Yauda dengan berat hati TS tinggalin tuh kantor, sampai di rumah TS telp call center garuda (call center : 08041807807). TS diminta untuk mengemail ke e-booking@garuda-indonesia.com dengan melampirkan bukti2 penagihan dari kartu kredit BNI selanjutnya tinggal menunggu konfirmasi dari mereka. Hingga 1 minggu gak dapat kabar, TS telp call centernya & reemail, jawabannya disuruh menunggu. TS tunggu 1 minggu lagi kagak ada penyelesaian.

Kemudian TS ada urusan di Palembang sekalian melapor ke kantor Garuda di jl A. Rivai. Di sana TS jelasin ke CS nya sambil bawa bukti & melapor via email. TS disuruh tunggu lagi sampai email balasan terjawab apabila belum ada, disuruh buat surat ke kantor di Palembang.

Setelah 1 minggu kemudian ga ada email balasan, TS melapor kembali ke kantor Garuda di Palembang dengan membawa surat2. Di sini akhirnya TS mendapatkan penyelesaian dari pihak Garuda TS dapat pilihan untuk memilih penggantian penerbangan atau refund dana sebesar rekening kartu kredit. TS pilih refund dana. Selanjutnya dalam waktu 3 hari pihak Garuda konfirmasi melalui email bahwa proses refund sedang diproses kepada pihak BNI. Alhamdulillah refund berhasil.

Di sini TS bingung :
1. TS melapor ke Garuda Indonesia Medan namun tidak ada opsi (refund tiket atau penggantian penerbangan) seperti yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia Palembang, mereka langsung memping pong TS agar telepon ke CS kantor pusat

2. TS salut dengan Garuda Indonesia Palembang karena masalah TS selesai, TS hanya meminta refund sesuai penagihan kartu kredit karena gak merasa terbang, itu saja.

Pesan TS :

1. Websitenya Garuda kadang2 mengalami maintenance demi perbaikan pelayanan. Apabila ada pemberitahuan tersebut sebaiknya kita membeli tiket melalui travel saja atau langsung datang ke kantor Garuda terdekat. Untuk menghindari gagal terbentuknya tiket.

2. Mudah2n seluruh kantor Cabang Garuda Indonesia mempunyai standar pelayanan yang sama (sama baik pelayanannya) sehingga penumpang tidak perlu capek2 di ping pong.