Ketua Departemen Perekonomian DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengaku tidak tahu menahu mengenai dicopotnya Ruhut Sitompul dari jabatan kepengurusan di DPP partai ini.
"Saya belum jelas alasannya apa," kata Sutan di sela-sela konfrensi pers di Jakarta, tadi malam.
Dia menjelaskan, pergantian posisi di DPP bisa saja dilakukan setiap waktu. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga memiliki hak untuk melakukan pergeseran tersebut.
"Kalau pergantian itu ketua umum. Sudewo juga dulu atas usul Komwas dan majelis tinggi," kata Sutan.
Dia menjelaskan, walau penggeseran Ruhut sudah berlangsung lama namun dia tidak tahu. Bahkan, tidak dilibatkan dalam persoalan ini. "Beri saya waktu ketemu ketua umum, saya ingin tahu," katanya.
Dalam internal DPP, Sutan mengaku ada pertemuan khusus dari sejumlah pimpinan. Kemungkinan, saat pertemuan itulah kemudian muncul keinginan untuk menggeser posisi Ruhut.
"Ada di DPP, pengurus terbatas. Ada ketum, dua waketum, direktur eksekutif, sekjen," ungkap Sutan.
Ruhut digantikan Nurul Qomar sebagai Ketua Departemen Kominfo DPP Partai Demokrat. Muncul spekulasi, pergantian Ruhut ini karena dia sering meminta Anas mundur dari posisinya sebagai ketua umum.