- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Picu rudapaksaan, Miss World Ditolak Keras PPP. Pemerintah Kaji Pagelaran Miss World
TS
AkuCintaNanea
Picu rudapaksaan, Miss World Ditolak Keras PPP. Pemerintah Kaji Pagelaran Miss World
Picu rudapaksaan, Miss World Ditolak Keras PPP
Jum'at, 30 Agustus 2013 , 17:58:00
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati mengatakan kontes ratu kecantikan se-dunia atau Miss World di Nusa Dua, Bali dan Sentul Convention Center, Jakarta bertentangan dengan nilai-nilai dan karakter bangsa Indonesia. Karena itu, Reni menegaskan tidak setuju dengan acara tersebut. "Kontes ratu kecantikan se-dunia atau Miss World jelas bertentangan dengan nilai-nilai dan karakter bangsa. Apalagi di saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang merevitalisasi budi pekerti dan karakter bangsa," kata Reni Marlinawati di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/8).
Dikatakannya, pelaksanaan Miss World juga akan semakin menambah dan memperparah tingkat pelecehan seksual dan pemerkosaan di Indonesia. Saat ini pelecehan seksual dan pemerkosaan meningkat karena tayangan televisi. "Apalagi Miss World sudah diformulasikan dan komersialisasikan sedemikian rupa, maka dampaknya sangat luar biasa. Ada indikasi pelecehanan terhadap perempuan. Jadi saya menolak pelaksanaan Miss World," kata politisi PPP itu.
Selain itu, pelaksanaan Miss World tanggal 28 September 2013 juga dinilai melanggar nilai-nilai agama. Tentunya, sebagai partai yang memiliki ideologi Islam, PPP akan menentang. "Saya yakin, partai juga menolak karena partai kami memperjuangkan nilai-nilai Islam. Maka yang bertentangan dengan Islam, seyogyanya PPP menolak," harapnya
http://www.jpnn.com/read/2013/08/30/...lak-Keras-PPP-
Berpegang Fatwa MUI, menteri agama tolak Miss World
Selasa, 3 September 2013 19:34:00
Menteri Agama RI, Suryadarma Ali
Penyelenggaraan Miss World di Indonesia masih menimbulkan sejumlah polemik. Kementerian Agama berpegang pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menolak even itu digelar di Indonesia. Hal ini berbeda dengan kebijakan sejumlah kementerian lain. "Bisa jadi kementerian perdagangan menyebut bisa mendatangkan devisa, kementerian pariwisata lain lagi. Tapi yang jelas, dari sisi Kementerian Agama tetap berpegang kepada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa sebaiknya kontes tersebut tidak diselenggarakan di Indonesia," kata Suryadharma Ali, Selasa (3/9).
Namun menurut Suryadharma, kementerian agama tidak memiliki otoritas untuk melarang Miss World. Menurutnya belum ada koordinasi antarintansi dan kementerian soal polemik Miss World ini. Dia kembali menegaskan, penyelenggara kontes kecantikan Miss World 2013 harus memperhatikan fatwa MUI. MUI jauh hari telah menyatakan menolak keras penyelenggaraan Miss World karena tidak sesuai ajaran Islam yang mewajibkan muslimah menutup aurat. "Bukan hanya tidak sesuai ajaran Islam, nilai yang diusung ajang Miss World juga sangat berbeda dengan budaya Indonesia. Saya berharap agar tidak ada kontroversi di kita. Kita memerlukan ketenangan," kata Suryadharma. Ajang Miss World 2013 rencananya akan diselenggarakan pada 8 September mendatang di Jakarta, Sentul, dan Bali.
http://www.merdeka.com/peristiwa/ber...iss-world.html
Rendahkan Martabat Perempuan, PKS Tolak Ajang Miss World di Indonesia
Senin, 26 Agustus 2013 , 10:00:00 WIB
Presiden PKS, Anis Matta
Ajang Miss World dinilai bernuansa merendahkan martabat perempuan masih jadi pembicaraan hangat. Termasuk di kalangan politisi. "Saya fikir banyak kegiatan yang lebih sesuai dengan budaya Indonesia dan juga sesuai dengan ajaran agama untuk mengali dan meningkatkan potensi wanita Indonesia. Tidak hanya Miss World," ujar Anggota Komisi X DPR Fraksi PKS, Surahman Hidayat dalam keterangan tertulis, Senin (26/8/2013).
Jelas dia, kegiatan Miss World tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta nilai-nilai ajaran agama. Terlalu sederhana kalau ada yang berpandangan bahwa Miss World diasumsikan mampu meningkatkan potensi pariwisata dan budaya Indonesia. Karena pada kenyataannya di beberapa Negara yang pernah melaksanakan Miss World tidak terbukti mampu meningkatkan potensi pariwisata.
''Saya harap pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan agar lebih proaktif dan kreatif dalam mengali dan mengembangkan khasanah budaya dan pariwisata di Indonesia, yang sangat kaya, beragam dan memiliki ke khasan,'' terang Surahman seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.
Seraya tambah Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR ini, pemerintah juga harus menghadirkan program-program peningkatan dan pemberdayaan potensi perempuan Indonesia, untuk kemudian di promosikan ke dunia Internasional, tanpa harus ikut-ikutan mengadopsi budaya dari luar, yang belum tentu sesuai dengan budaya dan agama di Indonesia. Pelaksanaan ajang Miss World banyak menuai kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia, ajang internasonal ini direncanakan akan digelar di Indonesia September 2013 di Bali.
http://www.medanbagus.com/news.php?id=17128
Bupati Bogor akan Isolasi Miss World
Rabu, 04 September 2013 , 05:58:00
Bupati Bogor, Rachmad Yasin
BOGOR - Penyelenggaraan Miss World Contest 2013 terus memicu reaksi. Teranyar, Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) berjanji bakal 'mengisolasi' event internasional tersebut. Caranya, RY tidak akan memberikan sejumlah izin promosi seperti pemasangan reklame dan umbul-umbul, selama malam penobatan Miss World itu berlangsung di Sentul Internastional Convention Center (SICC), Babakanmadang, akhir bulan (28/8) nanti. “Soal izin penyelenggaraan memang bukan di tangan saya. Tapi saya tetap bersikap menolak (penyelengaraan) dengan memberedel reklame atau umbul-umbul nya. Kalau mereka meminta izin, saya akan tolak,” ujar Rachmat Yasin kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.
Rachmat mengaku banyak mendapat SMS tak hanya dari para ulama di Kabupaten Bogor, tetapi juga ulama-ulama nasional yang mendukung sikap penolakannya terhadap penyelenggaraan Miss World. Di tempat yang sama, Juru Bicara Bupati Bogor, David Rizar Nugroho menambahkan, penyelenggaraan Miss World tidak sesuai dengan sosio kultur masyarakat Kabupaten Bogor yang religius dan Islami. Untuk itu, maka Pemerintah Kabupaten Bogor tidak menyetujuinya. “Sejak beliau dilantik menjadi Bupati Bogor tahun 2008, sikap beliau jelas terhadap para ulama. Ulama posisinya ditempatkan di atas umaro. Ini prinsip sekali buat beliau,” imbuhnya. Dari sejumlah data yang dihimpun Radar Bogor, sejatinya Pemkab Bogor memiliki kewenangan lain di hajatan kontes ratu kecantikan itu. Bukan hanya soal izin promosi.
Untuk permohonan izin keramaian, Mabes Polri biasanya meminta sejumlah lampiran surat rekomendasi dari sejumlah dinas di pemda setempat. Yakni surat rekomendasi izin kegiatan temporer dari Dinas Pariwisata (setempat) dan rekomendasi Dispenda (setempat) terkait tiket. Tapi David membantah hal itu. Kandidat Doktor Komunikasi Pembangunan IPB ini menjelaskan, pemkab tidak berkewenangan dengan rekomendasi tersebut. Kalau pun ada, RY tidak akan memberikannya. “Sebelum ada dinamika yang berkembang terkait pro dan kontra penyelenggaran Miss World, Bupati Bogor pagi-pagi sudah menyatakan sikapnya,” paparnya. Sementara itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, mendukung sikap Bupati Bogor yang menolak puncak pergelaran Miss World Contest 2013 di SICC Sentul.
Bupati, kata dia, bisa meminta Mabes Polri membatalkan izin penyelenggaraan event internasional tersebut. “Bupati sebagai Kepala Daerah bisa meminta kepada Polisi untuk membatalkan izin tersebut,” ujarnya, kepada Radar Bogor, kemarin. Permintaan ini, lanjutnya, sangat beralasan. Pasalnya, bupati menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas terjadinya sesuatu di daerahnya. Dengan demikian, polisi juga sebaiknya mencermati potensi terjadinya konflik, jika acara tersebut tetap digelar di Sentul. “Potensi konflik di Bogor tinggi, lebih baik kegiatan tersebut dikonsentrasikan saja di Bali,” kata dia.
Ia menjelaskan, proses mendapatkan mengurus izin keramaian harus mendapat rekomendasi dari Bupati Bogor. Rekomendasi dari Dinas pariwisata Kabupaten Bogor dan Dinas Pendapatan Daerah, terkait penjualan tiket. “Harus dari bawah dulu. Kalau tiba-tiba sudah keluar, tanpa rekomendasi dari daerah itu bisa dianggap ilegal,” katanya. Di lain pihak, kabar penolakan Miss World 2013 meluas hingga mancanegara. Tak hanya media di Indonesia, tapi juga media asing di Asia, Amerika, hingga Eropa juga memberitakan penolakan tersebut.
Penolakan ini semakin menguat menyusul adanya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan telah menolak keras pagelaran kontes kecantikan se-jagad tersebut. CBC News yang bermarkas di Kanada ikut memberitakan penolakan MUI tersebut. Mereka menuliskan berita berjudul “Indonesian clerics call for ban of Miss World pageant” atau Ulama Indonesia menolak kontes Miss World.
Huffington Post, media yang berbasis di New York Amerika Serikat bahkan meragukan kontes kecantikan tersebut bisa terlaksana dengan menuliskan judul berita “Miss World Cancelled" Indonesian Clerics Protest Beauty Pageant On Religious Grounds”. Di Inggris berita tentang maraknya penolakan kontes kecantikan tersebut diberitakan oleh media ternama setempat, yakni Daily Mail. Melalui situs onlinenya, Daily Mail memberitakan soal pembatalan ronde bikini yang sengaja dilakukan panitia untuk menghormati muslim Indonesia. Sementara itu, ABS-CBN yang merupakan media asal Filipina memberitakan tentang kemungkinan dibatalkannya Miss World 2013 di Indonesia. Media ini lalu mengutip pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali yang meminta panitia memperhatikan fatwa MUI.
http://www.jpnn.com/read/2013/09/04/...si-Miss-World-
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan Tolak Miss World
Senin, 02 September 2013
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan
Beredarnya kabar bahwa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendukung acara kontes Miss world adalah sebuah berita fitnah yang tidak berdasar. Ahmad Heryawan tidak pernah mengeluarkan izin pelaksanaan kontes Miss World, mengingat acara Miss World domainnya pemerintah pusat. Secara pribadi sebagai seorang Muslim, Ahmad Heryawan akan senantiasa menolak segala macam kontes yang merendahkan kaum hawa.
Apabila kepada militer Mesir yang sudah membunuh rakyat mesir dengan kudeta saja kita tentang, apalagi kontes miss world yang berpotensi membunuh moral bangsa dengan topeng pariwisata. Informasi yang diperoleh Tim Islamedia pada hari senin (2/9/2013), menyebutkan bahwa dalam hal penegakan moral bangsa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan selalu berada digarda terdepan, termasuk dalam pembahasan masalah Miss World. Gubernur Ahmad Heryawan yang juga kader PKS secara tegas memberikan penolakannya atas kontes Miss World yang mengeksploitasi kehormatan wanita ini.
Disisi lain sikap resmi DPP PKS terkait Miss world juga sudah sangat jelas dan mengikat kepada seluruh kader PKS termasuk Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan : "PKS menilai ajang Miss World itu tidak sesuai dengan norma-norma bahkan cenderung menabrak nilai-nilai kesantunan perempuan" Indonesia adalah negeri dengan mayoritas muslim, oleh karena itu menjadi sebuah kepatutan jika penyelenggaraan internasional event di Indonesia memperhatikan nilai-nilai universal Islam. Kehormatan perempuan tidak terletak pada beauty and brainnya saja, tetapi terletak pada ketaqwaannya di sisi Allah SWT.
http://www.pkssumut.or.id/2013/09/gu...wan-tolak.html
MUI:
Pemerintah Diminta Tidak Keluarkan Izin Miss World
Minggu, 25 Agustus 2013 , 08:06:00
JAKARTA - Ketua Komisi Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI), Saleh Partaonan Daulay, meminta pemerintah tidak memberikan izin penyelenggaraan kompetisi Miss World yang akan digelar Oktober mendatang. Alasannya, kontes kecantikan tersebut sangat jauh dari semangat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. "Bahkan kontes yang memertontonkan aurat perempuan ini bisa jadi melanggar UU tersebut. Jadi dikhawatirkan pascapenyelenggaraan akan ada beberapa elemen masyarakat yang akan melaporkan pelanggaran itu ke pihak berwajib," ujar Saleh di Jakarta, Minggu (25/8).
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah ini melihat, sampai sejauh ini sudah banyak elemen masyarakat yang mengajukan keberatan dan penolakan atas penyelenggaraan kontes tersebut. Menurutnya ini menunjukkan bahwa masyarakat merasa terganggu dengan kegiatan tersebut. "Jangan sampai bernasib sama dengan konser Lady Gaga tempo hari. Walau tiket sudah terjual habis, belakangan ternyata konser dibatalkan. Menurut saya resistensi terhadap kontes kecantikan ini malah lebih tinggi," ujarnya.
Selain manfaatnya yang tidak jelas, Daulay juga melihat kontes miss world juga sangat jauh dari nilai-nilai budaya, tradisi, dan kearifan bangsa Indonesia. Apalagi untuk menjadi perempuan pintar, anggun, dan berkepribadian, tidak mesti harus menang kontes kecantikan. Hal tersebut telah ditunjukkan para srikandi Indonesia. Misalnya RA Kartini, Cut Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu dan lain-lain yang sampai saat ini tetap dikenang karena pengabdian, bukan hanya karena kecantikannya. "Walaupun menang di ajang kontes kecantikan, namun kalau tidak berkontribusi bagi kehidupan sosial kemasyarakatan akan cepat dilupakan orang. Buktinya, kontes seperti ini diadakan setiap tahun. Berarti ada puluhan miss world yang sudah dihasilkan. Coba ditanyakan, berapa di antaranya yang betul-betul tetap diingat orang?" ujarnya.
Wakil sekretaris Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini menilai, para peserta kontes tidak bisa diharapkan membawa perubahan sosial. Malah katanya, mereka terkesan dimanfaatkan perusahaan-perusahaan besar hanya untuk menjadi model iklan sesaat yang kadangkala memang berselipkan sedikit misi kemanusiaan. Namun tujuan utamanya tetap untuk bisnis dan komersial.
Menurutnya, wujud komersialisasi sangat jelas terlihat dari berbagai kegiatan menjelang pelaksanaan. Bahkan pada titik tertentu, jenis komersialisasi yang dilakukan sangat merendahkan martabat perempuan. "Karena itu tidak semestinya Indonesia ikut-ikutan memfasilitasi kegiatan seperti itu. Ikut atau tidak ikut, tidak akan berpengaruh bagi posisi Indonesia di pentas global. Masih banyak kompetisi lain yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan cara-cara yang lebih bermartabat," ujarnya.
http://www.jpnn.com/read/2013/08/25/...in-Miss-World-
Pemerintah Masih Kaji Miss World Digelar di Indonesia
Selasa, 03/09/2013 15:59 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan, Linda Gumelar
Jakarta - Rencana penyelenggaran Miss World ke-63 di Indonesia terus menuai pro kontra. Pemerintah mengaku masih mengkaji apakah kontes 'ratu sejagad' itu bisa digelar di Indonesia atau tidak. "Pemerintah masih kaji, Pemda sudah mempersilakan. Persiapan sudah cukup lama sekian ratus negara," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan Linda Gumelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Menurutnya, sekarang yang terpenting adalah bagaimana sosialisasi dan menggelar acara yang sesuai dengan budaya Indonesia sehingga bisa diterima masyarakat. "Soal konten sudah dari dulu, sudah disesuaikan dengan kondisi, baju, dan segalanya," tuturnya. "Sudah pasti tidak pakai bikini, tidak dengan bikini. Bahkan pakai produk-produk dari Indonesia. Kalau ada pro kontra perlu difasilitasi agar semuanya paham," imbuhnya.
Ajang Miss World ke-63 itu akan diadakan di Jakarta dan Bali pada 28 September 2013. Peserta akan dikarantina di Nusa Dua Bali dan malam penganugerahan dilakukan di Sentul International Convention Center, Bogor. Miss World 2012 Yu Wenxia akan memberikan mahkota kepada pemenang.
[url]http://news.detik..com/read/2013/09/03/155924/2348202/10/pemerintah-masih-kaji-miss-world-digelar-di-indonesia[/url]
Usai Bertemu Hary Tanoe, Massa FUI Ancam Demo Lebih Besar
03/09/2013 18:48
Liputan6.com, Jakarta : Massa Front Umat Islam (FUI) sudah bertemu bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo perihal tuntutan pembatalan pelaksanaan ajang kecantikan Miss World 2013. Sebanyak 15 perwakilan FUI tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Alhasil, FUI mengancam akan mengepung Gedung MNC pada hari Jum'at depan. Hal ini sebagai bentuk penolakan FUI terhadap pelaksanaan Miss World di Indonesia. "Jumat, kita akan kembali ke sini. Kita akan menerjunkan massa yang lebih banyak," kata Sekretaris Jenderal FUI KH Muhammad Al Khaththath di depan MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013) sore.
Lebih lanjut, untuk aksi lanjutan pada Jumat depan setiap satu orang anggota FUI harus dapat mengajak 10 orang lainnya dalam aksi lanjutan tersebut. "Setiap satu orang masa aksi harus bisa mengajak 10 orang kawan agar menambah aksi unjuk rasa menolak penyelenggaraan Miss World, dengan title unjuk rasa sejuta umat," ungkapnya. Massa yang berjumlah 200 orang ini melakukan aksi long march dari bundaran Hotel Indonesia menuju MNC Tower, di Jalan kebon Sirih, Jakarta Pusat. Massa yang mengenakan pakaian serba putih juga mengikutsertakan para pelajar dan kaum ibu pengajian untuk menolak ajang kecantikan tingkat dunia itu.
http://news.liputan6.com/read/682641...mo-lebih-besar
-----------------------------
Harry Tanoe, pemilik perusahaan MNC's/RCTI yang menjadi panitia dan sponsor utama kontes Miss World 2013 di Indonesia
Pemerintah tidak akan berani tegas pada tuntutan ormas-ormas Islam itu, tetapi juga ragu-ragu mengabulkannya. Kondisi jelang enam bulan menuju Pemilu, tentu semua langkah harus dipertimbangkan matang-matang. Kayaknya jalan tengah yang akan diambil Pemerintah, izin penyelanggaraan Miss World 2013 hanya diberikan di BALI saja. Sementara yang di Bogor akan ditolak. Sebab kalau ngotot dipaksakan di Bogor, terbuka serangan terbuka dan pembubaran paksa oleh ormas-ormas yang sudah tak sabar lagi melihat wajah Harry Tanoe yang tak berdosa itu
0
12.1K
170
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan