Quote:
Banyuwangi - Hotel Ritansa milik warga kebangsaan Australia di Jalan Surati, Kelurahan Kampung Melayu, Banyuwangi, Jawa Timur, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya separuh bangunan hotel ludes terlalap api.
Kebakaran itu terjadi pada Kamis, 5 September 2013 sekitar pukul 10.15 WIB. Api cepat menjalar dari bagian bar hingga kamar selama 1,5 jam. Mobil pemadam kebakaran baru datang satu jam kemudian sehingga api dengan cepat melalap separuh bangunan hotel berlantai tiga itu.
Seluruh tamu hotel yang berdiri 2009 tersebut berlarian keluar. Bahkan, pasangan suami istri yang menjadi manajer hotel, Rita dan Salim, langsung menangis histeris melihat hotelnya terbakar. Beberapa kerabat Rita yang datang ke lokasi juga histeris sehingga terpaksa dibopong ke rumah warga.
Yuria, salah satu pegawai hotel, mengatakan mulanya dia melihat asap membubung dari atap bar yang terbuat dari ijuk kelapa. Dia sempat menyiram asap itu, tapi tak padam. Api ternyata langsung menyebar ke kamar-kamar tamu. "Kita minta tamu untuk keluar hotel," kata dia kepada wartawan, Kamis, 5 September.
Yuria mengatakan, dari delapan kamar yang tersedia, lima di antaranya terisi tamu. Bahkan, dua tamu di antaranya berasal dari Amerika Serikat. Yuria menduga kebakaran dipicu oleh tamu yang membuang rokok ke atap ijuk. Api sendiri baru berhasil dipadamkan 1,5 jam kemudian atau sekitar pukul 11.30 WIB.
Henry Gillson Rowbuck, pemilik hotel itu, enggan diwawancarai. "Saya tidak tahu kejadiannya. Saya baru datang," kata warga Australia ini.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi, Komisaris Agus Widodo, mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Polisi belum meminta keterangan saksi-saksi.
sumber:
TEMPO
merokok boleh saja sembarangan (bagi yang ga tau diri), tapi buangnya jangan sembarangan dong, kan ada himbauan kalau buanglah sampah pada tempatnya
