[quote]


SOLO – Pertandingan dramatis terjadi pada semifinal Divisi Utama versi PT Liga Indonesia (PT LI) yang mempertemukan Persik Kediri melawan Perseru Serui di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/9/2013) malam.

Langkah Perseru menuju Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 ditentukan lewat drama adu penalty. Pada babak pertama, Perseru Serui yang terlihat tak maksimal kesulitan menembus pertahanan Persik Kediri. Beberapa kali pergerakan yang coba dilakukan dari sisi kanan dan kiri, gampang dipatahkan gelandang Macan Putih.

Sebaliknya, Persik Kediri yang didukung ribuan pendukungnya bermain apik sepanjang paruh pertama. Terbukti, memasuki menit 32, klub kebanggaan Persikmania mampu unggul lewat tendangan spektakuler Fatchul Ichya.

Memanfaatkan longgarnya penjagaan tim lawan, Fachul yang berdiri di sepertiga lapangan melepaskan tendangan yang salah diantisipasi kiper Perseru, Yuwiwanto. Kedudukan 1-0 bertahan hingga jeda.

Angan-angan pendukung Persik melihat timnya lolos ke ISL semakin memuncak, kala klub asuhan Aris Budi Sulistyo tersebut, sukses menggandakan keunggulan. Berawal dari kesalahan bek Perseru, Bilibig Dian Mahrus saat membuang bola, tendangannya justru membentur striker Kediri, Dimas Galih gumilang. Tak disangka, pantulan bola tersebut justru masuk ke gawang Perseru.

Tertinggal dua gol, para punggawa Perseru terlihat meningkatkan intensitas serangan. Memasuki menit 55, Perseru akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan setelah sepakan bola Abdi Gusti Wicahyono tak bisa diantisipasi kiper Persik, Teddy Heri. Gol tersebut langsung memacu semangat bertanding Liston Harry dan kawan-kawan.

Berselang dua menit, Perseru kembali menjebol gawang Persik lewat strikernya Yoksan Ama. Sontak kedudukan imbang langsung disambut suka cita pendukung Perseru yang hadir di Tribun Vip Manahan. Kedudukan 2-2 bertahan hingga akhir laga, sekaligus dilanjutkan perpanjangan 2 x 15 menit.

Saling serang terjadi dalam perpanjangan waktu tersebut. Namun begitu, peluang emas yang didapat kedua kubu tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Adu penalty menjadi penentu satu tiket ke ISL.

Dalam adu tos-tosan 5 lawan 5, Perseru ternyata lebih beruntung. Lima penendangnya sukses memperdaya kiper Persik. Sementara, penendang terakhir Persik Fatchul Ichya yang sebelumnya jadi pahlawan justru gagal menjalankan tugasnya.

Tendangan keras mantan kapten PSCS Cilacap ini ditepis kiper pengganti, Teguh Amirudin. Kemenangan tersebut menghantarkan Perseru ke ISL tahun depan. Pada laga final Divisi Utama LI, Perseru akan ditantang Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo, Sabtu (14/9/2013) mendatang.

sumber;soloblitz.co.id