http://www.sayangi.com/daerah1/read/...amankan-polisi

Direktur Puskaptis, Husin Yazid
Quote:
Direktur Puskaptis Husin Yazid Diamankan Polisi
Rabu, 04 September 2013 21:24
Oleh: Mardikanto
Palembang, Sayangi.com - Pihak Keamanan dari Polresta Palembang mengamankan lokasi hitung cepat yang dilakukan di salah satu hotel di kota tersebut, setelah mendapat protes keras dari tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan nomor urut 3 Herman Deru-Maphilinda Boer, karena diduga memanipulasi data.
Kapolresta Palembang Kombes (Pol) Sabaruddin Ginting di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya terpaksa mengamankan semua pihak yang ada di sini guna menghindari hal yang tidak diingini.
"Jadi, kita amankan semua pihak yang ada di sini," katanya.
Sebelumnya pihak Pusat Kajian Pengembangan dan Kajian Strategis (Puskaptis) melakukan penghitungan cepat pada lima daerah yang melaksanakan pemungutan suara ulang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan pada 4 September 2013.
Direktur Puskaptis Husin Yazid mengumumkan hasil penghitungan cepat yang mereka lakukan dengan menyebut dan mengunggulkan salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel.
Namun, belum selesai menyampaikan hasil penghitungan cepat tiba-tiba tim pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer datang ke lokasi meminta Direktur Puskaptis mengklarifikasi apa yang sudah disampaikan kepada media massa.
Kemudian Direktur Puskaptis menyampaikan kalau hasil hitung cepat itu belum mencapai 100 persen, sehingga dengan demikian belum bisa diumumkan hasilnya.
"Hasilnya nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengumumkan," katanya dengan nada cemas.
Direktur Puskaptis itu juga meminta maaf kepada masyarakat Sumsel bila terjadi kesalahan penghitungan, karena pengiriman data dan sebagainya.
Selanjutnya pihak keamanan sudah ramai datang untuk mengamankan lokasi penghitungan cepat itu.
Direktur Puskaptis Husin Yazid dari lokasi hitung cepat. Dikabarkan, pria bertubuh gempal itu dibawa ke Polresta Palembang dengan menggunakan kendaraan roda empat. (Ant)
Apakah dia salah karena menggiring opini, atau pihak yang kalah ga terima dengan hasil dia?