Gareth Bale kini sudah resmi jadi pemain Real Madrid dan resmi jadi pemain paling mahal sejagat. Di balik kehebatannya sebagai pesepakbola, Bale menyimpan sejumlah fakta yang cukup unik.
Bale membuat bursa transfer musim panas kali ini tidak berjalan biasa-biasa saja. Tottenham Hotspur tak mau menjualnya, kecuali dengan harga yang sangat fantastis.
Tarik ulur antara Spurs dan Madrid terus berlangsung sepanjang masa transfer dibuka. Akhirnya, Senin (2/9/2013) dinihari WIB, Bale resmi menjadi milik El Real. Meski kedua klub enggan membeberkan nilai transfer Bale, namun disebut-sebut kepindahan pemain kelahiran Wales itu melibatkan nominal mencapai 100 juta euro atau sekitar Rp 1,44 triliun.
Gaji Bale juga cukup fantastis. Los Blancos membayarnya 300 ribu poundsterling (sekitar Rp 5,05 miliar) per pekan.
Dengan nilai transfer 100 juta euro, Bale saat ini menjadi pemain paling mahal di dunia. Dia mengalahkan rekor Cristiano Ronaldo ketika pindah dari Manchester United ke Madrid pada tahun 2009. Siapa Bale hingga membuat Madrid rela merogoh kocek sangat dalam
Spoiler for 1. Ikuti Jejak Paman:
Ayah Bale, Frank Bale, berprofesi sebagai kepala sekolah sedangkan ibundanya, Debbie, adalah seorang manajer operasional di sebuah kantor swasta. Di antara sanak famili Bale, yang menjadi pesepakbola adalah pemannya, Chris Pike, yang bermain untuk Cardiff City.
Bale lahir di Cardiff, Wales, pada 16 Juli 1989. Vicky, kakaknya yang lebih tua tiga tahun, menjadi guru di Wales.
Bakat sepakbola Bale sudah menonjol sejak dia masih bocah. Saat bermain untuk klub pertamanya, Cardiff Civil Service Football Club, di turnamen sepakbola mini di Newport, Bale yang masih berusia 9 tahun mencuri perhatian.
"Dengan usia dan ukuran badannya yang masih kecil, saya bisa bilang Gareth mempunyai sesuatu yang istimewa," ujar pemandu bakat Southampton, Rod Ruddick, waktu itu.
Bale sendiri tak bisa melupakan momen tersebut. "Ada seorang pemandu bakat dari Southampton. Dia mendatangi saya dan ayah kemudian ngobrol banyak dan mengajak uji coba ke klub itu," kata Bale.
Keistimewaan Bale juga dicermati guru olahraga saat jadi siswa SMA Whitchurch High School, Cardiff. Karena sangat menonjol untuk urusan sepakbola, dia dilarang bermain one touch football dan menggunakan kaki kirinya oleh guru olahraganya, Gwyn Morris.
Selain sepakbola, Bale juga bergabung dengan klub rugby dan hoki serta atletik di sekolah. Nilai olahraganya A sempurna
Spoiler for 2. Born to Run:
Bale tak hanya piawai menggocek bola, tapi juga jago dalam urusan berlari. Saat usianya 14 tahun, dia mampu mencapai jarak 100 meter dalam waktu 11,4 detik.
Catatan waktunya tak hanya bagus di lari jarak pendek, tapi juga istimewa di jarak menengah dan jarak jauh. The Guardian mencatat Bale berlari sampai 7,5 mil (sekitar 12 kilometer) saat membela Tottenham di sebuah pertandingan Liga Champions beberapa musim lalu.
Pengukuran digital juga mencatatkan hasil mengagumkan. Bale menjadi mempunyai postur paling ideal sebagai atlet. Dia mempunyai bahu bidang, torso yang panjang, dan otot betis yang kuat. Sosoknya juga tegap.
Spoiler for 3. Anak Papa:
Siapa orang yang paling berpengaruh dalam karier sepakbola Bale? Jawabannya adalah Frank Bale, ayahnya.
Keluarga terdekat yang berprofesi sebagai pemain bola memang pamannya, Chris Pike. Keduanya selalu terlibat pembicaraan yang mengasyikkan tentang sepakbola. Namun, Frank-lah orang yang punya andil paling besar.
"Ayah adalah orang yang selalu ada di samping saya. Dia pahlawan saya. Meski harus bekerja, dia melakukan apa pun untuk saya. Dia orang paling berpengaruh dalam hidup saya," kata Bale soal Frank.
Spoiler for 4. Pernah Bermasalah dengan Tulang Punggung:
Siapa sangka karier sepakbola Bale sempat terancam. Persoalan pertumbuhan tulang punggung yang jadi penghambat. Akibatnya, dia mengalami sakit punggung berkepanjangan.
"Saya pendek saat kecil tapi kemudian tumbuh dengan cepat dan itu membuat saya sakit punggung. Itu membuat saya berhenti bermain sepakbola untuk sementara waktu," aku Bale.
"Tulang saya tumbuh lebih cepat daripada berat badan."
Fakta itu menjadikan Bale sebagai seorang pemalu. Southampton pun nyaris tak memberikan beasiswa penuh kepadanya
Spoiler for 5. Punya Dua AVB:
Kepindahan Bale ke Madrid tak memutuskan hubungannya dengan manajer Tottenham, Andre Villas-Boas. Sudah jadi rahasia umum bahwa Bale sangat mengagumi sosok Villas-Boas.
Sebagai bentuk kekaguman Bale kepada Villas-Boas, dia menamai putrinya dengan inisial yang sama dengan Villas-Boas. Putrinya tersebut, hasil hubungan dengan sang kekasih Emma Rhys-Jones, dia namai Alba Violet Bale.
"Gareth punya AVB kecil, Alba kecil. Nama tengahnya Violet," kata mantan rekan Bale di Tottenham, Jermain Defoe.
Spoiler for 6. Berkarib dengan Theo Walcott:
Bale dan Walcott sama-sama berasal dari akademi Southampton. Keduanya tinggal sekamar selama di akademi itu. Saling lempar ejekan dan pujian sudah biasa dilakukan keduanya.
Pemilik rumah, Julia Upson, menyimpan memori itu. "Theo dan Gareth? Keduanya sangat sopan, selalu menunjukkan etika yang baik," kata Upson.
"Mereka tak banyak berubah. Mereka berdua seringkali saling goda. Seperti meletakkan air di atas pintu atau mengetuk pintu kemudian bersembunyi. Tidak ada yang keterlaluan."
Tak disangka, di masa dewasa keduanya sempat berada di dua klub yang mempunyai perseteruan klasik, Tottenham dan Arsenal. Tapi tetap saja hubungan personal mereka baik-baik saja.