- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Selingkuh Kayak Romeo Juliet, Minum Racun Bareng


TS
sumpahnikmat
Polisi Selingkuh Kayak Romeo Juliet, Minum Racun Bareng
Polisi Selingkuh Kayak Romeo Juliet, Minum Racun Bareng
ga kebayang malunya 
nih lanjutan critanya
Makanya jangan selingkuh, bentunya sama, rasanya sama, baunyapun sama... mau cari yang apa lagi
Sumur : selingkuhnya, Minum racunnya
Quote:
SEMARANG - Brigadir Evi Gita Ariyanti masih berdinas saat digerebek oleh suaminya, Bripka Kasmudi bersama tim Propam Polda Jawa Tengah, di sebuah hotel di Gajahmungkur, Kamis (5/9) pukul 11.00. Dia seharusnya bertugas di Samsat Kendal. Tetapi dari informasi yang dihimpun, wanita itu justru menghubungi Brigadir Kusno untuk bertemu di Semarang.
Brigadir Kusno yang saat itu lepas dinas dijemput di Jalan Kelud Raya oleh Brigadir Evi yang mengendarai Terios. Keduanya kemudian menuju hotel. Saat itulah suami Evi yang telah memasang GPS di mobil itu mencurigai gerak gerik istrinya.
Brigadir Kasmudi akhirnya melapor ke Propam Polda Jateng. Tim diterjunkan dan mendapati keduanya masih berduaan di dalam kamar dengan kondisi masih duduk-duduk.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djihartono mengatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih jauh kronologi dan kebenaran informasi itu.
Sebab, Brigadir Evi masih dirawat di RS Bhayangkara. ”Kalau sudah sembuh nanti diperiksa. Ini fokus pemeriksaan Brigadir Kusno,” ujarnya, Jumat (6/9).
Brigadir Kusno, ujarnya, masih aktif bertugas di Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jateng. Pihak Propam tidak menahan Brigadir Kusno, karena menunggu sanksi yang diberikan dalam sidang kode etik nantinya. Keduanya, kata Djihartono, melanggar ketentuan PP nomor 2 tahun 2003 tentang Disiplin Anggota Polri.
”Ancamannya bisa sanksi kurungan 21 hari, penundaan pendidikan, penundaan kenaikan pangkat, hingga mutasi yang sifatnya sanksi. Nanti akan diputus di dalam sidang kode etik,” ujarnya. Sidang tersebut akan digelar masing-masing kepala satuan, yakni Brigadir Evi disidang oleh Kapolres Kendal, sementara Brigadir Kusno akan disidang oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jateng.
Belum Pidana
Kasus ini belum menyentuh aspek pidana, karena suami Evi belum melaporkannya ke SPKT Polda Jateng. Sehingga masih dalam ranah delik pidana. ”Ini bisa ke ranah pidana ke pasal 284 KUHP, tetapi tinggal suami Evi melaporkan ke SPKT atau tidak,” ujarnya.
Percobaan bunuh diri Evi ini diketahui oleh Brigadir Kasmudi, suaminya, yang juga anggota Biro SDM Polda Jateng di parkir minimarket di Jalan Prof Hamka. Saat itu, usai digerebek, Brigadir Evi tidak langsung pulang, sehingga dicari oleh Brigadir Kasmudi. Brigadir Evi ditemukan pingsan dengan mulut berbusa.
Kapolda Jateng, Irjen Dwi Priyatna, mengatakan pembinaan mental dan prilaku akan terus digalakkan agar peristiwa serupa tak terjadi. Dalam berbagai kesempatan penceramah diminta untuk menyampaikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan anggota. ”Ini kan oknum. Dari semua anggota hanya ini saja. Mudah-mudahan tidak mencoreng Polwan. Apalagi sedang dalam suasana ulang tahun polwan,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, anggota Satlantas Polres Kendal yang saat ini bertugas di Samsat Kendal tersebut, ditemukan dalam kondisi kritis di dalam mobilnya, Rabu (4/9).
Mobil tersebut diparkir di depan toko modern di Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan. Pelaku nekat mencoba mengakhiri hidupnya karena kepergok saat berduaan dengan Brigadir Kusno, yang bukan suaminya.
Pasangan yang diduga selingkuh itu, kabur menggunakan mobil ke arah Jalan Siliwangi kemudian berbelok ke Jalan Prof Hamka.
Rombongan mobil yang berhenti di sebuah minimarket, menemukan Evi terkapar dengan kondisi mulut berbusa di dalam mobilnya.
Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi, mengatakan, dirinya belum mendapatkan laporan secara resmi terkait percobaan bunuh diri yang dilakukan anggotanya. Namun, dia telah mengintrusikan Propam untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
’’Saya sebagai pimpinan memberikan kesempatan pada Propam untuk melakukan pemeriksaan secara detail terhadap Brigadir Evi maupun Brigadir Kusno yang diduga berselingkuh,’’ kata dia.
Dikatakan, pihaknya rutin satu minggu sekali melakukan pembinaan terhadap seluruh anggota Polres Kendal. Pembinaan yang dilakukan meliputi aspek disiplin, profesi, dan lainnya.
’’Selama ini, Brigadir Evi menunjukkan kinerja yang baik di Satlantas.’’
Brigadir Kusno yang saat itu lepas dinas dijemput di Jalan Kelud Raya oleh Brigadir Evi yang mengendarai Terios. Keduanya kemudian menuju hotel. Saat itulah suami Evi yang telah memasang GPS di mobil itu mencurigai gerak gerik istrinya.
Brigadir Kasmudi akhirnya melapor ke Propam Polda Jateng. Tim diterjunkan dan mendapati keduanya masih berduaan di dalam kamar dengan kondisi masih duduk-duduk.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djihartono mengatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih jauh kronologi dan kebenaran informasi itu.
Sebab, Brigadir Evi masih dirawat di RS Bhayangkara. ”Kalau sudah sembuh nanti diperiksa. Ini fokus pemeriksaan Brigadir Kusno,” ujarnya, Jumat (6/9).
Brigadir Kusno, ujarnya, masih aktif bertugas di Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Jateng. Pihak Propam tidak menahan Brigadir Kusno, karena menunggu sanksi yang diberikan dalam sidang kode etik nantinya. Keduanya, kata Djihartono, melanggar ketentuan PP nomor 2 tahun 2003 tentang Disiplin Anggota Polri.
”Ancamannya bisa sanksi kurungan 21 hari, penundaan pendidikan, penundaan kenaikan pangkat, hingga mutasi yang sifatnya sanksi. Nanti akan diputus di dalam sidang kode etik,” ujarnya. Sidang tersebut akan digelar masing-masing kepala satuan, yakni Brigadir Evi disidang oleh Kapolres Kendal, sementara Brigadir Kusno akan disidang oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jateng.
Belum Pidana
Kasus ini belum menyentuh aspek pidana, karena suami Evi belum melaporkannya ke SPKT Polda Jateng. Sehingga masih dalam ranah delik pidana. ”Ini bisa ke ranah pidana ke pasal 284 KUHP, tetapi tinggal suami Evi melaporkan ke SPKT atau tidak,” ujarnya.
Percobaan bunuh diri Evi ini diketahui oleh Brigadir Kasmudi, suaminya, yang juga anggota Biro SDM Polda Jateng di parkir minimarket di Jalan Prof Hamka. Saat itu, usai digerebek, Brigadir Evi tidak langsung pulang, sehingga dicari oleh Brigadir Kasmudi. Brigadir Evi ditemukan pingsan dengan mulut berbusa.
Kapolda Jateng, Irjen Dwi Priyatna, mengatakan pembinaan mental dan prilaku akan terus digalakkan agar peristiwa serupa tak terjadi. Dalam berbagai kesempatan penceramah diminta untuk menyampaikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan anggota. ”Ini kan oknum. Dari semua anggota hanya ini saja. Mudah-mudahan tidak mencoreng Polwan. Apalagi sedang dalam suasana ulang tahun polwan,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, anggota Satlantas Polres Kendal yang saat ini bertugas di Samsat Kendal tersebut, ditemukan dalam kondisi kritis di dalam mobilnya, Rabu (4/9).
Mobil tersebut diparkir di depan toko modern di Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan. Pelaku nekat mencoba mengakhiri hidupnya karena kepergok saat berduaan dengan Brigadir Kusno, yang bukan suaminya.
Pasangan yang diduga selingkuh itu, kabur menggunakan mobil ke arah Jalan Siliwangi kemudian berbelok ke Jalan Prof Hamka.
Rombongan mobil yang berhenti di sebuah minimarket, menemukan Evi terkapar dengan kondisi mulut berbusa di dalam mobilnya.
Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi, mengatakan, dirinya belum mendapatkan laporan secara resmi terkait percobaan bunuh diri yang dilakukan anggotanya. Namun, dia telah mengintrusikan Propam untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
’’Saya sebagai pimpinan memberikan kesempatan pada Propam untuk melakukan pemeriksaan secara detail terhadap Brigadir Evi maupun Brigadir Kusno yang diduga berselingkuh,’’ kata dia.
Dikatakan, pihaknya rutin satu minggu sekali melakukan pembinaan terhadap seluruh anggota Polres Kendal. Pembinaan yang dilakukan meliputi aspek disiplin, profesi, dan lainnya.
’’Selama ini, Brigadir Evi menunjukkan kinerja yang baik di Satlantas.’’


nih lanjutan critanya
Quote:
SEMARANG-Karena ketahuan selingkuh, seorang anggota polisi wanita Satlantas Polres Kendal berpangkat Brigadir nekat meminum obat pembasmi serangga. Polwan berinisial EV (29) itu meminum obat pembasmi serangga bersama pasangan selingkuhnya yang juga seorang polisi di Polda Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi, aksi nekat itu dilakukan setelah EV tepergok tengah berduaan dengan polisi berinisial KUS di sebuah hotel. Suami EV-lah yang memergoki keduanya tengah berada di hotel pada Rabu (4/9/2013) malam.
Saat hendak ditangkap oleh suaminya, EV dan pasangan tidak resminya itu kabur. Suami EV kemudian mengejar istri yang juga ibu dari ketiga anaknya. Pengejaran kemudian berakhir di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, tepat di depan sebuah minimarket.
Mereka kemudian bertemu di minimarket tersebut. Namun, bukannya berbaikan, pasangan selingkuh itu justru meminum obat pembasmi serangga di lokasi. Obat itu dibeli dari minimarket. Setelah meminum, keduanya kemudian terjatuh. Dari mulut EV, keluar busa dan tubuhnya kejang. Hal itu juga terjadi pada pasangan selingkuhnya.
Kedua polisi itu sempat dilarikan ke RS Permata Medika dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Semarang. EV diketahui dirawat di RS Bhayangkara sejak Kamis (5/9/2013) sore, sedangkan pasangan selingkuh EV belum diketahui dirawat di rumah sakit mana.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan AKP Suharto mengaku mengetahui peristiwa itu. Namun, ia mengatakan kasus itu tidak ditangani pihaknya. "Penanganan kasus langsung ditangani Provos Polda," ujarnya.
Berdasarkan informasi, aksi nekat itu dilakukan setelah EV tepergok tengah berduaan dengan polisi berinisial KUS di sebuah hotel. Suami EV-lah yang memergoki keduanya tengah berada di hotel pada Rabu (4/9/2013) malam.
Saat hendak ditangkap oleh suaminya, EV dan pasangan tidak resminya itu kabur. Suami EV kemudian mengejar istri yang juga ibu dari ketiga anaknya. Pengejaran kemudian berakhir di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, tepat di depan sebuah minimarket.
Mereka kemudian bertemu di minimarket tersebut. Namun, bukannya berbaikan, pasangan selingkuh itu justru meminum obat pembasmi serangga di lokasi. Obat itu dibeli dari minimarket. Setelah meminum, keduanya kemudian terjatuh. Dari mulut EV, keluar busa dan tubuhnya kejang. Hal itu juga terjadi pada pasangan selingkuhnya.
Kedua polisi itu sempat dilarikan ke RS Permata Medika dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Semarang. EV diketahui dirawat di RS Bhayangkara sejak Kamis (5/9/2013) sore, sedangkan pasangan selingkuh EV belum diketahui dirawat di rumah sakit mana.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan AKP Suharto mengaku mengetahui peristiwa itu. Namun, ia mengatakan kasus itu tidak ditangani pihaknya. "Penanganan kasus langsung ditangani Provos Polda," ujarnya.
Makanya jangan selingkuh, bentunya sama, rasanya sama, baunyapun sama... mau cari yang apa lagi

Sumur : selingkuhnya, Minum racunnya


nona212 memberi reputasi
1
4.5K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan