Kita ketahui bersama bahwa sudah sejak lama kontes kecantikan dunia terbagi menjadi 2 yaitu Miss World dan Miss Universe. Miss Universe adalah sebuah kontes kecantikan yang awalnya merupakan cara Pacific Mills untuk mempromosikan produk pakaian renang Catalina mereka pada 1952. Miss Universe dimiliki oleh pengusaha Amerika Serikat yaitu Donald Trump. Sedangkan Miss World dimiliki oleh Eric Morley yang berasal dari Inggis. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang berarti antara Miss Universe dengan MissWorld, hanya saja perbedaan penyelenggara dan kepemilikan. Untuk di Indonesia sendiri, pemenang dari Miss Indonesia akan dikirim mewakili Indonesia pada kontes Miss World, sedangkan untuk pemenang Putri Indonesia akan mewakili Indonesia dalam kontes Miss Universe. Disadari atau tidak, kontes ratu kecantikan dunia tahun 2012 baik itu Miss World ataupun Miss Universe menimbulkan polemik dan juga masalah tersendiri. Miss World 2012 yang diselenggaakan di Odos, China dimenangkan oleh Wenxia Yu yang merupakan Miss China 2011. Lima tahun sebelumnya, yaitu pada Tahun 2007 lalu negeri Tirai Bambu ini juga sempat menghelat kompetisi Miss World yang diadakan untuk ke-57 kalinya. Saat itu, Zhang Zilin wakil dari RRC menyabet predikat sebagai Miss World 2007. Zilin unggul dari 105 kontestan lain dengan memenangkan sejumlah kompetisi. Gelar Continental Queens of Beauty, Juara I Top Model, serta Runner Up II Beach Beauty (kini dikenal sebagai Beach Fashion) berhasil diraihnya. Sementara itu, penyelengaraan Miss Univese 2012 yang dilaksanakan di Las Vegas, Amerika Serikat mendaulat Olivia Culpo sebagai pemenang Miss Universe 2012. Secara disengaja atau tidak Olivia Culpo merupakan Miss Amerika Serikat 2011. Entah ini semua suatu kebetulan atau tidak, namun yang jelas negara penyelenggara kontes kecantikan memiliki kans yang lebih besar untuk memilih wakilnya menjadi ratu kecantikan dunia. Secara tidak langsung, poses penyelengaraan Miss Universe atau Miss World hanya sebagai formalitas saja karena sebenarnya semua itu sudah ditentukan berdasarkan kepentingan politik sang penyelenggara. Nama pemenang sudah ditentukan sebelum acara ratu kecantikan itu dilaksanakan. Wenxia Yu yang merupakan Miss World 2012, dalam babak tujuh besar pemilihan Miss World 2012 merupakan satu-satunya finalis yang menggunakan Bahasa Mandarin dalam menjawab petanyaan dari juri, sementara yang lainnya menggunakan Bahasa Inggis. Memang dapat diakui bahwa Wenxia tidak begitu fasih dalam pengucapan Bahasa Inggis. Sementara itu, terdapat kontroversi dalam pemilihan Olivia Culpo sebagai Miss Universe 2012. Dari awal Olivia tidak dijagokan untuk menjadi Miss Universe, karena ia tidak memiliki tinggi badan yang cukup jenjang seperti kontestan lainnya serta kemampuan catwalk yang biasa-biasa saja. Dalam lima besar penganugerahan Miss Universe 2012, jika dilihat dari wajah dan juga kemampuan catwalk sebenarnya Miss Venezuela lebih memungkinkan untuk menjadi Miss Universe 2012 karena ia memiliki kemampuan catwalk yang luar biasa dan juga wajah yang mempesona. Jika dilihat dari kemampuan otaknya Miss Filipina, Janine Tugonon tampak memikat penonton dan juga dewan juri dengan jawabannya yang tak terbantahkan. Namun, mengapa Olivia Culpo yang hanya memiliki kemampuan catwalk, tinggi badan serta jawaban yang biasa-biasa saja bisa menjadi Miss Universe 2012. Banyak orang memprediksikan hal itu karena politik kepentingan sang founder dari Miss Universe yaitu Donald Trump yang menginginkan agar Amerika Serikat menjadi pemenang Miss Univese karena sudah lama gelar tesebut tidak disandang oleh Amerika Serikat. Selain itu, opini yang berkembang mengatakan bahwa perhelatan Miss Universe ini memenangkan wakil dari USA karena penyelenggaaan Miss Universe 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat. Bagaimana dengan negara Indonesia yang belum pernah memenangkan perhelatan Miss Universe ataupun Miss World. Mengingat pada tahun 2013 ini Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Miss World yang akan dilaksanakan di Bali dan Jakarta. Apakah Miss Indonesia akan menjadi Miss World 2013 ? Bisa saja dan hal itu tidak menutup kemungkinan. Kita lihat saja di bulan September 2013.