ArchanonAvatar border
TS
Archanon
[susu segar] Sering Raba Payudara Perempuan, Pemuda Cabul Dibekuk
Spoiler for "mulustrasi":


PULOGADUNG (Pos Kota) – Petualang Mu, 28 melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan, berakhir sudah. Pelaku yang biasanya beraksi di kawasan gang sempit dan sepi daerah Pulogadung, Jakarta Timur, berhenti setelah ia ketahuan dan ditangkap warga sekitar.

Peristiwa terakhir yang dilakukan Mu,28 Senin (2/9) sekitar pukul 19.00. Warga yang resah dengan tingkap polah pelaku itu memergokinya saat mencari mangsa di lokasi kejadian.

Saat itu pelaku berada di lokasi menunggu calon korbannya sambil memegangi burungnya.
“Pelaku sendiri diamankan warga saat menunggu calon korbannya. Bahkan sebelumnya ada seorang remaja pada Jumat (30/8) menjadi korban pelecehan seksual. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut,” kata Kasubag Humas Kompol Didik Haryadi, Selasa (3/9).

Sementara Ls,20 salah seorang korban mengatakan, sekitar pukul 19.00, dirinya hendak pulang ke rumah dan melintas di lokasi. Tiba-tiba ia papasan dengan pelaku yang saat itu sedang duduk di tengah gang. Bahkan keesok harinya pekaku juga melakukan yang sama kepada Am dan Ns.

Perbuatan itu dilakukan karena dikawasan tersebut situasi sepi dan sempit, pelaku yang diketahui warga Kebayoran, Jakarta Selatan langsung menghampirinya lalu meremas payudara Ls dan dua orang lainnya AM dan NS. Puas melampiaskan nafsunya, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor berjenis Vario.

“Awalnya saya tidak curiga melihat pelaku yang sedang duduk di atas motornya pakai helm. Tapi saat saat melintas tiba-tiba ia menghampiri saya dan langsung meremas payudara dan langsung kabur,” ujar Ls.

Belakangan baru diketahui perbuatan bejat yang dilakukan oleh pelaku bukan hanya Ls saja. My,16 pelajar SMA swasta kelas, XI SMA swasta di kawasan Jakarta Timur. Gadis belia itu juga mengaku perlakuan yang sama dengan Ls. Namun, saat itu pelaku beraksi pada pagi hari ketika dirinya hendak berangkat sekolah.

“Saat itu saya mau berangkat sekolah, setahun yang lalu, waktu saya masih kelas X SMA. Dia (pelaku) sedang duduk di lokasi dan saya berfikir dia baru menunggu orang, tapi ketika saya lewat, tiba-tiba pelaku menyalakan sepeda motor lalu meremas payudara saya dan langsung kabur,” papar My.

Menurut My, memang beberapa hari setelah kejadian pria celamitan tersebut, tidak menunjukan batang hidungnya. Tapi setelah sepekan kemudian ia kembali lagi nongkrong di lokasi duduk menunggu diatas sepeda motornya mencari mangsa di gang sempit dan sepi tersebut.

“Dia memang sering ada di situ, kadang pagi kadang malam, sudah banyak orang yang cerita pernah dipegang sama dia, bukan cuma gadis yang diincar, ibu-ibu yang udah tua saja dipegang. Rata-rata yang menjadi korban itu yang jelan sendirian, kalau lebih dari dua orang dia tak berani,”kata My.

Meski sudah sering ada peristiwa itu, namun belum pernah diusut dan belum pernah pergok warga lain. Biasanya setelah dia melakukan pelecehan, pelaku lama tak muncul-muncul dan antara satu sampai dua pekan hilang, nanti baru ada lagi.

Akibat ulah pelaku itu, warga menjadi resah. Akhirnya ketua RT setempat bersama-sama warga merencanakan memancing pelaku di gang tersebut. Benar saja, saat warga berencana menangkap, pelaku berada di lokasi dan tengah duduk sambil mengeluarkan alat kelaminnya.

“Pak Ketua RT melihat ada pemuda yang dicurigai, nah saat itu seorang warga yang pernah menjadi korban disuruh lewat untuk mengenali apakah itu pelakunya atau bukan. Ternyata memang benar pria itu adalah pelaku pencabulan sedang duduk cari mangsa sambil mengeluarkan kemaluannya,” ucap My.

Setelah yakin kalau pria itu adalah pelakunya, warga langsung menangkap dan mengelandang pria yang berbadan tambun itu ke Polsek Pulogadung. Namun, menyangkut perempuan dan anak, kasus dilimpahkan ke Unit PPA Polres Jakarta Timur.

Ditambahkan oleh My, pelaku memang sengaja mengeluarkan alat kelaminnya untuk menyuruh calon korban berikutnya memegang alat kelaminnya. Beruntung sebelum hal itu terjadi pelaku keburu diamankan warga dan digelandang ke kantor polisi.

“Kepada petugas pelaku mengaku, korbannya disuruh megang kelaminnya. Ini dilakukukan karena istrinya lagi hamil tua yakni sembilan bulan. Tapi kalau saya melihat pria ini kayak punya kelainan seksual, karena dia tidak mengincar barang berharga orang, tapi hanya mengincar payudara korban,” jelas My.

Pelaku sendiri saat diamankan polisi membawa uang tunai sebesar Rp20 juta. Menurutnya duit itu hasil menagih dari toko beras atas suruhan kakaknya.

“Dia tadi bawa duit Rp20 juta, ditaruh di kresek hitam, tadi uangnya ditahan polisi juga,” kata My yang menyaksikan pemeriksaan pelaku di Polres Jakarta Timur. (Wandi/d)

embeeeerrrrrr

wew sista sista wajib hati hati neh, errosennin berkeliaran
Spoiler for "errosennin":
Diubah oleh Archanon 03-09-2013 10:11
0
3.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan