- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 kecelakaan mobil yang bikin heboh media


TS
kopraldunk123
5 kecelakaan mobil yang bikin heboh media
hallow agan agan seKASKUS coba biki thread lg ni sapa tau aja nambah informasi dan pengetahuan pentingnya behati - hati dalam berkendara ,
maaf sebelumnya kalo berantakan,
sekilas beberapa kecelakaan yg menghebohkan media ,
1. Kecelakan Tol cipularang SAIPUL JAMIL

Menurut Jusri pembelajaran mengenai safety driving adalah sebuah life skill education atau life skill training yang harus terus menerus dipelajari.
"Setiap habis berkendara, coba pelajari lagi kejadian-kejadiannya dan jadikan bahan pembelajaran. Bila kecelakaan pelajari kenapa bisa terjadi, bila hampir kecelakaan, pelajari kenapa tidak terjadi, langkah apa yang tadi secara reflek anda lakukan untuk menghindarinya, pelajari itu," jelasnya.
"Kebanyakan dari kita tidak mau belajar hal itu dan hanya mengucapkan Alhamdulillah bila lolos dari kecelakaan, tapi tidak mau mempelajarinya. Itu bahaya. karena bila itu dilakukan, kita akan merasa mahir akan berkata 'gue udah 20 tahun nyetir, jadi udah jago'. Padahal bila tidak dipelajari, maka kita tidak akan tahu apa itu bahaya-bahaya ketika berkendara dan resikonya dan bagaimana menghindarinya," papar Jusri.
"Ini adalah kesalahan paradigma yang sudah menempel di para pengguna mobil. Kesalahan paradigma itu juga terjadi karena kurangnya referensi. Seharusnya pembelajaran safety driving yang paling efektif itu adalah dari rumah. Kalau bisa dari kecil. Jadi ketika sudah besar, tidak ada lagi kesalaha paradigma seperti sekarang ini," cetusnya lagi.
Bila sudah mau belajar, maka seharusnya pengemudi mampu memahami karakter kendaraan dan dinamika yang terjadi padanya ketika melintasi suatu jalan atau berada pada suatu kondisi.
Jusri lalu menjelaskan bagaimana jalur dari arah Bandung ke Jakarta terutama di KM 90-100 yang banyak diwarnai jalan menurun lalu sedikit tikungan banyak memakan korban.
Sebab kondisi tersebut seperti membuat para pengendara terlena dan bukannya mengurangi kecepatan karena melihat kondisi jalan seperti itu, tapi malah mengebut.
Padahal bila dalam kondisi jalan yang rata bobot mobil kebanyakan ditahan di bagian belakang, ketika kondisi seperti ini, pengendara bisa mengemudikan kendaraannya dengan lebih stabil, ketika kondisi jalan menurun hal berbeda terjadi.
Ketika jalan menurun, bagian depan yang lebih banyak menahan bobot. Pada kondisi ini mobil lebih sulit dikendalikan, karena ban belakang yang biasanya menahan bobot jadi lebih bebas yang pada akhirnya rawan kehilangan traksi. Mobil pun jadi mudah limbung bila ada sedikit saja pergerakan ke kanan atau ke kiri.
Selain itu, pada kondisi jalan menurun center gravity mobil juga akan berpindah, momen inersia akan makin membesar. Kalau pengemudi memahami dinamika jalan dan kendaraan ini maka seharusnya sebelum sampai atau awal turunan sudah sedikit melepas pedal gas bukan malah makin mengebut.
"Karena tidak memahami dinamika kendaraan yang ditungganginya sendiri dan karakter jalan yang dilalui, kebanyakan malah makin giat menginjak pedal gas," paparnya.
Kebanyakan dari kita menurut Jusri berfikir 'wah enak nih turunan' lalu makin menambah kecepatan. Padahal dengan dinamika kendaraan seperti tadi di jelaskan, sedikit saja mengerem maka mobil kemungkinan bisa understeer.
"Masalah Saiful Jamil kan sudah jadi berita nasional, tadi pagi juga ada. Seharusnya kecelakaan-kecelaan ini dilihat sebagai bahan belajar, bukan hanya melihat tokohnya saja yang kecelakaan," pungkas Jusri.
"Kalau paradigma (tidak mau belajar) ini tidak dirubah, maka akan terus terjadi kecelakaan di Cipularang. Akan terus terjadi dan terjadi lagi sampai kita semua mau belajar," tambahnya. "Sebab faktor alam kan tidak bisa kita rubah, yang ada, kita yang beradaptasi dengan alam sekitar kita. Nah kita bisa beradaptasi dengan baik kalau paradigma kita sudah benar," tandasnya.
Seperti diketahui, empat hari lalu terjadi kecelakaan di Km 97 yang melibatkan artis Saipul Jamil. Sang istri Virginia Anggreini tewas dalam insiden maut tersebut.
Lalu kecelakaan maut juga kembali terulang di Tol Cipularang KM 93 atau hanya 4 km dari lokasi kecelakaan Saipul Jamil. Sebuah mobil travel menabrak truk di bagian belakang hingga menyebabkan enam penumpangnya tewas.
Dari pemantauan detikOto, di KM 90-100 tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta memang jalan mengalami penurunan dan di beberapa ruas jalan kadang agak tidak rata (bumpy). Jadi agak berisiko jika melaluinya dengan kecepatan tinggi misalnya di atas 100 km per jam.
sumber : [url]http://oto.detik..com/read/2011/09/07/153344/1717549/1207/tak-mau-belajar-kecelakaan-di-cipularang-bisa-terjadi-lagi?od771104bcj[/url]
2. Tragedi Halte Tugu Tani ( afriani susanti )

