Dono meninggal dgn tenang setelah @Indro_Warkop membisikan sesuatu ke telinganya, " Saya ikhlas mas, kalau mas Dono ingin tinggalkan kami,"

mimin mau ceritanih sekarang tentang om @Indro_Warkop ) simak yah Warkoppers!

Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro atau akrab disapa sebagai Indro " Warkop" nih akun twitter nya @Indro_Warkop

@Indro_Warkop dilahirkan di Purbalingga, Jawa Tengah, pada tanggal 8 Mei 1958.

@Indro_Warkop merupakan satu-satunya personil grup lawak legendaris di Indonesia yaitu Warkop DKI yg tersisa

Pendidikan terakhirnya @Indro_Warkop adalah sarjana ekonomi di Universitas Pancasila, Jakarta.

Hobi yang paling digandrunginya sampai sekarang adalah berkendara dan melakukan tur dengan motor Harley Davidson

Semasa berada di puncak kejayaan, Indrodjoja "Indro Warkop" Kusumonegoro, gemar sekali memboyong keluarganya berlibur ke Eropa dan Australia

Tapi, belakangan ia membawa keluarganya ke Tanah Suci Mekkah. "Dulu salah jalan gue," kata om Indro ;p

Tahun 2004 adalah ibadah umrah Indro yang ketiga. Bahkan, ia menunaikan ibadah haji tahun sebelumnya.

ia bahagia bisa melakukan napak tilas perjalanan Nabi.

Setiap kali sampai di multazam, Indro tak lupa mengucapkan doa khusus untuk Dono dan Kasino.

"Mereka bukan cuma teman bagi gue, bahkan lebih dari saudara,"

Rupanya, Indro gacumar melakukan napak tilas perjalanan Nabi.

Seusai menunaikan rukun wajib, ia mampir dulu ke gerai Harley-Davidson Saudi Arabia di Andalus St., Jeddah.

Bersama istri dan ketiga anaknya penggila (moge) itu membelanjakan 4120 riyalnya (lebih dari Rp 10 juta) untuk aksesoris moge koleksinya

Bagi Indro, belanja aksesori Harley buat keluarga ibarat ritual tahunan.

eh iya,nih nama ke3 anaknya om Indro Handika "Hade" Indrajanthy Putri, Satya Paramita "Hada" Dwinita, dan Harleyano "Harley" Triandro

Indro memang menggandrungi Harley Davidson. Berbagai aksesoris motor besar buatan Amerika itu pun menjadi penghias di ruang tamunya.

Motor pertamanya dibeli tahun 1975. Baginya, Warkop adalah darah daging. cc : @Indro_Warkop

Meski sendirian, ia tak ingin Warkop pupus. Ia merasa masih sebuah keluarga. Keluarga yang harus dipertahankan.

“Warkop kan, tinggal gue doang. Ya, gue yang memberikan saran dan mengawasi kehidupan mereka,” - @Indro_Warkop

Walau saat ini Indro harus berjalan sendiri, dia menegaskan kalo dia gapernah berniat ngajak pelawak lain buat bangun grup warkop yang baru!

"Yang bisa memisahkan kami bertiga hanya maut. Setelah Dono dan Kasino tak ada, saya akan melanjutkan grup ini sendiri." - @Indro_Warkop

"Tidak ada niat buat cari orang karena kami ditakdirkan untuk bertiga saja,” - @Indro_Warkop

Memasuki SMA, @Indro_Warkop tetap aktif ikut pramuka. Di SMA pula dia mulai mengenal cinta.

Lalu, Indro mulai berkenalan dengan dunia hiburan.

Hobi ngocol-nya sebagai cheerleader tim softball Radio Prambors membawanya ke dunia siaran.

Setamat SMP, tiba saatnya buat Indro meninggalkan tingkat Penggalang dan melangkah ke tingkat Penegak.

Hanya saja, Indro saat itu tak mau jadi Penegak.

Soalnya, pada prinsipnya, para Penggalanglah yang jadi "empu" dalam dunia pramuka.

Tapi, Indro dan beberapa teman seangkatan masih ingin berkecimpung di kepramukaan

dulu Indro belajar kerja sama, kedisiplinan, sampe tanggung jawab.Makanya Indro sempat ingin bikin kegiatan pramuka diSMA4 tempat sekolahnya

Tapi karena kegiatan pramuka di tingkat Penegak tidak seasyik Penggalang, keinginan Indro ini tak terwujud.

kira-kira begitulah cerita masa mudanya om Indro & biografinya