- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Merah Putih Raksasa Dari Maba UGM 2013


TS
lapuktavia
Merah Putih Raksasa Dari Maba UGM 2013






Ada sesuatu yang keren pada saat PPSMB Maba UGM tahun ini gan.. freezemob merah putih raksasa maba UGM di GSP tanggal 3 september 2013 kemarin, keren banget!!!


foto dari udara

© Wimmy Hartawan



foto dari udara

© Wimmy Hartawan
Quote:



Quote:
Terdapat pemandangan yang membanggakan di sepanjang Jalan Kaliurang hari ini, Selasa (3/9). Sekitar pukul 14.30 WIB, para mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada berjajar rapi di sepanjang Jalan yang membelah kampus UGM sisi timur dan barat. Mereka bukan sedang berperan sebagai pagar betis, namun rupanya mereka tengah melakukan aksi freeze mob dengan mengenakan pakaian merah dan putih layaknya warna bendera Indonesia. Di sepanjang sisi barat bahu jalan adalah jajaran Gamada (Gadjah Mada Muda) yang mengenakan kostum serba merah, sedangkan di sebelah timur mengenakan kostum putih.
Dalam aksi freeze mob tersebut, mereka menunjukkan hasil karya masing-masing berupa poster yang merupakan bagian dari tugas Gamada dalam PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru) Palapa. Poster-poster tersebut berisi resolusi mereka terhadap permasalahan bangsa sesuai dengan tema freeze mob yaitu ’10.000 Solusi untuk Bangsa’. Mahasiswa harus mampu berkontribusi dalam memecahkan persoalan bangsa mengingat di tangan-tangan merekalah bangsa ini menitipkan asa. Dengan aksi mereka yang dilakukan di jalanan itu, diharapkan pula masyarakat dapat lebih simpati dengan apa-apa saja yang terjadi pada bangsa ini, sehingga timbul aksi nyata dari berbagai pihak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Setelah acara freeze mob selesai, seluruh Gamada dikomando agar kembali ke dalam area UGM untuk istirahat sekaligus menjalankan ibadah sholat ashar bagi yang menjalankan. Pada pukul 16.00 WIB, Gamada berkumpul kembali untuk bersiap-siap melakukan aksi Parade Nusantara. Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana para Gamada 2012 melakukan aksi Parade Nusantara yang membentuk pulau-pulau besar di Indonesia, kali ini Parade Nusantara menyajikan bentuk bendera merah-putih yang bertuliskan Indonesia Raya. Seluruh Gamada berbaur agar bisa menghasilkan bentuk bendera bertuliskan Indonesia Raya.
Pada proses Parade Nusantara tersebut, hadir rombongan mantan Wakil Presiden RI, Bapak Jusuf Kalla. Setelah semua Gamada duduk rapi di tengah lapangan Grha Sabha Pramana, dan pemandangan bendera Indonesia dengan tulisan Indonesia Raya sudah terbentuk dengan indahnya, dimulailah rangkaian acara selanjutnya yaitu penyampaian Orasi Kedaulatan oleh Bapak Jusuf Kalla. “Mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada adalah kesempatan emas. Syukur, terima kasih, dan semangat adalah bentuk yang harus kita lakukan karena telah diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Universitas ini,” tutur beliau seraya membakar semangat para Gadjah Mada Muda.
Dalam rangkaian acara closing ceremony sore itu, juga terdapat pembacaan puisi oleh Mapres tingkat Nasional dengan judul ‘Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini’ karangan Taufik Ismail. Tidak hanya itu saja, UKM Paduan Suara juga turut menyumbangkan syair indah penuh kebanggaan melalui lagu Padamu Negeri, Hyme Gadjah Mada, Darah Juang, dan Indonesia Raya. Orasi selanjutnya yang membakar semangat mahasiswa disampaikan oleh Presiden Mahasiswa, Yanuar Rizki Pahlevi. “Dalam sejarahnya, mahasiswa selalu menjadi garda terdepan dalam menumbangkan kedzoliman yang ada di negeri ini. Sehingga , jika ada yang mengatakan bahwa mahasiswa tidak boleh turun ke jalan, mahasiswa hanya boleh belajar dan penelitian, berarti mereka itu salah!” begitulah orasinya yang menggebu-gebu, hingga tak heran jika banyak mahasiswa yang merinding mendengarnya.
Disebutkan pula sumpah mahasiswa Indonesia, yaitu “Kami mahasiswa Indonesia bersumpah bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan.”
Akhirnya, closing ceremony sore itu sampai pada puncak acara yang ditandai dengan penyerahan api tungku dari Prof. Iwan kepada masing-masing ketua OC dari tiap fakultas. Hal tersebut menandakan pula bahwa acara PPSMB Palapa telah berakhir, dan PPSMB Fakultas akan menanti semangat para Gamada di hari berikutnya. Hidup mahasiswa! [Aina]
sumberrr
Dalam aksi freeze mob tersebut, mereka menunjukkan hasil karya masing-masing berupa poster yang merupakan bagian dari tugas Gamada dalam PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru) Palapa. Poster-poster tersebut berisi resolusi mereka terhadap permasalahan bangsa sesuai dengan tema freeze mob yaitu ’10.000 Solusi untuk Bangsa’. Mahasiswa harus mampu berkontribusi dalam memecahkan persoalan bangsa mengingat di tangan-tangan merekalah bangsa ini menitipkan asa. Dengan aksi mereka yang dilakukan di jalanan itu, diharapkan pula masyarakat dapat lebih simpati dengan apa-apa saja yang terjadi pada bangsa ini, sehingga timbul aksi nyata dari berbagai pihak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Setelah acara freeze mob selesai, seluruh Gamada dikomando agar kembali ke dalam area UGM untuk istirahat sekaligus menjalankan ibadah sholat ashar bagi yang menjalankan. Pada pukul 16.00 WIB, Gamada berkumpul kembali untuk bersiap-siap melakukan aksi Parade Nusantara. Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana para Gamada 2012 melakukan aksi Parade Nusantara yang membentuk pulau-pulau besar di Indonesia, kali ini Parade Nusantara menyajikan bentuk bendera merah-putih yang bertuliskan Indonesia Raya. Seluruh Gamada berbaur agar bisa menghasilkan bentuk bendera bertuliskan Indonesia Raya.
Pada proses Parade Nusantara tersebut, hadir rombongan mantan Wakil Presiden RI, Bapak Jusuf Kalla. Setelah semua Gamada duduk rapi di tengah lapangan Grha Sabha Pramana, dan pemandangan bendera Indonesia dengan tulisan Indonesia Raya sudah terbentuk dengan indahnya, dimulailah rangkaian acara selanjutnya yaitu penyampaian Orasi Kedaulatan oleh Bapak Jusuf Kalla. “Mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada adalah kesempatan emas. Syukur, terima kasih, dan semangat adalah bentuk yang harus kita lakukan karena telah diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Universitas ini,” tutur beliau seraya membakar semangat para Gadjah Mada Muda.
Dalam rangkaian acara closing ceremony sore itu, juga terdapat pembacaan puisi oleh Mapres tingkat Nasional dengan judul ‘Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini’ karangan Taufik Ismail. Tidak hanya itu saja, UKM Paduan Suara juga turut menyumbangkan syair indah penuh kebanggaan melalui lagu Padamu Negeri, Hyme Gadjah Mada, Darah Juang, dan Indonesia Raya. Orasi selanjutnya yang membakar semangat mahasiswa disampaikan oleh Presiden Mahasiswa, Yanuar Rizki Pahlevi. “Dalam sejarahnya, mahasiswa selalu menjadi garda terdepan dalam menumbangkan kedzoliman yang ada di negeri ini. Sehingga , jika ada yang mengatakan bahwa mahasiswa tidak boleh turun ke jalan, mahasiswa hanya boleh belajar dan penelitian, berarti mereka itu salah!” begitulah orasinya yang menggebu-gebu, hingga tak heran jika banyak mahasiswa yang merinding mendengarnya.
Disebutkan pula sumpah mahasiswa Indonesia, yaitu “Kami mahasiswa Indonesia bersumpah bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. Kami mahasiswa Indonesia bersumpah berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan.”
Akhirnya, closing ceremony sore itu sampai pada puncak acara yang ditandai dengan penyerahan api tungku dari Prof. Iwan kepada masing-masing ketua OC dari tiap fakultas. Hal tersebut menandakan pula bahwa acara PPSMB Palapa telah berakhir, dan PPSMB Fakultas akan menanti semangat para Gamada di hari berikutnya. Hidup mahasiswa! [Aina]
sumberrr



Diubah oleh lapuktavia 03-09-2013 19:23
0
6.2K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan