Kaskus

Entertainment

Tablo72Avatar border
TS
Tablo72
10 Negara Mendukung AS, Dan Isi Perundingan KTT G20!
10 Negara Mendukung AS, Dan Isi Perundingan KTT G20!

Pada 6 September 2013 di KTT G20 St Petersburg Rusia, pada para pemimpin dunia secara luas belum mencapai kesepakatan tentang masalah Suriah.

Di KTT itu Amerika Serikat berhasil memperjuangkan dukungan terbuka dari setengah 20 negara. Gedung Putih merilis sebuah pernyataan bersama dari 10 negara soal dukungan untuk melakukan serangan militer terhadap Suriah.

Obama dalam Puncak KTT : Gedung Putih Merilis Pernyataan 10 Negara

Saat puncak KTT Obama melobi negara-negara lain, serangan militer terhadap Suriah bertujuan untuk membatasi kemampuan senjata kimia pemerintah Suriah . Menurut laporan "USA Today" bahwa setelah pertemuan itu Obama bersama Presiden Prancis François Hollande mengatakan, "Tindakan apapun yang kami pertimbangkan, serta yang Perancis pertimbangkan, adalah terbatas (serangan militer) akan fokus pada menghalangi kemampuan senjata kimia."

Pada 6 September Gedung Putih mengeluarkan sebuah pernyataan bersama dari Australia , Kanada, Perancis , Italia , Jepang , Korea , Arab Saudi , Spanyol , Turki , Inggris dan Amerika Serikat serta para pemimpin dan perwakilan dari 10 negara lainnya yang ditandatangani di St Petersburg, mengutuk serangan senjata kimia yang terjadi pada 21 Agustus 2013 di Suriah.

Pernyataan tersebut mengatakan, "Kami menyerukan respon internasional yang kuat, serangan merupakan pelanggaran serius terhadap norma-norma internasional dan moral, kami akan mengeluarkan sebuah pesan yang jelas bahwa kekejaman seperti itu tidak boleh dilakukan lagi, mereka yang melakukan kejahatan harus bertanggung jawab."

Pernyataan juga menyatakan Dewan Keamanan PBB tetap lumpuh. Dunia tidak bisa menunggu proses kegagalan yang tak berujung. Itu hanya dapat menyebabkan peningkatan ketidakstabilan di Suriah dan wilayah, kami mendukung upaya oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain. Pernyataan juga menyerukan kepada tim inspeksi senjata kimia PBB segera menyerahkan hasil mereka, agar Dewan dapat mengambil tindakan yang tepat.

- Terjadi Ketidaksepakatan yang mendalam, dukungan terbuka dari negara untuk meningkatkan serangan militer terhadap Suriah bertambah

Diskusi tentang masalah Suriah dilakukan sejak makan malam Kamis hingga Jumat pagi. Pada saat jam 02:00 waktu setempat , Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan pribadi tentang masalah Suriah.

Pada hari Jumat pagi Perdana Menteri Italia Enrique Latta membuat pernyatan di twitter, "makan malam G20 baru saja selesai, perbedaan masalah Suriah nyata ada."

Muncul dukungan terbuka yang lebih banyak terhadap dorongan Obama untuk melakukan serangan militer terhadap Damaskus. Pada hari Kamis juru bicara Departemen Luar negeri Jen Psaki mengatakan, dari sembilan negara anggota G20 - Perancis, Kanada , Turki , Australia adalah anggota yang mendukung intervensi militer.

Pada hari sebelum 5 September Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan bahwa London telah memperoleh bukti baru penggunaan senjata kimia di Suriah.

Saat ini , sejumlah negara yang dipimpin oleh Rusia terus bersikap oposisi. Duta Besar AS di PBB Samantha Power pada Kamis mengatakan, " Walaupun secara terang-terangan melanggar menentang norma-norma internasional penggunaan senjata kimia, Rusia terus menyandera Dewan Keamanan dan melalaikan tanggung jawab internasionalnya."

Power berkata, "Dalam usulan Presiden Putin, kami tidak melihat ada jalan yang wajar menuju ke Dewan Keamanan PBB. Ini adalah kepentingan Amerika , kepentingan semua negara anggota PBB, memutuskan tanggapan semacam serangan teroris ini. "

Menurut Reuters , Dmitry Peskov juru bicara Putin Peskov mengatakan bahwa India, Brazil dan negara-negara lain tidak mendukung intervensi militer .
Hari Jumat , pada KTT G20 Obama melakukan pembicaraan pribadi dengan pemimpin China Xi Jinping. Pihak China belum memberikan pernyataan terbuka .

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Mon juga menghadiri makan malam G20 yang dipimpin Putin. PBB mengutip Ban Ki Mon mengatakan, "memasok senjata ke pihak Suriah manapun, bukanlah solusi masalah, solusi militer tidak efektif."

- Obama dan Putin mengadakan pembicaraan informal, perbedaan kedua belah pihak serius

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat 6 September dalam sebuah konferensi pers di St Petersburg menyatakan bahwa Rusia dan Amerika Serikat tidak dapat mencapai konsensus dalam penggunaan kekuatan terhadap Suriah. Dalam masalah penggunaan senjata kimia di Suriah Rusia menentang Obama mengambil tindakan.

Putin adalah tuan rumah KTT G20, ia mengatakan kepada wartawan bahwa ia dan Obama berbicara selama 20-30 menit. Gedung Putih menegaskan pertemuan Obama dan Putin, tapi tidak memberikan rincian .

Masalah Suriah hanya salah satu perbedaan pendapat antara AS dan Rusia. Karena termasuk banyak perbedaan dalam masalah internal Snowden, baru-baru ini Obama membatalkan rencana pembicaraan formal sebelumnya dengan Putin.

- Serangan militer AS terhadap Suriah secara aktif dipersiapkan

Obama berencana untuk kembali ke Washington DC pada hari Jumat malam , dalam beberapa hari mendatang dia membahas dengan anggota Kongres masalah perizinan untuk serangan militer terhadap Suriah . Beberapa anggota mengatakan akan menghadapi sebuah peperangan berat . Diperkirakan para anggota kongres akan melakukan voting untuk memutuskan .

Selain itu, kantor berita Interfax pada hari Jumat melaporkan bahwa Rusia terus memperkuat kehadiran militernya dekat wilayah Mediterania Suriah. Untuk alasan keamanan, Departemen Luar Negeri AS Jumat memerintahkan para diplomat AS yang tidak penting untuk meninggalkan Lebanon . Saat pemerintahan Obama dan Kongres sedang berdebat apakah akan melakukan serangan militer terhadap Lebanon tetangga Suriah.

Source : Erabaru
0
2.2K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan