- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HOT] Andaikan Ibukota negara Indonesia dipindah, Provinsi mana yang cocok gan?


TS
search.id
[HOT] Andaikan Ibukota negara Indonesia dipindah, Provinsi mana yang cocok gan?
Dibaca Dulu Gan Baru Posting !!
![[HOT] Andaikan Ibukota negara Indonesia dipindah, Provinsi mana yang cocok gan?](https://s.kaskus.id/images/2013/09/08/5818392_20130908020927.jpg)
Quote:
VIVAnews - Sepulangnya dari Kazakhstan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, semakin membulatkan tekadnya untuk memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta. Kazakhstan adalah salah satu contoh negara yang sukses memindahkan ibukotanya.
“Kami membentuk tim kecil untuk mulai memikirkan kemungkinan pemindahan Ibukota kita, dalam arti biar pusat ekonomi, perdagangan, dan lain-lain tetap di Jakarta, tetapi pusat pemerintahan kita pindahkan di tempat yang lain,” kata Presiden SBY dalam keterangan pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, Sabtu 7 September 2013, yang dilansir di laman resmi Presiden.
Tim ini sudah dibentuk SBY dari tiga tahun lewat. Waktu ide itu dikeluarkan, muncul berbagai pemikiran, debat wacana, tetapi Presiden SBY memilih diam. “Mengapa saya lebih memilih diam, karena kebiasaan di negeri kita ini apapun kalau muncul ide baru langsung didebat atau disalahkan. Sebaliknya kalau saya mengatakan tidak perlulah kita memikirkan pusat pemerintahan yang baru, tetap disalahkan juga,” katanya.
“Saya sungguh ingin memikirkan Jakarta 10, 20, 30 tahun lagi dari sekarang, apa yang akan terjadi. Oleh karena itu saya berpikir, dan ini tugas untuk presiden-presiden pengganti saya nanti, kalau memang secara ekonomi kita sudah kuat, pertumbuhan, GDP, income per kapita mendukung. Kemudian kalau memang tidak ada solusi yang baik untuk mengatasi permasalahan Jakarta, dan ada urgensi yang tidak bisa ditunda-tunda lagi, tidak keliru kalau kita memikirkan suatu tempat yang kita bangun menjadi pusat pemerintahan yang baru,” SBY menerangkan.
Presiden memberi contoh negara-negara yang sudah memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat ekonomi, seperti Turki, Australia, dan Malaysia. “Saya kira banyak contoh di dunia yang dipisahkan. Tentu ada plus dan minusnya. Kalau nanti kita berpikir membangun pusat pemerintahan yang baru, kita pastikan Jakarta akan menjadi jauh lebih baik, dan pusat pemerintahan yang baru juga dapat berfungsi secara efektif," kata SBY.
"Pelajari apa yang terjadi dengan adanya Putra Jaya, sedangkan Kuala Lumpur juga masih bisa berfungsi dengan baik. Yang bisa kita petik adalah bahwa biayanya tentu tidak sedikit. Biaya ekonomi, dan barangkali juga biaya politik, biaya sosial dan sebagainya,” kata Presiden SBY. (Baca lebih jauh soal ini di Sorot Siapa Suka Pindah Ibukota)
Dalam kunjungan ke Astana, Ibukota Kazakhstan yang baru, Presiden dan delegasi sama-sama menyaksikan kota yang sangat khas dengan arsitektur yang luar biasa, teratur dan desain yang bagus, dan akhirnya berperan sebagai Ibukota yang ideal bagi sebuah negara.
“Tentu hal ini juga sangat ditolong oleh penduduk Khazakhstan yang jumlahnya 19 juta, sementara Kazakhstan luas wilayahnya lebih dari 2 juta kilometer persegi. Bandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk lebih dari 240 juta, luas daratannya kurang lebih sama, 2 juta kilometer persegi, sedangkan yang 6 juta kilometer persegi adalah lautan. Tentu hal ini tidak mudah,” kata SBY.
Mendampingi Presiden saat memberikan keterangan pers, antara lain Ani Bambang Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbud M Nuh, Menkeu Chatib Basri, Mendag Gita Wirjawan, dan Menperin MS Hidayat.
“Kami membentuk tim kecil untuk mulai memikirkan kemungkinan pemindahan Ibukota kita, dalam arti biar pusat ekonomi, perdagangan, dan lain-lain tetap di Jakarta, tetapi pusat pemerintahan kita pindahkan di tempat yang lain,” kata Presiden SBY dalam keterangan pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, Sabtu 7 September 2013, yang dilansir di laman resmi Presiden.
Tim ini sudah dibentuk SBY dari tiga tahun lewat. Waktu ide itu dikeluarkan, muncul berbagai pemikiran, debat wacana, tetapi Presiden SBY memilih diam. “Mengapa saya lebih memilih diam, karena kebiasaan di negeri kita ini apapun kalau muncul ide baru langsung didebat atau disalahkan. Sebaliknya kalau saya mengatakan tidak perlulah kita memikirkan pusat pemerintahan yang baru, tetap disalahkan juga,” katanya.
“Saya sungguh ingin memikirkan Jakarta 10, 20, 30 tahun lagi dari sekarang, apa yang akan terjadi. Oleh karena itu saya berpikir, dan ini tugas untuk presiden-presiden pengganti saya nanti, kalau memang secara ekonomi kita sudah kuat, pertumbuhan, GDP, income per kapita mendukung. Kemudian kalau memang tidak ada solusi yang baik untuk mengatasi permasalahan Jakarta, dan ada urgensi yang tidak bisa ditunda-tunda lagi, tidak keliru kalau kita memikirkan suatu tempat yang kita bangun menjadi pusat pemerintahan yang baru,” SBY menerangkan.
Presiden memberi contoh negara-negara yang sudah memisahkan pusat pemerintahan dengan pusat ekonomi, seperti Turki, Australia, dan Malaysia. “Saya kira banyak contoh di dunia yang dipisahkan. Tentu ada plus dan minusnya. Kalau nanti kita berpikir membangun pusat pemerintahan yang baru, kita pastikan Jakarta akan menjadi jauh lebih baik, dan pusat pemerintahan yang baru juga dapat berfungsi secara efektif," kata SBY.
"Pelajari apa yang terjadi dengan adanya Putra Jaya, sedangkan Kuala Lumpur juga masih bisa berfungsi dengan baik. Yang bisa kita petik adalah bahwa biayanya tentu tidak sedikit. Biaya ekonomi, dan barangkali juga biaya politik, biaya sosial dan sebagainya,” kata Presiden SBY. (Baca lebih jauh soal ini di Sorot Siapa Suka Pindah Ibukota)
Dalam kunjungan ke Astana, Ibukota Kazakhstan yang baru, Presiden dan delegasi sama-sama menyaksikan kota yang sangat khas dengan arsitektur yang luar biasa, teratur dan desain yang bagus, dan akhirnya berperan sebagai Ibukota yang ideal bagi sebuah negara.
“Tentu hal ini juga sangat ditolong oleh penduduk Khazakhstan yang jumlahnya 19 juta, sementara Kazakhstan luas wilayahnya lebih dari 2 juta kilometer persegi. Bandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk lebih dari 240 juta, luas daratannya kurang lebih sama, 2 juta kilometer persegi, sedangkan yang 6 juta kilometer persegi adalah lautan. Tentu hal ini tidak mudah,” kata SBY.
Mendampingi Presiden saat memberikan keterangan pers, antara lain Ani Bambang Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbud M Nuh, Menkeu Chatib Basri, Mendag Gita Wirjawan, dan Menperin MS Hidayat.
Sumber VivaNews
Pertanyaan TS :
#Jika benar benar pemindahan ibukota terjadi, Dimanakah provinsi yang cocok untuk menggantikan Jakarta ??
#Berikan alasan yg Menaksjubkan
#Jika benar benar pemindahan ibukota terjadi, Dimanakah provinsi yang cocok untuk menggantikan Jakarta ??
#Berikan alasan yg Menaksjubkan
Quote:
Katanya RIAU Baca POST 9
Quote:
Bagaimana Komentarnya Bung ?
Spoiler for Komentar agan agan :
Quote:
Quote:
Original Posted By .Carlos►Ternyata negara-negara tetangga kita udah kayak gitu ya, dan sukses. Insyaallah indonesia juga pindah ibu kotanya gan 
Soalnya polemik banget disini, trus kesian juga kalo nonton berita di tipi seringnya berita Jakarta mulu
Kita yang di Jakarta kan juga mau tau ada apa aja sih di luar Jakarta sana

Soalnya polemik banget disini, trus kesian juga kalo nonton berita di tipi seringnya berita Jakarta mulu

Kita yang di Jakarta kan juga mau tau ada apa aja sih di luar Jakarta sana

-MSA Production, Vellarose, Kanggo-
Quote:
Original Posted By Marcho89►menurut ane lebih baik daripada Ibukotanya dipindahin mendingan industry2nya yang dipindahin gan, sperti industri mobil kemana, kayu ke kalimantan, jadi dijakarta gk ramai banget dan orang2 yg di jakarta itu bener2 orang yg bisa mampu dan pantas tinggal di jakarta
Quote:
Original Posted By zhamislam►mending ibukota tetep di jakarta tapi orang orang nya aja yang dipindah gan, orang orang yang di jawa juga, tiap ada penempatan pegawai negeri langsung kasih diluar jawa tanpa toleransi biar jawa ga padet.
terus jakarta dibangunin sarana transportasi umum yang bagus, sekarang kan udah ada busway terus ntar bakal ada MRT ntar tambah lagi terus, terus penjualan mobil di jakarta dikurangin, pemakaian mobil juga dibatasin, jadinya kita ngga cuma membuang biaya untuk memindahkan pemerintahan di tempat lain tapi juga membantu mengurangi pengeluaran emisi gas karbon
terus jakarta dibangunin sarana transportasi umum yang bagus, sekarang kan udah ada busway terus ntar bakal ada MRT ntar tambah lagi terus, terus penjualan mobil di jakarta dikurangin, pemakaian mobil juga dibatasin, jadinya kita ngga cuma membuang biaya untuk memindahkan pemerintahan di tempat lain tapi juga membantu mengurangi pengeluaran emisi gas karbon
Quote:
Original Posted By samudra6969►mau pindah kemanapun jika sistemnya ibukota itu adalah pusat pemerintahan SEKALIGUS pusat perekonomian, maka percuma. hanya akan menciptakan "jakarta2" yg lain.
belajar dari negara2 yg "stabil", pusat pemerintahan dan pusat perekonomian terpisah.
melihat dari kondisi indonesia yg negara kepulauan, maka pusat pemerintahan sebaiknya di pulau "tengah" dan minim bencana alam yg bisa menghambat kinerja pemerintah... kandidatnya adalah Kalimantan.
jadi pusat pemerintahan di kalimantan.
pusat ekonomi tetap di jawa karena ga mungkin semua infrastruktur ekonomi dipindahkan ke "ibukota baru".
intinya, pusat pemerintahan dan pusat ekonomi harus terpisah.
kalo tetap menyatu, udah liat gmn jakarta jadinya sekarang
bicara pusat pemerintahan,
kalau riau, atau daerah2 sumatera lainnya, letaknya terlalu jauh untuk mengontrol daerah2 indonesia bagian timur, begitupun sebaliknya, jika ibukota pinda ke Papua, maka akan kesulitan mengontrol daerah2 indonesia bagian barat.
belajar dari negara2 yg "stabil", pusat pemerintahan dan pusat perekonomian terpisah.
melihat dari kondisi indonesia yg negara kepulauan, maka pusat pemerintahan sebaiknya di pulau "tengah" dan minim bencana alam yg bisa menghambat kinerja pemerintah... kandidatnya adalah Kalimantan.
jadi pusat pemerintahan di kalimantan.
pusat ekonomi tetap di jawa karena ga mungkin semua infrastruktur ekonomi dipindahkan ke "ibukota baru".
intinya, pusat pemerintahan dan pusat ekonomi harus terpisah.
kalo tetap menyatu, udah liat gmn jakarta jadinya sekarang

bicara pusat pemerintahan,
kalau riau, atau daerah2 sumatera lainnya, letaknya terlalu jauh untuk mengontrol daerah2 indonesia bagian timur, begitupun sebaliknya, jika ibukota pinda ke Papua, maka akan kesulitan mengontrol daerah2 indonesia bagian barat.
Spoiler for Ditunggu:






Polling
Poll ini sudah ditutup. - 90 suara
setuju gak kalo ibukota negara di pindahkan??
Setuju Banget
87%Tidak Setuju
9%Netral aja (maho) :p
4%Diubah oleh search.id 09-09-2013 09:30
0
10.3K
Kutip
219
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan