terkait isu serangan isu Syuriah Rusia mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama membatalkan rencana menyerang Suriah. Perdebatan panas – dalam forum yang sedianya fokus membahas pemulihan ekonomi global itu – pecah antara Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

AS mengutarakan rencana tersebut beberapa hari terakhir, menyusul kematian ribuan warga Suriah yang diduga akibat serangan senjata kimia. Kubu oposisi Suriah menuding serangan itu dilancarkan pasukan rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad. Kubu Assad membantahnya dan balik pasukan pemberontak yang melakukannya guna menarik intervensi militer asing. Konflik yang sekarang menjadi perang saudara di Suriah terjadi sejak Maret 2011. Konflik ini merupakan kepanjangan dari Arab Spring atau revolusi di dunia Arab, yang antara lain turut menjungkirkan penguasa di Tunisia, Mesir (dua kali), Libya, serta Yaman.

Korban tewas di Suriah, menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menembus 100.000 orang dan 1,7 juta dari sekitar 23 juta penduduk Suriah mengungsi ke sejumlah negara tetangga, seperti Yordania, Irak, Lebanon, dan Turki.

Terkait serangan pada 21 Agustus itu, AS meyakini rezim Assad sebagai pelancar serangan gas kimia. PBB turun tangan mengirimkan tim penyelidik dan sudah merampungkan tugas tapi belum mengeluarkan laporannya. Sejumlah negara Barat, terutama para sekutu AS, mengecam serangan itu dan mengancam akan mengambil tindakan tegas. Namun, dukungan terhadap rencana pemerintahan Obama tidak semudah yang dikira.

Terakhir, parlemen Inggris menolaknya mentah-mentah, karena masih terngiang dampak serangan pimpinan AS ke Irak. Obama kemudian meminta persetujuan Kongres untuk melancarkan serangan itu. Senat sudah menyatakan dukungan.

Seiring berlanjutnya perang saudara di Suriah, perekonomiannya luluh lantak. Pada 2012, nilai ekspor terpangkas dua pertiga dari US$ 12 miliar pada 2010 menjadi hanya USS$ 4 miliar. Produk domestik bruto (PDB) merosot lebih dari 3% pada 2011 dan pada 2012 diperkirakan anjlok lagi 20%. Muncul kekhawatiran bahwa Suriah bakal tercerai berai bahkan mati suri sebagai sebuah negara.
Terkenal dengan indahnya perdamaian hal ini memang harus segera dilaksanakan, mengingat karena hal tersebut merupakan hal yang memang sepantasnya harusdiputuskan. perdamaian dan bersaing secara sehat adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.