koprall1234Avatar border
TS
koprall1234
video cctv pengeroyokan dan pembunuhan Serka Heru Santoso di hugo's cafe
sebelumnya ane mohon maaf threadnya terlalu sederhana... soalnya buatnya pake hp jadul

langsung aja
alamat link videonya buat agan dan sista sekalian:
http://m.youtube.com/watch?v=NTk8E5DeLBU&hl=en&gl=ID&client=mv-google&guid;=

Video ini didedikasikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang
menginginkan keterbukaan dalam peristiwa pembunuhan
Serka Heru Santoso. Serka Heru Santoso adalah seorang prajurit komando dari
kesatuan Grup 2 Kopassus Kartasura Solo dan pernah
bergabung di unit Sat-81 Gultor (Penanggulangan Teror).
Serka Heru Santoso gugur dalam tugas ketika sedang
melakukan pengecekan wilayah untuk mempersiapkan
kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Sheraton. Serka Heru Santoso di bunuh oleh sekelompok preman dan
orang -- orang yang tersangkut dalam jaringan narkoba di
Hugos Kafe Sleman Jogja. Diyakini pada malam kejadian
pembunuhan tersebut telah direkam oleh beberapa titik CCTV
yang berada didalam Hugos Kafe. Akan tetapi keberadaan
CCTV tersebut hingga saat ini belum juga dijadikan dasar penyelidikan oleh Polda DIY untuk menyeret seluruh
pelakunya ke pengadilan. Sangat aneh, sudah jelas -- jelas
pelakunya yang terekam lebih dari 8 orang akan tetapi oleh
pihak Polda DIY pelakunya masih dikatakan hanya 4 orang
tidak lebih dari itu dan sudah mati di LP Cebongan sehingga
tidak perlu lagi diadakan pengusutan pembunuhan Serka Heru Santoso di Hugos Kafe. Ketika seluruh elemen warga yogjakarta yang tergabung
dalam berbagai organisasi kemasyarakatan berorasi
menuntut Polda DIY untuk membuka kembali kasus
pembunuhan Serka Heru Santoso pihak Polda DIY justru
bersikap pasif dan terlalu diplomatis dengan mengatakan
pihaknya akan melakukan pengusutan apabila apa yang di sampaikan oleh Joko security ketika bersaksi di pengadilan
militer tersebut benar. Jadi semakin aneh, bukankah paska kejadian seluruh CCTV di
sita semua oleh pihak Polda DIY?? Kemudian seluruh rekaman
CCTV yang terpasang di sudut -- sudut Hugos Kafe juga sudah
di lihat semuanya?? Itu artinya pihak Polda DIY sudah
mengetahui isi dari seluruh rekaman CCTV yang disitanya dan
tentunya lebih dari 6 buah CCTV. Terus kenapa pihak Polda DIY justru menunggu ada orang yang bersaksi dulu baru akan
melakukan tindakan?? Tentunya rakyat indonesia tidak berharap Polda DIY kerjanya
seperti kerbau di pecut dulu baru jalan. Jangan -- jangan
setelah video ini tersebar Polda DIY baru mau bekerja
menuntaskan kasus Hugos Kafe dengan berbagai dalihnya. CCTV yang di putar di pengadilan itu hanya satu sudut CCTV
saja itupun durasinya sudah di potong (mengalami editan)
oleh pihak Polda DIY yang seharusnya itu tidak boleh
dilakukan. Terus kemana gambar rekaman CCTV yang lain??
apalagi yang mau di sembunyikan?? Sudah bukan rahasia lagi Hugos Kafe sering di jadikan tempat
mangkal orang -- orang Polda DIY dan preman peliharaannya,
jadi tidak heran kalau pada akhirnya banyak film rekaman
yang di potong dan diedit. Selain itu juga adanya beberapa
pengunjung yang melihat setiap harinya Hugos Kafe dijaga
oleh sejumlah polisi bersenjata lengkap jenis AK dan selalu mondar mandir di sekitar Hugos Kafe. Wah kalau mau
menjalankan tugas penjagaan itu lihat tempat apakah layak
dijaga atau tidak. Menjaga Hugos Kafe tanpa upeti juga
mustahil, jaman sekarang semuanya uang. Jadi semua terasa masuk akal bila Polda DIY juga dianggap
punya kepentingan merekayasa beberapa CCTV yang sudah
mereka pegang biar apa yang ada didalamnya tidak
terungkap / terekspos oleh masyarakat. Dari tayangan ini apakah benar hanya 4 pelakunya? durasi
CCTV yang diberikan sangat pendek terus kemana sisanya?
kenapa takut jujur? Tidak apa - apa sob, silahkan kalian bersikap begitu dengan
menutupi semua kebobrokan kalian. Tapi ingat satu hal,
jangan kalian terus -- terusan membodohi rakyat. Tentang
semua ini tetap akan kita kembalikan ke rakyat Indonesia
sebagai komponen yang wajib tahu dan memberikan
penilaian terhadap seluruh peristiwa yang terjadi disekitar mereka. Biarlah rakyat juga yang akan menentukan
pilihannya. Untuk Komnasham dan antek -- anteknya, kalian jangan
bangga menjadi KNIL masa kini yang kejam terhadap bangsa
kalian sendiri. Tidak sedikit veteran 45 yang bercerita dijaman
penjajahan dulu cara penyiksaan KNIL kepada pribumi jauh
lebih sadis dan kejam daripada belanda itu sendiri. Rakyat
indonesia sudah memberikan stempel PENGKHIANAT kepada setiap pegawai Komnasham yang dengan entengnya menjual
harga diri bangsa indonesia kepada bangsa lain.
Diubah oleh koprall1234 05-09-2013 11:49
0
2.3K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan