BERITAJAKARTATKP
Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa kembali terjadi. Dua bus Kopaja bertabrakan dengan truk pengangkut tanah di KM 13, Daan Mogot, tepatnya dekat Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Rabu (4/9) malam. Akibatnya, seorang kernet Kopaja tewas di tempat dan dua penumpang kopaja terluka cukup parah sehingga harus dilarikan ke RSUD Cengkareng. Usai tabrakan, kedua pengemudi kopaja langsung melarikan diri.

Samsi (44), pengemudi truk Mitsubishi Hino Nopol B 9520YN mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.55. Saat itu, truk yang ia kemudikan melintas dari arah Pesing menuju Kalideres. Namun, tiba-tiba tepat di KM 13, tepatnya dekat Jembatan Gantung truknya ditabrak dari belakang oleh Kopaja B 7762 DG dan Kopaja B 7357 LE.

“Menurut penumpang, kedua kopaja tersebut tengah kebut-kebutan. Kemungkinan sopir lepas kendali sehingga menabrak truk saya," ujar Samsi, ketika ditemui di Polsek Cengkareng, Kamis (5/9) dinihari.

Petugas Laka Lantas Jakarta Barat, Bripka Sandi Handoko, mengatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan seorang kernet kopaja meninggal di tempat akibat terjatuh. Sedangkan, dua penumpang kopaja yang menderita luka cukup parah harus dilarikan ke RSUD Cengkareng. Sementara kondisi ketiga kendaraan rusak cukup parah.

“Korban meninggal sudah dibawa ke RSUD Tangerang,” terang Sandi. Sedangkan penumpang yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD Cengkareng

Hingga kini, kata Sandi, pihaknya masih memburu kedua sopir kopaja yang saat kejadian langsung melarikan diri.


Gimane pada gak dikandangin?pada track track an mlm2