Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

handriviannoaAvatar border
TS
handriviannoa
Kisah Perjuangan dan Perasaan seorang ayah
Selama ini kita selalu menuliskan cerita cerita
perjuangan seorang ibu untuk anaknya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon
untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang
mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang
lebih sering mengajakmu bercerita atau
berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja
dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan
pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau
lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……
Papa biasanya mengajari buah hati kecilnya naik
sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan
melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa,
jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut anak yang di sayanginya terjatuh lalu
terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu,
menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda
dengan seksama karena dia tahu sikecilnya PASTI
BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta
boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu
iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas :
“Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa
tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan
semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir
sampai kadang sedikit membentak dengan
berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan
menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar
mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin
keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan
mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk
menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang
sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke
kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan
membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan
matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu,
Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang pacar mulai sering
menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk
menemuimu, Papa akan memasang wajah paling
cool sedunia….
Papa sesekali menguping atau mengintip saat
kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa
melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar
rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk
melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang
tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang
sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut -
larut…
Ketika melihat sikecilnya pulang larut malam hati
Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di
sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa sikecilnya akan segera pergi meninggalkan
Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu
untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan
Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan
masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu
saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi anak dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku
untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini
- itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama
dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air
mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu
berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat
untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang
semester dan kehidupanmu, orang pertama yang
mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar
anaknya bisa merasa sama dengan teman-
temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta
boneka dan mainan baru, dan Papa tahu ia tidak
bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah :
“Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin
mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan
untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa
gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan
memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas
melihat “ sikecilnya yang tidak manja berhasil
tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang belahan jiwamu datang ke
rumah dan meminta izin pada Papa untuk
mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki/wanita itulah yang akan
menggantikan posisin dan perhatiannya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung
Pelaminan bersama seseorang yang mengasihimu,
Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu
Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan
menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia,
kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata:
“Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
sikecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi
seseoarang yang luar biasa….
Bahagiakanlah ia bersama pasangannya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu
kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang
sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin
memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk
menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak
menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin
memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu
yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal…
silakan di baca dan di renungkan ya..!!!
ayah ku memang kadang menjadi orang yang
paling galak namun sekaligus yang paling hebat
sedunia
Diubah oleh handriviannoa 08-09-2013 03:05
0
4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan