Berikut beberapa pertanyaan yang sering terlontar dari teman-teman Riset Indie. Kami sungguh berterimakasih kepada teman-teman yang sudah kritis dan bertanya

1. Kenapa harus membuat aktivasi acara Angkot Day jika fokusnya untuk mendapatkan data?

Karena Angkot Day adalah sebuah Eksperimen Sosial yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada masyarakat untuk merasakan langsung bagaimana jika transportasi publik Angkot di Bandung bisa berjalan dengan nyaman, aman, dan pasti tarifnya (yang mana dalam simulasi ini akan di gratiskan).

Dalam aktivasi Angkot Day ini masyarakat maupun supir dan juragan Angkot akan merasakan pengalaman saat transportasi publik berjalan ideal, sehingga opini yang kemudian mereka berikan adalah hasil dari sebuah simulasi sungguhan alih-alih sekedar bayangan.

Angkot Day adalah sebuah Prototype, sama halnya saat teman-teman Greeneration Indonesia membuat Balad Kuring di tahun 2009 yang kini diadopsi secara rutin menjadi Car Free Day. Dengan adanya eksperimen ini, kami berharap masyarakat mendukung urgensi perbaikan sistem transportasi publik sehingga di kemudian hari dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan kesemrawutan Kota Bandung.

Aktivasi Angkot Day = Simulasi = Eksperimen Sosial.

2. Kenapa pada saat Angkot Day tarif angkot digratiskan?

Karena kami ingin membuat simulasi skenario bagaimana jika trasportasi publik bertarif lebih murah daripada kendaraan pribadi seperti motor. Idealnya, tarif dibuat rata (flat) seperti Busway di Jakarta. Hal semacam ini memungkinkan jika pihak-pihak pemangku kepentingan (stakeholders) bisa bekerjasama dengan berbagai pihak lain lagi. Dengan tujuan simulasi dan kepraktisan, maka untuk percobaan Angkot Day nanti tarif akan dibuat gratis.

Kami juga berharap dengan membuat tarif gratis pada hari aktivasinya nanti, masyarakat yang lebih luas lagi (di luar pengguna rutin jurusan Kalapa-Dago) mau berpartisipasi mencoba “Angkot Ideal” ini.

3. Apa cukup dengan membuat Angkot Day bisa menyelesaikan permasalahan kemacetan di Bandung?

Tidak, dan memang Angkot Day bukan ajuan solusi yang pasti untuk kemacetan di Kota Bandung. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemacetan Kota Bandung. Juga banyak pemegang kepentingan terlibat dalam penyebab kemacetan Kota Bandung, mungkin termasuk dari kita sendiri, masyarakat.

Angkot Day hanyalah sebuah simulasi, menaggapi persoalan kemacetan dan transportasi publik di Kota Bandung, dari satu sudut pandang. Jika simulasi ini berhasil, kita bisa memperoleh data untuk memperkuat ajuan solusi lanjutan yang lebih terukur.

Partisipasi dan dukungan aktif masyarakat pastilah akan membantu untuk Kota Bandung yang lebih baik. Ayo dukung Angkot Day!

*Bagi teman-teman yang ingin berdiskusi lebih lanjut bisa melayangkan pertanyaan atau ke-penasaran-an teman-teman di kiri atas laman, pada tautan “Pertanyaan Seputar Angkot Day”

http://www.tempo.co/read/news/2013/09/04/058510322