- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gareth Bale dan Sejarah Nomor Punggung 11 Real Madrid


TS
richardpr
Gareth Bale dan Sejarah Nomor Punggung 11 Real Madrid


Quote:
Gareth Bale telah resmi bergabung dengan Real Madrid di detik-detik akhir bursa transfer musim panas ini. Tak tanggung-tanggung, Los Blancos menjadikan pemain asal Wales tersebut sebagai pesepakbola termahal di jagat raya dengan banderol yang disinyalir sebesar £85,3 juta.
Di Madrid, Bale akan mengenakan nomor punggung yang telah menjadi ciri khasnya di Tottenham dalam setahun terakhir, yaitu 11.
Berbicara soal nomor punggung, 11 bisa dibilang bukan merupakan angka yang disukai oleh para pemain Madrid. Beberapa pemain yang mengenakan nomor punggung ini gagal menembus skuat inti atau juga mengalami akhir karir yang pahit di Santiago Bernabeu. Berikut pemain-pemain Real Madrid yang bernomor punggung 11
Cekidot
Di Madrid, Bale akan mengenakan nomor punggung yang telah menjadi ciri khasnya di Tottenham dalam setahun terakhir, yaitu 11.
Berbicara soal nomor punggung, 11 bisa dibilang bukan merupakan angka yang disukai oleh para pemain Madrid. Beberapa pemain yang mengenakan nomor punggung ini gagal menembus skuat inti atau juga mengalami akhir karir yang pahit di Santiago Bernabeu. Berikut pemain-pemain Real Madrid yang bernomor punggung 11
Cekidot
Spoiler for Jose Emilio Amavisca (1994-1998):

113 penampilan, 13 gol
Amavisca dibeli dari Valladolid di era kepelatihan Jorge Valdano. Dua musim pertamanya di Santiago Bernabeu, Amavisca tak tergantikan di posisi sayap kiri Los Blancos dan terkadang ditempatkan sebagai gelandang serang saat Michael Laudrup berhalangan tampil.
Kesempatan bermain Amavisca mulai berkurang saat Fabio Capello naik sebagai pelatih Madrid di tahun 1996. Amavisca tersisih oleh gelandang muda serbabisa asal Belanda, Clareence Seedorf. Pada tahun 1998, Amavisca akhirnya dilepas ke Racing Santander.
Spoiler for Savio Bortolini (1998-2002):

105 penampilan, 16 gol
Pemain asal Brasil yang dijuluki Anjo Loiro atau Malaikat Blonde ini dibeli dari Flamengo di tahun 1998. Kemampuannya untuk bermain di dua sisi sayap membuatnya menjadi andalan entrenador John Toshack juga penggantinya, Vicente Del Bosque.
Savio menjadi bagian dari era keemasan Los Blancos yang meraih tiga trofi Liga Champions di periode 1998-2002. Sadar kesempatan bermainnya menurun di musim terakhirnya bersama Madird, Savio akhirnya bersedia dipinjamkan ke Bordeaux sebelum akhirnya hengkang secara permanen ke Zaragoza.
Spoiler for Ronaldo (2002-2003):

44 penampilan, 30 gol (saat mengenakan nomor punggung 11)
Ronaldo didatangkan dengan megatransfer 46 juta Euro dari Internazionale. Il Fenomeno yang sebelumnya identik dengan nomor 9 harus mengalah untuk memakai nomor 11. Pada saat itu nomor 9 telah dikuasai oleh salah satu pemain idola di Santiago Bernabeu, Fernando Morientes.
Meskipun tampil tanpa nomor punggung favoritnya, Ronaldo tetap tampil menggila dan mencetak 30 gol di segala ajang sekaligus meraih gelar Pichici di tahun 2003.
Ronaldo meninggalkan kostum nomor 11 dan beralih mengenakan nomor 9 setelah Morientes dipinjamkan ke Monaco.
Spoiler for Javier Portillo (2003-2004):

29 penampilan, 2 gol
Produk asli akademi Real Madrid yang dijagokan bisa menjadi Raul Gonzalez selanjutnya, Portillo mengambil alih kostum nomor 11 milik Ronaldo di musim keduanya berada di skuat utama Los Blancos.
Portillo jarang diturunkan dan lebih sering bermain sebagai pemain pengganti. Musim selanjutnya Portillo dipinjamkan ke Fiorentina dan tak pernah lagi bisa menembus skuat inti Madrid setelahnya.
Spoiler for Michael Owen (2004-2005):

45 penampilan, 16 gol
Memiliki reputasi mentereng di Inggris bersama Liverpool, Michael Owen diboyong Real Madrid sebagai bagian dari proyek Galacticos dengan harga 12 juta Euro.
Owen memulai karirnya dengan lambat di Madrid. Dia kerap kali memulai laga dari bangku cadangan dan baru mulai mencetak gol di bulan Oktober.
Koleksi 16 gol di segala ajang tampaknya tidak cukup memuaskan bagi manajemen Los Blancos. Kedatangan Robinho dan Julio Baptista di bursa transfer musim panas 2005 membuat Owen dipulangkan ke Inggris dan bergabung dengan Newcastle United.
Spoiler for Cicinho (2005-2007):

26 penampilan, 2 gol
Pemain berposisi bek kanan ini didatangkan dari Sao Paulo senilai 4 juta Euro. Disiapkan sebagai pelapis dari Michel Salgado, Cicinho jarang bermain di musim pertamanya dan hanya turun dalam 19 pertandingan di segala kompetisi.
Di musim selanjutnya, entrenador Fabio Capello lebih memilih MIchel Salgado dan Sergio Ramos ketimbang Cicinho untuk mengisi posisi bek kanan. Ditambah dengan cedera ACL yang membuatnya absen setengah musim, Cicinho semakin tersingkir dari skuat Madrid.
Musim selanjutnya, Los Blancos memutuskan untuk menjualnya ke AS Roma senilai 9 juta Euro.
Spoiler for Arjen Robben (2007-2009):

65 penampilan, 13 gol
Winger lincah ini dibeli senilai 36 juta Euro dari Chelsea dan menjadi bagian dari rombongan pemain Belanda yang saat itu banyak direkrut di era Bernd Schuster.
Robben tampil lumayan bersama Madrid dan turut mempersembahkan gelar La Liga dan Superopa de Espana. Kembalinya Florentino Perez sebagai Presiden klub disusul dengan pembelian Kaka serta Cristiano Ronaldo membuat posisi Robben tidak aman.
Di musim panas 2009, Robben akhirnya dijual ke Bayern Munich senilai 25 juta Euro. Kepada media, Robben menyatakan bahwa dirinya ingin bertahan di Santiago Bernabeu, namun pihak klub bersikeras untuk melepasnya.
Spoiler for Karim Benzema (2009-2010):

33 penampilan, 9 gol (saat memakai nomor punggung 11)
Benzema termasuk pemain yang didatangkan oleh Florentino Perez dalam kampanye Los Galacticos jilid dua bersama dengan Kaka dan Cristiano Ronaldo. Pemain asal Prancis ini hanya menjadi pilihan kedua di belakang Gonzalo Higuain di musim pertamanya.
Hanya tampil sebagai starter dalam 14 pertandingan dan menghabiskan sisanya sebagai pemain pengganti, Benzema hanya mencetak 9 gol musim itu.
Produktivitas pemain berdarah Aljazair tersebut naik drastis usai berganti nomor kostum menjadi 9 di musim-musims selanjutnya. Nomor 9 menjadi lowong setelah pemilik sebelumnya, Cristiano Ronaldo, beralih ke nomor 7 setelah Raul Gonzalez hengkang dari Madrid.
Spoiler for Esteban Granero (2010-2012):

68 penampilan, 5 gol (saat memakai nomor punggung 11)
Granero meninggalkan nomor punggung 24 yang digunakan di musim perdananya bersama Madrid dan beralih mengenakan nomor 11 yang dilepaskan oleh Benzema.
Karir gelandang kelahiran Madrid juga jebolan akademi Los Blancos ini tidak terlalu berkembang selama dua musim di Santiago Bernabeu. Granero menjadi pilihan kesekian bagi Jose Mourinho setelah Xabi Alonso, Sami Khedira, dan juga Lassana Diarra.
Granero akhirnya dilego ke Queens Park Rangers di tahun 2012 dengan banderol 9 juta Pounds.
Spoiler for Ricardo Carvalho (2012-2013):

15 penampilan, 0 gol (saat memakai nomor punggung 11)
Bek asal Portugal ini mengganti nomor secara darurat di awal musim 2012 setelah Jose Mourinho menyatakan bahwa jasanya tidak lagi dibutuhkan klub. Nomor punggung 2 yang selama dua musim dikenakannya pun dilucuti dan diberikan kepada bek muda Raphael Varane.
Namun karena Carvalho ternyata memutuskan bertahan hingga kontraknya berakhir di tahun 2013, Madrid akhirnya memberika nomor punggung 11 yang tengah lowong dan menggunakan eks pemain Chelsea tersebut sebagai pelapis.
Carvalho musim ini bergabung dengan AS Monaco degan free transfer setelah kontraknya kadaluarsa bersama Madrid.
Spoiler for Gareth Bale (new transfer 2013):

Rekrutan baru Real Madrid yang menjadi pemilik nomor punggung 11.
Berikut catatan karir Bale
2006–2007 Southampton : 40 penampilan, 5 goal
2007–2013 Tottenham Hotspur : 146 penampilan, 42 goal
Bale mendapat PFA Player of Year and Young Player awards pada musim 2012-2013.
Akankah Bale bisa bersinar dan menjadi legenda Madrid ?
Kita lihat saja nantinya.
Quote:
Hargailah TS dengan memberi
atau
dan jangan memberi



0
5.1K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan