Kecelakaan fatal 3 kendaraan ini menyebabkan 10 penumpang luka berat serta luka ringan, dan 6 penumpang lain tewas. Sementara putra Ahmad Dhani, Abdul Qadir Jaylani alias Dul yang berada dibalik kemudi sedan menderita luka-luka, tulang kakinya patah. Beruntung bocah yang baru berusia 13 tahun ini selamat.

Kecelakaan di tol jagorawi ini terjadi di subuh buta, sekitar pukul 03.10 WIB, melibatkan 3 kendaraan sekaligus setelah mobil sedan yang dikendarai Dul nyelonong masuk ke taman pembatas jalan lalu menyeberang ke jalur sebelah, arah Bogor. Dari arah berlawanan 2 mobil sedang melaju kencang dari Jakarta menuju arah Bogor. Tak pelak benturan dahsyat ketiga mobil tak dapat dihindari.

Ketiga mobil yang mengalami tabrakan lawan arah ini adalah minibus Avanza nopol B 1882 UZJ, Granmax nopol B 1349 TFN, serta sedan Lancer nopol B 80 SAL, mobil inilah yang dikendarai Dul dan yang ditenggarai menjadi penyebab tunggal kecelakaan di jelang subuh itu. Dari 3 kendaraan yang kondisinya hancur ringsek dan jarak terpntal yang cukup jauh, diketahui rata-rata ketiga mobil ini melaju diatas kecepatan 100 km/jam.

Selamatnya Dul dari kematian akibat kecelakaan dahsyat dinilai karena faktor keberuntungan. Saat mobil yang melaju cepat dari arah berlawanan menghantam sisi kiri bodi mobil sedan, posisi putra bungsu Maia Ahmad itu berada di balik kemudi sebelah kanan mobil.



Kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas tol macet total hingga 5 kilometer. Hingga para korban dibawa ke Rumah Sakit dan bangkai kendaraan dipinggirkan barulah kendaraan mulai berjalan perlahan. Di lokasi kejadian polisi langsung mengolah tempat kejadian perkara guna kepentingan pengusutan dan penyelidikan.

sumber : www.spektanews.com