Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum mengalami kecelakaan maut, Ahmad Abdul Qodir Jaelani, ternyata meninggalkan rumahnya sejak Sabtu (7/9/2013) sore, tanpa sepengetahuan orangtuanya, Ahmad Dhani.

Jerry, adik kandung Ahmad Dhani, menuturkan kepergian Dul--sapaan akrab Ahmad Abdul Qodir Jaelani--juga dipastikan menggunakan mobil Mitsubishi B 80S AL sampai akhirnya mengalami kecelakaan yang menyebabkan enam orang meninggal dunia, dipastikan tanpa seizin keluarga.

'"Keluarga memang tidak pernah mengizinkan Dul pergi menggunakan mobil," tutur Jerry, yang mewakili pihak keluarga di Rumah Sakit Pondok Indah, Minggu (8/9/2013) sore.

Sebenarnya, kata Jerry, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB, Dul sudah berjanji mau diajak ke pernikahan Judika-Duma. Namun, karena mendapat informasi bahwa tidak bisa masuk ke ruang resepsi pernikahan itu, Dul pergi entah kemana.

"Sampai akhirnya, baru subuh kami mendapatkan kabar terjadinya kecelakaan itu," katanya.

Jerry juga memastikan, pemilik mobil Mitsubishi Lancer B 80S AL adalah Ahmad Dhani, bukan milik Dul. "Yang jelas itu bukan milik Dul, karena dia belum boleh memiliki mobil. Jadi mobil itu milik Dhani," tandasnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdul Qodir Jaelani (13), anak bungsu musisi Ahmad Dhani bersama mantan istrinya Maia Estianty, belum ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut.

Dul, sapaan akrab Abdul Qodir Jaelani, pengendara mobil Mitsubishi Lancer B 80S AL, disebut- sebut sebagai pemicu terjadinya kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (8/9/2013) pukul 00.45 WIB.

"Belum ada penetapan tersangka, tapi yang bersangkutan (Dul) bisa dikenakan UU Lalulintas Pasal 310 karena kelalaian, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Minggu siang.

Namun, Rikwanto menuturkan tidak menutup kemungkinan kalau penyidik nantinya menetapkan Dul sebagai tersangka.

"Kalau berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi menjurus ke status tersangka, nanti ditetapkan," imbuhnya.

Menurutnya, kemungkinan Dul berstatus tersangka tersebut tak akan melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Secara peraturan, bisa dipidana. Dalam UU Perlindungan Anak, batasnya 12 tahun. Sedangkan dia berumur 13 tahun. Tapi nanti lihat saja dalam prosesnya," tandasnya.

KAPANLAGI.COM - Kecelakaan beruntun di tol Jagorawi yang melibatkan Abdul Qadir Jaelani atau Dul, putra pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty, membawa duka tersendiri bagi Dhani.

Usai mengobrol dengan pentolan band Dewa 19 itu, Seto Mulyadi mengungkapkan kalau pria yang dirumorkan menjadi suami Mulan Jameela merasa bersalah atas insiden tersebut.

"Dhani merasa prihatin dan merasa kesalahan itu," ujar pria yang biasa disapa kak Seto itu saat dijumpai di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (8/9).

Sebelum kejadian tabrakan di tol Jagorawi itu terjadi, Dhani juga sudah melarang anaknya pergi. Namun tanpa diketahuinya, Dul bersama Noval mengantarkan kekasih Dul ke rumahnya di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Memang sudah dilarang. Kebetulan waktu itu nggak ada sopir. Sudah dilarang, tetapi ditelepon sulit," pungkas laki-laki kelahiran Klaten, 28 Agustus 1951 itu. (kpl/aal/aia)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi seorang ibu yang telah renta seperti Wastiah (60), memang tak banyak yang bisa ia harapkan.

Begitu pula ketika Wastiah harus menerima kenyataan pahit: Nurmansyah, satu-satunya anak yang ia miliki, tewas secara mendadak karena kecelakaan maut di Tol Jagorawi KM 8, Minggu (8/9/2013) dini hari. Kecelakaan yang juga melibatkan anak Ahmad Dhani, Ahmad Abdul "Dul" Qodir Jaelani.

"Saya hanya minta agar Ahmad Dhani mau bertanggung jawab. Saya nggak nyalahin anaknya si Dul itu. Tapi saya menyalahkan orangtuanya yang membiarkan anak yang masih kecil bawa mobil," kata Wastiah, Minggu sore.

Ia menuturkan, ketika dirinya masih menunggui jasad anaknya di Rumah Sakit Polri, ada seorang utusan dari bintang musik Indonesia tersebut. Sang kurir, ingin menyampaikan ungkapan belasungkawa sekaligus permintaan maaf dari bos perusahaan Republik Cinta tersebut.

"Tapi saya tetap saja ingin (Ahmad) Dhani sendiri yang datang dan meminta maaf," tukas Wastiah.

Hanya itu permintaan perempuan tua tersebut. Tidak ada permintaan yang lain, dan tak bakalan juga ada surat tuntutan hukum yang bakal dilayangkan Wastiah kepada si bungsu Dul atau Ahmad Dhani.

"Tapi tolong, Dhani perhatikan keluarga almarhum anak saya. Nung itu tulang punggung keluarga. Anaknya masih kecil. Yang saya takutkan adalah masa depan anaknya. Sementara kami semua tidak bekerja. Nung yang mencari nafkah buat kami," katanya.

Selang beberapa saat tangisan pecah dari mata Wasiah. (fha)