Ketika tahun 1910, wabah penyakit tuberculousis atau TBC ini menyebar di daerah Louisville tersebut, sehingga dibangunlah sebuah bangunan rumah sakit baru pada tahun 1924, yang kemudian pada tahun 1926 diresmikan rumah sakit tersebut dengan nama Rumah Sakit Waverly.
Di rumah sakit tersebut, pasien TBC di rawat inap dan beredar kabar bahwa para dokter menguji coba obat kepada para pasien tersebut. Pasien tersebut seolah-oleh sebagai kelinci percobaan dalam cara mencari pengobatan TBC. Masyarakat setempat percaya bahwa rumah sakit tersebut sudah merenggut sekitar 64.000 nyawa pasien.
Kemudian pada tahun 1950-an, antibiotik berhasil ditemukan dan penyakit TBC berhasil diobati yang kemudian penggunaan rumah sakit ini dihentikan.

Menurut kabar yang beredar, pintu masuk rumah sakit ini sangat menakutkan karena sering muncul penampakan wanita tua yang menangis dan meminta pertolongan. Namun kemudian sosok tersebut lenyap seketika.

Cerita seram tentang rumah sakit tersebut terletak di lantai 3-nya. Kabar beredar bahwa di lantai tiga tersebut terdapat sosok anak kecil wanita yang bernama “Maria”. Beberapa orang pernah melihat sosok anak kecil yang sedang memainkan bola karet di lantai tersebut, namun kadang orang juga hanya mendengar suara mirip pantulan bola karet ke lantai, bahkan Maria sempat meminta bantuan kepada orang-orang untuk mencarikan bola matanya.

Pada tahun 1928, kepala perawat rumah sakit ditemukan tewas di kamar tersebut. Ia tewas dengan cara gantung diri di kamar tersebut, namun motifnya masih belum diketahui.
Kemudian para tahun 1932, seorang perawat yang bertugas di kamar 502 tiba-tiba melompat dari balkonnya dan tidak diketahui penyebab ia melakukan bunuh diri tersebut. Bahkan beberapa orang sempat melihat penampakan perawat dari kamar tersebut dan sering terdengar suara yang berkata “KELUAARRR!!” dari kamar 502.

Di rumah sakit ini terdapat terowongan yang berfungsi untuk mengantarkan jenazah ke mobil jenazah. Terowongan ini memiliki panjang 500 kaki atau sekitar 150 meter. Terowongan ini dibuat agar pasien tidak melihat jenazah atau mobil jenazah, sehingga semangat pasien untuk hidup tetap tinggi.
Di terowongan ini banyak cerita seram, mulai dari sering munculnya suara-suara ataupun penampakan. Terowongan ini pernah dibuat ke dalam film layar lebar yang berjudul “Death Tunnel” pada tahun 2005.