- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Buah Lokal Yang Jarang Dikenal


TS
don_kazuma
Buah Lokal Yang Jarang Dikenal

SEMOGA ANE GA REPOST GAN...
Mungkin buah ini tidak dikenal banyak orang, namun di kampung ane buah ini banyak dijumpai di penjual kaki lima dan pasar buah.
mungkin diantara agan/aganwati ada yang pernah tau buah ini atau punya pengalaman dengan buah ini, bisa ditambahkan ke trit ane.
mungkin diantara agan/aganwati ada yang pernah tau buah ini atau punya pengalaman dengan buah ini, bisa ditambahkan ke trit ane.
kalo berkenan mohon berikan vote nya ya gan


Quote:



Quote:
Kalau lagi musimnya, buah kenitu/manecu paling gampang kita temui di sepanjang jalan Kali Bondoyudo antara Jatiroto, Lumajang, hingga Batu Urip, Kecamatan Sumber Baru, Jember. Biasanya, penjual buah kenitu berderet dengan jarak tidak lebih dari 7-8 meter. Buahnya biasa ditata bertumpuk dalam 1 baskom besar yang memuat 10-15 buah. Harganya relatif murah dan masih bisa ditawar.
Bisa jadi benar, tapi bisa jadi tidak. Sebab, selidik punya selidik, ternyata buah kenitu/manecu memiliki banyak sebutan. Ada yang menyebutnya sawo apel, sawo manila, sawo beludru, sawo ijo, sawo hejo, sawo kadu, sawo duren, apel jawa atau genitu. Secara umum, buah ini dideskripsikan bulat, mengkilat, warnanya ada yang hijau kemerahan, ada juga yang hijau keunguan, dagingnya putih, berbiji hitam seperti biji sawo, manis, banyak kandungan air, kalau dikupas daging buahnya yang tua berwarna putih kemerahan atau putih keunguan, serta bergetah.
Eksiklopedia Wikipedia menjelaskan bahwa buah ini ternyata berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Hindia Barat. Buah ini kemudian menyebar ke seluruh daerah tropis. Di Asia Tenggara, kenitu banyak ditanam di Filipina, Thailand dan Indocina bagian selatan. Dalam bahasa asing, buah ini pun dikenal dengan berbagai nama seperti cainito, caimito, chicle durian, star apple, golden leaf tree, abiaba, pomme de lait, estrella atau aguay. Namun yang jelas, nama ilmiahnya adalah Chrysophyllum cainito L.
Jika disimak, pohon kenitu ternyata mengandung banyak manfaat. Kayunya cukup baik sebagai bahan bangunan. Cabangnya yang tua dapat dimanfaatkan sebagai media tanaman anggrek. Pohonnya dapat menjadi tanaman hias dan peneduh di tepi jalan. Buahnya dapat dikonsumsi sebagai buah segar atau menjadi bahan baku es krim atau serbat. Konon, banyak bagian pohonnya yang juga berkhasiat obat. Rebusan daunnya dapat dipakai untuk menyembuhkan diabetes dan rematik. Kulit kayunya dapat digunakan sebagai obat kuat dan obat batuk. Infus daun yang kaya akan tanin dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai obat kanker. Buah yang sudah masak dapat digunakan sebagai anti inflamasi pada keadaan laringitis dan pneumonia serta pengobatan diabetes melitus.
Namun demikian, kenitu memang bukanlah buah yang dikomersilkan secara luas. Keberadaannya tidak begitu dihargai setinggi buah lainnya yang harganya bisa melesat, bahkan bisa masuk pasar ritel modern. Namun siapa sangka jika kenitu mengandung antioksidan alami. Sebuah studi menunjukkan bahwa kenitu memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi. Buah ini bermanfaat bagi pengobatan berbagai penyakit yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan radikal bebas.
Bagi dunia kesehatan, istilah antioksidan mungkin sudah sangat familiar. Bagi perempuan, istilah ini juga tidak begitu asing lantaran banyaknya produk kecantikan yang kini kerap menggunakan embel-embel “mengandung antioksidan”. Produk-produk tersebut membangun imej bahwa produk mereka dapat membuat penggunanya terlihat awet muda.
Senyawa antioksidan memang memiliki peran penting dalam kesehatan karena mampu menangkap radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam orbit luarnya sehingga dapat bereaksi dengan molekul sel tubuh. Radikal bebas dapat mengoksidasi asam nukleat, protein, lemak, bahkan DNA sel, dan menginisiasi timbulnya penyakit degeneratif. Senyawa antioksidan dari tumbuhan seperti vitamin C, vitamin E, asam fenol, polifenol, flavonoid, dan karoten diketahui berpotensi mengurangi resiko penyakit degeneratif dan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner.
Pohon kenitu mungkin tidak ekonomis. Selain karena pohon ini baru menghasilkan buah setelah berumur 5-6 tahun, buah kenitu juga kurang dikenal secara luas dan nilai jualnya cenderung rendah. Pohon kenitu memang tanaman langka sehingga tidak tumbuh di banyak tempat dan buahnya tidak begitu produktif
Bisa jadi benar, tapi bisa jadi tidak. Sebab, selidik punya selidik, ternyata buah kenitu/manecu memiliki banyak sebutan. Ada yang menyebutnya sawo apel, sawo manila, sawo beludru, sawo ijo, sawo hejo, sawo kadu, sawo duren, apel jawa atau genitu. Secara umum, buah ini dideskripsikan bulat, mengkilat, warnanya ada yang hijau kemerahan, ada juga yang hijau keunguan, dagingnya putih, berbiji hitam seperti biji sawo, manis, banyak kandungan air, kalau dikupas daging buahnya yang tua berwarna putih kemerahan atau putih keunguan, serta bergetah.
Eksiklopedia Wikipedia menjelaskan bahwa buah ini ternyata berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Hindia Barat. Buah ini kemudian menyebar ke seluruh daerah tropis. Di Asia Tenggara, kenitu banyak ditanam di Filipina, Thailand dan Indocina bagian selatan. Dalam bahasa asing, buah ini pun dikenal dengan berbagai nama seperti cainito, caimito, chicle durian, star apple, golden leaf tree, abiaba, pomme de lait, estrella atau aguay. Namun yang jelas, nama ilmiahnya adalah Chrysophyllum cainito L.
Jika disimak, pohon kenitu ternyata mengandung banyak manfaat. Kayunya cukup baik sebagai bahan bangunan. Cabangnya yang tua dapat dimanfaatkan sebagai media tanaman anggrek. Pohonnya dapat menjadi tanaman hias dan peneduh di tepi jalan. Buahnya dapat dikonsumsi sebagai buah segar atau menjadi bahan baku es krim atau serbat. Konon, banyak bagian pohonnya yang juga berkhasiat obat. Rebusan daunnya dapat dipakai untuk menyembuhkan diabetes dan rematik. Kulit kayunya dapat digunakan sebagai obat kuat dan obat batuk. Infus daun yang kaya akan tanin dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai obat kanker. Buah yang sudah masak dapat digunakan sebagai anti inflamasi pada keadaan laringitis dan pneumonia serta pengobatan diabetes melitus.
Namun demikian, kenitu memang bukanlah buah yang dikomersilkan secara luas. Keberadaannya tidak begitu dihargai setinggi buah lainnya yang harganya bisa melesat, bahkan bisa masuk pasar ritel modern. Namun siapa sangka jika kenitu mengandung antioksidan alami. Sebuah studi menunjukkan bahwa kenitu memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi. Buah ini bermanfaat bagi pengobatan berbagai penyakit yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan radikal bebas.
Bagi dunia kesehatan, istilah antioksidan mungkin sudah sangat familiar. Bagi perempuan, istilah ini juga tidak begitu asing lantaran banyaknya produk kecantikan yang kini kerap menggunakan embel-embel “mengandung antioksidan”. Produk-produk tersebut membangun imej bahwa produk mereka dapat membuat penggunanya terlihat awet muda.
Senyawa antioksidan memang memiliki peran penting dalam kesehatan karena mampu menangkap radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam orbit luarnya sehingga dapat bereaksi dengan molekul sel tubuh. Radikal bebas dapat mengoksidasi asam nukleat, protein, lemak, bahkan DNA sel, dan menginisiasi timbulnya penyakit degeneratif. Senyawa antioksidan dari tumbuhan seperti vitamin C, vitamin E, asam fenol, polifenol, flavonoid, dan karoten diketahui berpotensi mengurangi resiko penyakit degeneratif dan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner.
Pohon kenitu mungkin tidak ekonomis. Selain karena pohon ini baru menghasilkan buah setelah berumur 5-6 tahun, buah kenitu juga kurang dikenal secara luas dan nilai jualnya cenderung rendah. Pohon kenitu memang tanaman langka sehingga tidak tumbuh di banyak tempat dan buahnya tidak begitu produktif
Quote:
ane tinggal di lumajang. Dulu waktu kecil suka nyari biji buah manecu/kenitu bareng temen2 buat diadu, yang pecah duluan itu yang kalah gan

Spoiler for Sumber:
kalo berkenan mohon kasih ane





0
6.1K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan