- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kaskus Diminta Hentikan Iklan Perdagangan Satwa
TS
yokono
Kaskus Diminta Hentikan Iklan Perdagangan Satwa
TEMPO.CO , Malang - Situs forum obrolan Kasak-Kusuk alias Kaskus diminta menghentikan 28 iklan perdagangan satwa dilindungi. Pendiri ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid, mengatakan tren perdagangan satwa langka dan dilindungi telah bergeser: dari pola tatap muka di pasar gelap ke jejaring sosial atau dunia maya.
"Termasuk forum diskusi dan situs jual-beli secara online ," kata Rosek, Kamis, 5 September 2013. "Di Berniaga.com juga ada, tapi yang di Kaskus jumlah iklan perdagangan satwanya lebih banyak Sementara Toko Bagus sudah menghentikan iklan itu."
ProFauna memantau sedikitnya 28 iklan penawaran satwa dilindungi muncul dalam situs Kaskus sepanjang April Agustus 2013. Satwa yang ditawarkan itu antara lain kukang ( Nycticebus sp ), kucing hutan ( Prionailurus bengalensis), kakaktua jambul kuning ( Cacatua galerita), trenggiling ( Manis javanicus), surili ( Presbitys comata), owa kalawit ( Hylobates muelleri ), binturong ( Artictis binturong ), dan nuri bayan ( Eclectus roratus).
Satwa-satwa itu dibanderol dari Rp 125 ribu hingga di atas Rp 2,5 juta. Perkiraan total nilai perdagangan satwa dilindungi di Kaskus selama April-Agustus mencapai Rp 70 juta. "Penjual berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Banten, dan Jawa Timur."
Menurut advokat ProFauna, Irma Hermawati, maraknya perdagangan satwa langka melalui forum Kaskus mengancam kelestarian satwa di alam. Dari investigasi ProFauna, mayoritas satwa liar yang diperjualbelikan di Indonesia merupakan hasil tangkapan di alam. Irma mendesak pengelola Kaskus memblokir iklan yang menawarkan satwa dilindungi.
"Perdagangan satwa dilindungi merupakan tindakan kriminal," kata Irma. "Dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menghentikannya. Dibutuhkan kerja sama sinergis dengan pelbagai pihak, termasuk pihak swasta seperti Kaskus.
" Pada November 2012, ProFauna memprotes 35 iklan penawaran satwa dilindungi di situs Toko Bagus sepanjang Januari-Oktober 2012. Satwa yang ditawarkan antara lain lutung jawa ( Trachipithecus auratus), owa jawa ( Hylobates moloch ), dan kukang ( Nycticebus sp ), dengan harga bervariasi mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 4 juta per ekor.
Pengiklan satwa mengaku berasal dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya, Yogyakarta, Malang, danPadang. "Belakangan, pengelola Toko Bagus bersedia memblokir iklan itu. Kami berharap pengelola Kaskus, Berniaga.com, serta toko online atau jejaring sosial
lainnya melakukan hal yang sama," kata Irma.
Ternyata masih banyak yang pikirannya lebih rendah daripada hewan.
"Termasuk forum diskusi dan situs jual-beli secara online ," kata Rosek, Kamis, 5 September 2013. "Di Berniaga.com juga ada, tapi yang di Kaskus jumlah iklan perdagangan satwanya lebih banyak Sementara Toko Bagus sudah menghentikan iklan itu."
ProFauna memantau sedikitnya 28 iklan penawaran satwa dilindungi muncul dalam situs Kaskus sepanjang April Agustus 2013. Satwa yang ditawarkan itu antara lain kukang ( Nycticebus sp ), kucing hutan ( Prionailurus bengalensis), kakaktua jambul kuning ( Cacatua galerita), trenggiling ( Manis javanicus), surili ( Presbitys comata), owa kalawit ( Hylobates muelleri ), binturong ( Artictis binturong ), dan nuri bayan ( Eclectus roratus).
Satwa-satwa itu dibanderol dari Rp 125 ribu hingga di atas Rp 2,5 juta. Perkiraan total nilai perdagangan satwa dilindungi di Kaskus selama April-Agustus mencapai Rp 70 juta. "Penjual berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Banten, dan Jawa Timur."
Menurut advokat ProFauna, Irma Hermawati, maraknya perdagangan satwa langka melalui forum Kaskus mengancam kelestarian satwa di alam. Dari investigasi ProFauna, mayoritas satwa liar yang diperjualbelikan di Indonesia merupakan hasil tangkapan di alam. Irma mendesak pengelola Kaskus memblokir iklan yang menawarkan satwa dilindungi.
"Perdagangan satwa dilindungi merupakan tindakan kriminal," kata Irma. "Dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menghentikannya. Dibutuhkan kerja sama sinergis dengan pelbagai pihak, termasuk pihak swasta seperti Kaskus.
" Pada November 2012, ProFauna memprotes 35 iklan penawaran satwa dilindungi di situs Toko Bagus sepanjang Januari-Oktober 2012. Satwa yang ditawarkan antara lain lutung jawa ( Trachipithecus auratus), owa jawa ( Hylobates moloch ), dan kukang ( Nycticebus sp ), dengan harga bervariasi mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 4 juta per ekor.
Pengiklan satwa mengaku berasal dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya, Yogyakarta, Malang, danPadang. "Belakangan, pengelola Toko Bagus bersedia memblokir iklan itu. Kami berharap pengelola Kaskus, Berniaga.com, serta toko online atau jejaring sosial
lainnya melakukan hal yang sama," kata Irma.
Spoiler for Sumber Copas:
Ternyata masih banyak yang pikirannya lebih rendah daripada hewan.
0
1.3K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan