- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
gunung papandayan


TS
virgin.kaskus
gunung papandayan
gunung papandayan yang terletak di desa cikasurupan garut jawa barat ini memiliki ketinggian 2622mdpl, memang bukan gunung idola bagi kalangan para pendaki karena gunung papandayan tidak terlalu tinggi, tetapi panorama yang disuguhkan begitu menakjubkan, jalur pendakian pun relatif landai.

untuk mencapai wisata gunung papandayan sendiri kalo dari jakarta bisa menggunakan bis jurusan garut, setibanya di terminal garut melanjutkan menggunakan angkot jurusan cikajang turun di gerbang desa cikasurupan dari situ ada dua pilihan bisa menggunakan jasa ojek sekitar 20rb atau bisa juga charter pick up jika rombongan kisaran 100rb, dikarenakan medan dari gerbang cikasurupan menuju pos basecamp papandayan sangat rusak.

pendakian dilakukan dari pos jagawana menuju pos pondok salada kira2 memakan waktu sekitar 3 jam normal, disepanjang perjalanan kita bakal disuguhi pemandangan kawah yang sangat cantik, dengan medan jalan bebatuan dan relatif landai.

sangat disarankan melakukan start pendakian di pagi hari karena semburan asap belerang jika sore hari terasa pekat, dan kabut biasanya sudah turun sehingga menyulitkan para pendaki untuk melihat jalur setapak, maklum medannya bukan hutan lebat melainkan dataran kawah luas sehingga kalo turun kabut sulit untuk melihat jalur


selepas melewati lautan lawah kita akan menemukan persimpangan, ada dua akses untuk menuju pos pondok salada, jika belok ke kanan dengan medan cenderung menurun serta terlihat celah angin di depan dan pipa air para petani, sangat disarankan jalur ini buat pemula karena medan cukup landai

dan jika kita mengambil jalur yang lurus serta terlihat di depan jalur yang mulai menanjak itu pun sama sama menuju pos pondok salada namun jarak waktu relatif singkat dibandingkan jalur yang ke kanan dengan kemiringan bisa mencapai 20°-35° serta melewati hutan mati.

hutan mati ini terbentuk akibat erupsi papandayan beberapa tahun lalu.
tidak lama setelah melewati hutan mati pos pondok salada akan terlihat, di pondok salada ini terdapat areal luas untuk mendirikan tenda serta aliran air yang cukup melimpah, vegetasi di pondok salada ini di dominasi oleh tumbuhan cantigi.
sangat disarankan para pendaki untuk mendirikan tenda di pos ini sebelum melakukan summit, disini kita akan melihat 2 jalur menuju tegal alun dan puncak gunung papandayan, satu jalur bebatuan besar cenderung terjal dan jalur menuju hutan mati, jarak waktu untuk menuju puncak kira2 2 jam perjalanan normal.
di tegal alun kita akan disuguhi lautan padang edelweis yang sangat luas serta disini merupakan habitat kijang/rusa.


disinilah letak kepuasan ketika kita lelah dengan perjalanan panjang seraya hati kecil kita sesekali berucap "capek" atau malah sering berkata sumpah serapah..semua hilang ketika melihat keindahan ciptaanNYA ini.
disini, diketinggian ini tersembunyi keindahan yang setia menunggu untuk melihat senyuman kita ketika melihatnya, semoga kau disini abadi seraya para pendaki itu memanggilmu bunga abadi.

sekian dari saya secuil cerita perjalanan gunung papandayan ini, semoga meng inspirasi bagi para pembaca sekalian.
"happiness only real when we share"
terimakasih buat komunitas "KOPI LIAR"
( oi, anet, ima, kiki )..saparatoz !!
buat kakak senior saya teteh desin, cerita ini tidak akan tertuang dalam rangkaian kata2 dan memory lensa tanpa kehadiran kalian
_salam lestari_

untuk mencapai wisata gunung papandayan sendiri kalo dari jakarta bisa menggunakan bis jurusan garut, setibanya di terminal garut melanjutkan menggunakan angkot jurusan cikajang turun di gerbang desa cikasurupan dari situ ada dua pilihan bisa menggunakan jasa ojek sekitar 20rb atau bisa juga charter pick up jika rombongan kisaran 100rb, dikarenakan medan dari gerbang cikasurupan menuju pos basecamp papandayan sangat rusak.

pendakian dilakukan dari pos jagawana menuju pos pondok salada kira2 memakan waktu sekitar 3 jam normal, disepanjang perjalanan kita bakal disuguhi pemandangan kawah yang sangat cantik, dengan medan jalan bebatuan dan relatif landai.

sangat disarankan melakukan start pendakian di pagi hari karena semburan asap belerang jika sore hari terasa pekat, dan kabut biasanya sudah turun sehingga menyulitkan para pendaki untuk melihat jalur setapak, maklum medannya bukan hutan lebat melainkan dataran kawah luas sehingga kalo turun kabut sulit untuk melihat jalur


selepas melewati lautan lawah kita akan menemukan persimpangan, ada dua akses untuk menuju pos pondok salada, jika belok ke kanan dengan medan cenderung menurun serta terlihat celah angin di depan dan pipa air para petani, sangat disarankan jalur ini buat pemula karena medan cukup landai

dan jika kita mengambil jalur yang lurus serta terlihat di depan jalur yang mulai menanjak itu pun sama sama menuju pos pondok salada namun jarak waktu relatif singkat dibandingkan jalur yang ke kanan dengan kemiringan bisa mencapai 20°-35° serta melewati hutan mati.



hutan mati ini terbentuk akibat erupsi papandayan beberapa tahun lalu.
tidak lama setelah melewati hutan mati pos pondok salada akan terlihat, di pondok salada ini terdapat areal luas untuk mendirikan tenda serta aliran air yang cukup melimpah, vegetasi di pondok salada ini di dominasi oleh tumbuhan cantigi.

sangat disarankan para pendaki untuk mendirikan tenda di pos ini sebelum melakukan summit, disini kita akan melihat 2 jalur menuju tegal alun dan puncak gunung papandayan, satu jalur bebatuan besar cenderung terjal dan jalur menuju hutan mati, jarak waktu untuk menuju puncak kira2 2 jam perjalanan normal.
di tegal alun kita akan disuguhi lautan padang edelweis yang sangat luas serta disini merupakan habitat kijang/rusa.



disinilah letak kepuasan ketika kita lelah dengan perjalanan panjang seraya hati kecil kita sesekali berucap "capek" atau malah sering berkata sumpah serapah..semua hilang ketika melihat keindahan ciptaanNYA ini.
disini, diketinggian ini tersembunyi keindahan yang setia menunggu untuk melihat senyuman kita ketika melihatnya, semoga kau disini abadi seraya para pendaki itu memanggilmu bunga abadi.


sekian dari saya secuil cerita perjalanan gunung papandayan ini, semoga meng inspirasi bagi para pembaca sekalian.
"happiness only real when we share"
terimakasih buat komunitas "KOPI LIAR"
( oi, anet, ima, kiki )..saparatoz !!
buat kakak senior saya teteh desin, cerita ini tidak akan tertuang dalam rangkaian kata2 dan memory lensa tanpa kehadiran kalian
_salam lestari_
Diubah oleh virgin.kaskus 07-09-2013 02:58
0
8.2K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan