1. Padang Pasir dengan Laguna – Lencois Maranhenses, Brasil
Spoiler for gurun:
Keunikan yang pertama terdapat di Gurun Maranhao sebelah utara, Brasil. Sebuah gurun yang dikenal dengan Lencois Maranhenses ternyata memiliki laguna yang indah. Padahal kita ketahui bahwa kandungan air gurun pasir sangatlah sedikit. Fenomena alam yang terjadi di Taman Nasional Lencois Maranhenses sangatlah mengagumkan. Laguna tersebut terbentuk oleh air hujan yang tertampung, dan terakumulasi menjadi sebuah kolam-kolam kecil.
2. Gurun Pasir Penuh Warna – Painted Desert, USA
Spoiler for gurun:
Lain lagi dengan Painted Desert yang terdapat di Arizona, Amerika Serikat. Keunikan gurun yang satu ini adalah lapisan berwarna-warni yang terdapat di permukaan bukit-bukitnya. Sehingga terlihat di kejauhan Painted Desert menyerupai hamparan kue yang berwarna-warni. Lapisan warna-warni tersebut didapatkan dari lapisan mineral dan sedimentasi lainnya.
3. Gurun Pasir Terkecil – Carcross Desert, Kanada
Spoiler for gurun:
Gurun pasir terkecil yang satu ini terletak di Desa Carcross, Yuko. Yang membuat Gurun Carcross menjadi unik adalah wilayahnya yang kecil dengan luas 2,6 Km2. Kondisi iklim di Carcross pun cukup sejuk dan kering, sehingga meskipun berpasir namun tumbuhan mampu beradaptasi dengan mudah di sekelilingnya.
4. Gurun Gipsum Terbesar – White Sands, USA
Spoiler for gurun:
Gurun yang merupakan salah satu keajaiban alam ini terletak di tengah-tengah Lembah Tularosa, New Mexico. Disebut unik karena hamparan gurunnya didominasi oleh pasir putih yang merupakan mineral kalsium. Dengan luas 712 Km2 menjadikan Tularosa sebagai gurun gipsum terbesar di dunia, dan berbeda dengan gurun pasir biasa suhu pasir di Tularosa lebih sejuk karena kalsium tidak menyerap cahaya melainkan memantulkan matahari.
5. Gurun Pasir Hitam – Mesir
Spoiler for gurun:
Gurun Hitam yang terletak di Mesir ini berasal dari pasir vulkanik. Tak heran jika barisan bukit berbatu tersebut didominasi warna hitam, meski beberapa area banyak terlihat berwarna kecokelatan. Gurun Hitam ini terletak 50 Km dari selatan Bawiti, namun dapat pula dicapai dari Farafra. Material hitam yang berasal dari pasir dan kerikil vulkanik (dolerit) ini begitu kentara menyelimuti, maka tidak heran jika masyarakat Mesir memanggilnya dengan Gurun Hitam.