Delapan orang tewas setelah tertabrak mobil Xenia di Tugu Tani, Jakarta. Seperti apa detik-detik kecelakaan maut ini terjadi?
Keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas menyampaikan kronologi kecelakaan maut ini kepada detikcom, Minggu (22/1/2012). Berikut kronologi lengkapnya dari TKP sampai penetapan pengemudi mobil Xenia menjadi tersangka :
Pukul 11.12 WIB.
Kecelakaan terjadi di Jl MI Ridwan Rais arah Tugu Tani, tepatnya depan Gedung Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat.
Pengemudi dan penumpang Daihatsu Xenia B 2479 XI usai menghadiri acara di Hotel Borobudur di Lapangan Banteng. Saat itu, pengemudi Xenia memacu kendaraannya hingga 60-70 Km per jam.
Mobil yang dikemudikan Afriyani Susanti (29) berjalan dari arah Hotel Borobudur di Lapangan Banteng menuju Tugu Tani. Di depan Gedung Kemendag, kendaraan oleng kemudian banting setir ke kiri dan menabrak pejalan kaki di trotoar, serta merusak halte bus di depan Gedung Kemendag.
sumber:http://news.detik..com/read/2012/01/22/145304/1822189/10/
3. Model Novi Amalia

Peristiwa terjadi berawalketika Novi memacu mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1864 POP berwarna merah tua dalam keadaan normal di Jalan Hayam Wuruk dari arah Stasiun Kota menuju Harmoni.
Kemudian, mobil yang dikendarai Novi pun memutar balik ke arah Jalan Gajah Mada dengan menerabas lampu merah yang sedang menyala di perempatan Jalan Ketapang. Padahal kondisi rem, lampu, dan mesin mobil yang dikendarai Novi itu dalam kondisi baik dan berfungsi.
Lalu, kendaraan yang dikemudikan Novi itu menyeruduk sepeda milik tukang kopi di tepi jalan. kemudian menabrak gerobak siomay. Mobil itu sempat oleng, tetapi novi tidak menghentikan kendaraannya. Selanjutnya, mobil tersebut menghantam Sugiyanto, anggota polantas Polsek Tamansari byang berusaha memberhentikan arus mobil itu.
Usai Kejadian itu mobil terus melaju dan menabrak dua orang pengendara motor bernama Agus dan Rizal yang berjarak sekitar 200 meter dari tabrakan pertama. Brigadir Kepala Suyatno, Anggota Sabhara Polsek Tamansari, adalah korban tabrak berikutnya.
Dan akhirnya, aksi ugal-ugalan Novi terhenti setelah terjadi tabrakan beruntun dengan Mikrolet M 12 (Senen-Kota) dan M 08 (Tanahabang-Kota).
Sumber: http://bipmedia.blogspot.com/2013/06...kaan-novi.html
4. Rasyid Amrullah Rajasa

Kasus kecelakaan dengan korban dua orang tewas yang melibatkan Rasyid Amrullah Rajasa (22), putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa, usai sudah. Rasyid telah terbukti melanggar dua pasal, yakni Pasal 310 Ayat (2) dan Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009.
Dalam sidang vonis yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (25/3/2013), majelis hakim menjelaskan, terdakwa terbukti melanggar kedua pasal tersebut. Adapun dua pasal itu berisi bahwa pengemudi kendaraan bermotor yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan serta mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Kelalaian yang dialami terdakwa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Terdakwa telah terbukti melakukan kesalahan atas pasal primer atau subsider," ujar Ketua Majelis Hakim Suharjono saat membacakan poin pertimbangan hakim.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/26/11124620/Akhir.Kisah.Kecelakaan.Sang.Anak.Menteri
5. Abdul Qodir Jaelani ( dul )

5 Orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di Km 8.200 Tol Jagorawi. Sementara itu delapan orang lain mengalami luka-luka cukup berat akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi dari Petugas Lalu Lintas Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi, kecelakaan berlangsung sekitar pukul 00.45 WIB. Sebuah mobil Mitsubishi Lancer dengan nomor polisi Mitsubishi Lancer B 80 SAL dari arah Bogor sedang melaju menuju Jakarta.
"Kendaraan Lancer dari Bogor sedang melaju ke arah Jakarta, tidak tahu mengantuk atau meleng, saat tiba di TKP menabrak pembatas jalan," ujar petugas piket PJR kepada merdeka.com, Minggu (8/9).
Kendaraan Lancer tersebut dikendarai putra Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul (14) bersama seorang rekannya berinisial N.
Akibat tabrakan itu, kendaraan lantas melompati pagar dan langsung berada di jalur yang berlawanan arah. Di saat bersamaan, minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah Taman Mini menuju Cibubur lalu diseruduk Avanza D 1882 UZJ dari belakang.
Akibat kecelakaan tersebut, 5 penumpang Grand Max tewas seketika di tempat kejadian, sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Tak hanya itu, benturan yang keras membuat bagian depan dari mobil minibus itu ringsek parah.
Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/sel...ni-3faab6.html
semoga informasi ini mengingatkan kita untuk sangat berhati hati dalam berkendara , entah itu pergi jauh ataupun dekat,
terimakasih buat yg sudah mampir,
- saya doakan selamat dalam berkendara buat yg kasih
atau 
- saya doakan selamat buat yang berkomentar
- buat yg tidak tinggalkan jejak saya ingatkan jangan lupa berdoa sebelum berkendara
maaf sebelumnya kalo berantakan,
sekilas beberapa kecelakaan yg menghebohkan media ,
1. Kecelakan Tol cipularang SAIPUL JAMIL
Quote:

Menurut Jusri pembelajaran mengenai safety driving adalah sebuah life skill education atau life skill training yang harus terus menerus dipelajari.
"Setiap habis berkendara, coba pelajari lagi kejadian-kejadiannya dan jadikan bahan pembelajaran. Bila kecelakaan pelajari kenapa bisa terjadi, bila hampir kecelakaan, pelajari kenapa tidak terjadi, langkah apa yang tadi secara reflek anda lakukan untuk menghindarinya, pelajari itu," jelasnya.
"Kebanyakan dari kita tidak mau belajar hal itu dan hanya mengucapkan Alhamdulillah bila lolos dari kecelakaan, tapi tidak mau mempelajarinya. Itu bahaya. karena bila itu dilakukan, kita akan merasa mahir akan berkata 'gue udah 20 tahun nyetir, jadi udah jago'. Padahal bila tidak dipelajari, maka kita tidak akan tahu apa itu bahaya-bahaya ketika berkendara dan resikonya dan bagaimana menghindarinya," papar Jusri.
"Ini adalah kesalahan paradigma yang sudah menempel di para pengguna mobil. Kesalahan paradigma itu juga terjadi karena kurangnya referensi. Seharusnya pembelajaran safety driving yang paling efektif itu adalah dari rumah. Kalau bisa dari kecil. Jadi ketika sudah besar, tidak ada lagi kesalaha paradigma seperti sekarang ini," cetusnya lagi.
Bila sudah mau belajar, maka seharusnya pengemudi mampu memahami karakter kendaraan dan dinamika yang terjadi padanya ketika melintasi suatu jalan atau berada pada suatu kondisi.
Jusri lalu menjelaskan bagaimana jalur dari arah Bandung ke Jakarta terutama di KM 90-100 yang banyak diwarnai jalan menurun lalu sedikit tikungan banyak memakan korban.
Sebab kondisi tersebut seperti membuat para pengendara terlena dan bukannya mengurangi kecepatan karena melihat kondisi jalan seperti itu, tapi malah mengebut.
Padahal bila dalam kondisi jalan yang rata bobot mobil kebanyakan ditahan di bagian belakang, ketika kondisi seperti ini, pengendara bisa mengemudikan kendaraannya dengan lebih stabil, ketika kondisi jalan menurun hal berbeda terjadi.
Ketika jalan menurun, bagian depan yang lebih banyak menahan bobot. Pada kondisi ini mobil lebih sulit dikendalikan, karena ban belakang yang biasanya menahan bobot jadi lebih bebas yang pada akhirnya rawan kehilangan traksi. Mobil pun jadi mudah limbung bila ada sedikit saja pergerakan ke kanan atau ke kiri.
Selain itu, pada kondisi jalan menurun center gravity mobil juga akan berpindah, momen inersia akan makin membesar. Kalau pengemudi memahami dinamika jalan dan kendaraan ini maka seharusnya sebelum sampai atau awal turunan sudah sedikit melepas pedal gas bukan malah makin mengebut.
"Karena tidak memahami dinamika kendaraan yang ditungganginya sendiri dan karakter jalan yang dilalui, kebanyakan malah makin giat menginjak pedal gas," paparnya.
Kebanyakan dari kita menurut Jusri berfikir 'wah enak nih turunan' lalu makin menambah kecepatan. Padahal dengan dinamika kendaraan seperti tadi di jelaskan, sedikit saja mengerem maka mobil kemungkinan bisa understeer.
"Masalah Saiful Jamil kan sudah jadi berita nasional, tadi pagi juga ada. Seharusnya kecelakaan-kecelaan ini dilihat sebagai bahan belajar, bukan hanya melihat tokohnya saja yang kecelakaan," pungkas Jusri.
"Kalau paradigma (tidak mau belajar) ini tidak dirubah, maka akan terus terjadi kecelakaan di Cipularang. Akan terus terjadi dan terjadi lagi sampai kita semua mau belajar," tambahnya. "Sebab faktor alam kan tidak bisa kita rubah, yang ada, kita yang beradaptasi dengan alam sekitar kita. Nah kita bisa beradaptasi dengan baik kalau paradigma kita sudah benar," tandasnya.
Seperti diketahui, empat hari lalu terjadi kecelakaan di Km 97 yang melibatkan artis Saipul Jamil. Sang istri Virginia Anggreini tewas dalam insiden maut tersebut.
Lalu kecelakaan maut juga kembali terulang di Tol Cipularang KM 93 atau hanya 4 km dari lokasi kecelakaan Saipul Jamil. Sebuah mobil travel menabrak truk di bagian belakang hingga menyebabkan enam penumpangnya tewas.
Dari pemantauan detikOto, di KM 90-100 tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta memang jalan mengalami penurunan dan di beberapa ruas jalan kadang agak tidak rata (bumpy). Jadi agak berisiko jika melaluinya dengan kecepatan tinggi misalnya di atas 100 km per jam.
sumber : [url]http://oto.detik..com/read/2011/09/07/153344/1717549/1207/tak-mau-belajar-kecelakaan-di-cipularang-bisa-terjadi-lagi?od771104bcj[/url]
2. Tragedi Halte Tugu Tani ( afriani susanti )
Quote:

Delapan orang tewas setelah tertabrak mobil Xenia di Tugu Tani, Jakarta. Seperti apa detik-detik kecelakaan maut ini terjadi?
Keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas menyampaikan kronologi kecelakaan maut ini kepada detikcom, Minggu (22/1/2012). Berikut kronologi lengkapnya dari TKP sampai penetapan pengemudi mobil Xenia menjadi tersangka :
Pukul 11.12 WIB.
Kecelakaan terjadi di Jl MI Ridwan Rais arah Tugu Tani, tepatnya depan Gedung Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat.
Pengemudi dan penumpang Daihatsu Xenia B 2479 XI usai menghadiri acara di Hotel Borobudur di Lapangan Banteng. Saat itu, pengemudi Xenia memacu kendaraannya hingga 60-70 Km per jam.
Mobil yang dikemudikan Afriyani Susanti (29) berjalan dari arah Hotel Borobudur di Lapangan Banteng menuju Tugu Tani. Di depan Gedung Kemendag, kendaraan oleng kemudian banting setir ke kiri dan menabrak pejalan kaki di trotoar, serta merusak halte bus di depan Gedung Kemendag.
sumber:http://news.detik..com/read/2012/01/22/145304/1822189/10/
3. Model Novi Amalia
Quote:

Peristiwa terjadi berawalketika Novi memacu mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1864 POP berwarna merah tua dalam keadaan normal di Jalan Hayam Wuruk dari arah Stasiun Kota menuju Harmoni.
Kemudian, mobil yang dikendarai Novi pun memutar balik ke arah Jalan Gajah Mada dengan menerabas lampu merah yang sedang menyala di perempatan Jalan Ketapang. Padahal kondisi rem, lampu, dan mesin mobil yang dikendarai Novi itu dalam kondisi baik dan berfungsi.
Lalu, kendaraan yang dikemudikan Novi itu menyeruduk sepeda milik tukang kopi di tepi jalan. kemudian menabrak gerobak siomay. Mobil itu sempat oleng, tetapi novi tidak menghentikan kendaraannya. Selanjutnya, mobil tersebut menghantam Sugiyanto, anggota polantas Polsek Tamansari byang berusaha memberhentikan arus mobil itu.
Usai Kejadian itu mobil terus melaju dan menabrak dua orang pengendara motor bernama Agus dan Rizal yang berjarak sekitar 200 meter dari tabrakan pertama. Brigadir Kepala Suyatno, Anggota Sabhara Polsek Tamansari, adalah korban tabrak berikutnya.
Dan akhirnya, aksi ugal-ugalan Novi terhenti setelah terjadi tabrakan beruntun dengan Mikrolet M 12 (Senen-Kota) dan M 08 (Tanahabang-Kota).
Sumber: http://bipmedia.blogspot.com/2013/06...kaan-novi.html
4. Rasyid Amrullah Rajasa
Quote:

Kasus kecelakaan dengan korban dua orang tewas yang melibatkan Rasyid Amrullah Rajasa (22), putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa, usai sudah. Rasyid telah terbukti melanggar dua pasal, yakni Pasal 310 Ayat (2) dan Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009.
Dalam sidang vonis yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (25/3/2013), majelis hakim menjelaskan, terdakwa terbukti melanggar kedua pasal tersebut. Adapun dua pasal itu berisi bahwa pengemudi kendaraan bermotor yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan serta mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Kelalaian yang dialami terdakwa menyebabkan terjadinya kecelakaan. Terdakwa telah terbukti melakukan kesalahan atas pasal primer atau subsider," ujar Ketua Majelis Hakim Suharjono saat membacakan poin pertimbangan hakim.
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/26/11124620/Akhir.Kisah.Kecelakaan.Sang.Anak.Menteri
5. Abdul Qodir Jaelani ( dul )
Quote:

5 Orang tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di Km 8.200 Tol Jagorawi. Sementara itu delapan orang lain mengalami luka-luka cukup berat akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi dari Petugas Lalu Lintas Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi, kecelakaan berlangsung sekitar pukul 00.45 WIB. Sebuah mobil Mitsubishi Lancer dengan nomor polisi Mitsubishi Lancer B 80 SAL dari arah Bogor sedang melaju menuju Jakarta.
"Kendaraan Lancer dari Bogor sedang melaju ke arah Jakarta, tidak tahu mengantuk atau meleng, saat tiba di TKP menabrak pembatas jalan," ujar petugas piket PJR kepada merdeka.com, Minggu (8/9).
Kendaraan Lancer tersebut dikendarai putra Dhani, Abdul Qodir Jaelani alias Dul (14) bersama seorang rekannya berinisial N.
Akibat tabrakan itu, kendaraan lantas melompati pagar dan langsung berada di jalur yang berlawanan arah. Di saat bersamaan, minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah Taman Mini menuju Cibubur lalu diseruduk Avanza D 1882 UZJ dari belakang.
Akibat kecelakaan tersebut, 5 penumpang Grand Max tewas seketika di tempat kejadian, sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Tak hanya itu, benturan yang keras membuat bagian depan dari mobil minibus itu ringsek parah.
Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/sel...ni-3faab6.html
semoga informasi ini mengingatkan kita untuk sangat berhati hati dalam berkendara , entah itu pergi jauh ataupun dekat,
terimakasih buat yg sudah mampir,
- saya doakan selamat dalam berkendara buat yg kasih


- saya doakan selamat buat yang berkomentar
- buat yg tidak tinggalkan jejak saya ingatkan jangan lupa berdoa sebelum berkendara

0
4.7K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan