Seorang profesor ahli bedah sedang memberikan kuliah pengantar untuk pelajaran Otopsi. Siswanya, 2 orang setengah baya, dan 3 orang gadis muda.

Profesor itu berdiri di samping sesosok mayat lelaki yang diletakkan diatas meja bedah, dia berbicara keras: "Ada dua hal yang Anda butuhkan untuk berhasil dalam bedah mayat. Pertama, Anda tidak boleh takut..!"

Setelah itu, ia memasukkan jarinya kedalam anus mayat itu dan menjilatnya. "Sebagai bukti bahwa Anda tidak takut, Anda harus melakukan persis seperti yang barusan saya lakukan," lanjut sang profesor.

Setelah beberapa menit diam, gelisah, kelima muridnya akhirnya melakukan seperti yang diperintahkan dengan sedikit mual.

"Kedua," profesor melanjutkan, "Anda harus memiliki pengamatan yang tajam. Misalnya, berapa banyak dari Anda menyadari bahwa saya memasukkan jari tengah saya kedalam anus mayat ini, tapi menjilat jari telunjuk saya?"