- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Parah] Senjata Kimia Di Syria


TS
13121989
[Parah] Senjata Kimia Di Syria
Sebelumnya No Sara Gan!!
Jgn lupa 
Update, Video

Update, Video

Perkembangannya nih gan..
Quote:
Original Posted By fdioni►bknnya dalam perang itu ada perjanjian Internasional DILARANG MELIBATKAN WARGA SIPIL? trus dimana HAM? bagaimana ini tindakan PBB?
DK PBB lamban... baca di http://internasional.kompas.com/read....Suriah.Ilegal
DK PBB lamban... baca di http://internasional.kompas.com/read....Suriah.Ilegal
Spoiler for Isi Berita:
NEW YORK, KOMPAS.COM - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Selasa (3/9), memperingatkan, setiap tindakan "hukuman" terhadap Suriah terkait dugaan serangan senjata kimia bulan lalu akan menjadi ilegal jika tanpa persetujuan Dewan Keamanan atau bukan karena alasan membela diri.
AS dan Perancis telah menyalahkan rezim Presiden Suriah, Bashar Al Assad, atas dugaan serangan pada 21 Augustus lalu dan sedang mempertimbangkan serangan militer dalam menanggapi hal itu. Serangan itu hampir pasti akan terjadi tanpa persetujuan Dewan Keamanan. Soalnya, Rusia dan China, yang merupakan anggota Dewan Keamanan, telah secara konsisten menggunakan hak veto mereka untuk memblokir setiap tindakan terhadap rezim Assad. Pemerintahan Obama berpendapat, serangan senjata kimia tidak boleh dibiarkan begitu saja hanya karena kelambanan Dewan Keamanan.
"Seperti yang saya sudah berulang kali tegaskan, Dewan Keamanan punya tanggung jawab utama bagi perdamaian dan keamanan internasional," kata Ban dalam sebuah konferensi pers. "Penggunaan kekuatan militer hanya sah jika dalam konteks pertahanan diri sesuai dengan pasal 51 Piagam PBB dan atau ketika Dewan Keamanan menyetujui tindakan tersebut."
Dia juga memperingatkan, sebuah serangan militer terhadap Suriah bisa memicu lebih banyak gejolak dan pertumpahan darah dalam krisis yang telah menewaskan lebih dari 100.000 orang tersebut. "Saya memperhatikan argumen bahwa serangan itu demi mencegah penggunaan senjata kimia di masa depan. Pada saat yang sama, kita harus mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan hukuman pada upaya mencegah pertumpahan darah lebih lanjut dan memfasilitasi resolusi politik dari konflik itu," kata Ban.
Presiden Barack Obama telah mendapat dukungan penting dari para pemimpin di Kongres, Selasa, untuk kemungkinan serangan terhadap Suriah.
Ban tidak menyalahkan pihak manapun atas dugaan serangan di sebuah kawasan pinggiran Damaskus. Ia mengatakan, "Jika terkonfirmasi, setiap penggunaan senjata kimia oleh siapapun dalam keadaan apapun akan menjadi pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan merupakan kejahatan perang yang keterlaluan. Apa pun sumbernya, tuduhan terbaru itu harus menjadi peringatan bagi komunitas internasional," kata Ban.
Dia menekankan, sebuah penyelidikan yang sedang berlangsung oleh para ahli senjata kimia PBB berupaya menyusun fakta-fakta secara obyektif dan tidak memihak.
Pemerintah AS mengatakan, pihaknya punya "keyakinan tinggi" bahwa serangan gas beracun telah terjadi dan itu diluncurkan oleh pemerintah Suriah. Para pejabat AS juga mempertanyakan kemampuan tim PBB untuk menyelidiki kasus itu. Pasalnya, para inspektur PBB itu menghadapi terlalu banyak penundaan saat mencapai lokasi dan hanya mengantongi mandat untuk menentukan apakah senjata kimia telah digunakan dalam serangan itu, bukan tentang siapa yang bertanggung jawab.
Ban mengatakan, sejumlah sampel biologis yang dikumpulkan oleh inspektur akan segera tiba di sejumlah lobaratorium Eropa untuk diuji pada Rabu.
AS dan Perancis telah menyalahkan rezim Presiden Suriah, Bashar Al Assad, atas dugaan serangan pada 21 Augustus lalu dan sedang mempertimbangkan serangan militer dalam menanggapi hal itu. Serangan itu hampir pasti akan terjadi tanpa persetujuan Dewan Keamanan. Soalnya, Rusia dan China, yang merupakan anggota Dewan Keamanan, telah secara konsisten menggunakan hak veto mereka untuk memblokir setiap tindakan terhadap rezim Assad. Pemerintahan Obama berpendapat, serangan senjata kimia tidak boleh dibiarkan begitu saja hanya karena kelambanan Dewan Keamanan.
"Seperti yang saya sudah berulang kali tegaskan, Dewan Keamanan punya tanggung jawab utama bagi perdamaian dan keamanan internasional," kata Ban dalam sebuah konferensi pers. "Penggunaan kekuatan militer hanya sah jika dalam konteks pertahanan diri sesuai dengan pasal 51 Piagam PBB dan atau ketika Dewan Keamanan menyetujui tindakan tersebut."
Dia juga memperingatkan, sebuah serangan militer terhadap Suriah bisa memicu lebih banyak gejolak dan pertumpahan darah dalam krisis yang telah menewaskan lebih dari 100.000 orang tersebut. "Saya memperhatikan argumen bahwa serangan itu demi mencegah penggunaan senjata kimia di masa depan. Pada saat yang sama, kita harus mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan hukuman pada upaya mencegah pertumpahan darah lebih lanjut dan memfasilitasi resolusi politik dari konflik itu," kata Ban.
Presiden Barack Obama telah mendapat dukungan penting dari para pemimpin di Kongres, Selasa, untuk kemungkinan serangan terhadap Suriah.
Ban tidak menyalahkan pihak manapun atas dugaan serangan di sebuah kawasan pinggiran Damaskus. Ia mengatakan, "Jika terkonfirmasi, setiap penggunaan senjata kimia oleh siapapun dalam keadaan apapun akan menjadi pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan merupakan kejahatan perang yang keterlaluan. Apa pun sumbernya, tuduhan terbaru itu harus menjadi peringatan bagi komunitas internasional," kata Ban.
Dia menekankan, sebuah penyelidikan yang sedang berlangsung oleh para ahli senjata kimia PBB berupaya menyusun fakta-fakta secara obyektif dan tidak memihak.
Pemerintah AS mengatakan, pihaknya punya "keyakinan tinggi" bahwa serangan gas beracun telah terjadi dan itu diluncurkan oleh pemerintah Suriah. Para pejabat AS juga mempertanyakan kemampuan tim PBB untuk menyelidiki kasus itu. Pasalnya, para inspektur PBB itu menghadapi terlalu banyak penundaan saat mencapai lokasi dan hanya mengantongi mandat untuk menentukan apakah senjata kimia telah digunakan dalam serangan itu, bukan tentang siapa yang bertanggung jawab.
Ban mengatakan, sejumlah sampel biologis yang dikumpulkan oleh inspektur akan segera tiba di sejumlah lobaratorium Eropa untuk diuji pada Rabu.
Quote:
Original Posted By fdioni►
untuk hasil paling cpt minggu dpn
dari:
http://www.antaranews.com/berita/393...kimia-al-asaad
untuk hasil paling cpt minggu dpn

dari:
http://www.antaranews.com/berita/393...kimia-al-asaad
Spoiler for Berita Lengkap dari Antaranews:
Istanbul (ANTARA News) - Seorang ahli forensik dengan bukti-bukti yang dimiliki, menyatakan, pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menggunakan senjata kimia dalam serangan ke masyarakat sipil negara itu, dekat Aleppo pada 19 Maret lalu.
Masyarakat sipil Suriah yang diserang senjata kimia itu sedang menyeberang mengamankan diri dan keluarganya ke Turki, kata oposisi Suriah, Selasa.
Tetapi ahli itu, Abdeltawwab Shahrour, kepala Komite Medis Forensik di Aleppo, batal muncul untuk memberikan keterangan pada jumpa pers yang telah direncanakan, demi keamanan dia.
Washington sedang mempertimbangkan aksi militer atas tuduhan serangan senjata kimia dekat Damaskus bulan lalu yang merenggut ratusan jiwa. al-Asaad, menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, sama dengan Adolf Hitler dan Saddam Husein.
Bukti penggunaan senjata kimia pada masa lalu yang dilakukan pasukan pemerintahan al-Asaad dapat berarti penting.
Senjata kimia yang dimaksud adalah gas sarin alias gas mustard yang bekerja seketika menyerang dan menghancurkan sistem syaraf, jaringan organ dalam, dan otot manusia yang terkena. Gas ini juga dipakai jaringan sekte Aum Shinrikyo, atas jaringan metro Tokyo, pada Mei 1995.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2013
Masyarakat sipil Suriah yang diserang senjata kimia itu sedang menyeberang mengamankan diri dan keluarganya ke Turki, kata oposisi Suriah, Selasa.
Tetapi ahli itu, Abdeltawwab Shahrour, kepala Komite Medis Forensik di Aleppo, batal muncul untuk memberikan keterangan pada jumpa pers yang telah direncanakan, demi keamanan dia.
Washington sedang mempertimbangkan aksi militer atas tuduhan serangan senjata kimia dekat Damaskus bulan lalu yang merenggut ratusan jiwa. al-Asaad, menurut Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, sama dengan Adolf Hitler dan Saddam Husein.
Bukti penggunaan senjata kimia pada masa lalu yang dilakukan pasukan pemerintahan al-Asaad dapat berarti penting.
Senjata kimia yang dimaksud adalah gas sarin alias gas mustard yang bekerja seketika menyerang dan menghancurkan sistem syaraf, jaringan organ dalam, dan otot manusia yang terkena. Gas ini juga dipakai jaringan sekte Aum Shinrikyo, atas jaringan metro Tokyo, pada Mei 1995.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2013
Diubah oleh 13121989 04-09-2013 15:07
0
3K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan