Tidak mudah memang membuat suatu thread yang bermutu. Selain membutuhkan ide cemerlang, mesti membutuhkan usaha juga di dalam proses pembuatannya. Mulai dari browsing isi trit, Minta izin dari empunya blog (jika copas punya orang) searching gambar ilustrasinya, sampai dengan mengatur tulisan agar elok dipandang mata.


Memang semua itu terkadang memakan waktu yang relatif lama (Apalagi kalau koneksi internet lemot), tapi semua itu bagaikan terbayarkan apabila trit yang telah kita buat mendapat apresiasi cendol dari para ISO'ers. Tetapi harapan berbanding terbalik dengan kenyataan, kadang sebagus apapun trit yang telah kita buat, hanya segelintir yang memberi respon, lebih banyak yang hanya menjadi viewers.



Adalah Silent Reader, orang yang tidak menghargai usaha dari pembuat trit. Mereka itu antara ada dan tiada, mereka itu datang tak dijemput pulang tak diantar, padahal jika mau berpikir lagi, apa susahnya jikalau memberi komentar sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap trit yang mereka masuki. Apakah suka jika ada orang yang masuk rumah kita tanpa permisi ?.


Apalah susahnya meluangkan waktu semenit dua menit untuk menuliskan capchta, apalah susahnya membahagiakan orang lain, Karena hal-hal yang remeh seperti itu bisa jadi dapat membahagiakan si pembuat trit.


Kalau hanya menjadi Silent Reader, nenek-nenek pun Bisa. Karena hanya menjadi Silent Reader, engkau tidak bertanggung jawab. Silent Reader harus menunjukkan diri mereka berbeda dengan junker. Silent Reader haruslah memberi komentar yang positif lagi membangun. Karena menjadi Silent Reader engkau hanya menguntungkan diri mu sendiri tanpa mau memperdulikan usaha si pembuat trit yang telah engkau baca.