Jakarta - Industri kereta api di dunia berlomba-lomba menciptakan kereta super cepat yang kecepatannya bahkan bisa mengalahkan kecepatan sepeda motor di MotoGP atau mobil Formula One. Ada yang menuai sukses, ada pula yang dinilai tak ekonomis. Ini kisah tentang lima berkecepatan peluru yang sudah beroperasi di seluruh dunia:


1.Shinkansen
Kalau bicara kereta api cepat tak bisa tidak harus membicarakan kereta peluru Jepang, alias Shinkansen. Sistem kereta ini sudah dirintis tak lama setelah perang dunia kedua berakhir.

Generasi pertama Shinkansen melaju pada 1 Oktober 1964 dan kecepatan maksimalnya 210 kilometer per jam. Generasi kedua yang beroperasi sejak 1986 bisa mencapai kecepatan 220 kilometer per jam.

Yang paling fenomenal dari Shinkansen adalah kesuksesan bisnisnya. Dalam tiga tahun sejak pertama kali dioperasikan, lebih dari 100 juta orang penumpangnya. Pada 1976, angkanya mencapai 1 miliar. Total sampai saat ini, Shinkansen sudah mengangkut 10 miliar penumpang tanpa sekalipun mengalami kecelakaan fatal.

Harga tiket: US$ 109 (Tokyo-Nagoya)


2.Train Grande Vitesse
Kereta api kecepatan tinggi ini dioperasikan oleh SNCF Voyages. TGV dibangun pada 1970-an oleh GEC-Alsthom dan SNCF. Aslinya kereta ini didesain dengan sumber tenaga turbin gas, tapi prototipnya lahir dengan tenaga listrik pasca krisis minyak pada 1973.

Saat diinaugurasi pada 1981, TGV melayani rute Paris dan Lyon. Kini jaringan TGV berpusat di Paris dan menghubungkan banyak kota di seantero Prancis dan beberapa negara di Eropa melalui kombinasi antara kereta cepat dan kereta konvensional.

Kereta TGV tercatat sebagai kereta api beroda tercepat di dunia. Rekor uji coba tercepatnya adalah 574 kilometer per jam pada 3 April 2007. Kecepatan rata-ratanya adalah 279 kilometer per jam. Pada 2007 profitnya adalah sekitar US$ 1,7 miliar.

Harga tiket: mulai US$ 19,8 (single)


3.China Railway High-speed
Jalur kereta api cepat ini dioperasikan oleh operator nasional China Railway Corp, yang mencakup seluruh layanan kereta api komersial dengan kecepatan di atas 200 kilometer per jam. Kalau diukur, China memiliki jaringan kereta terpanjang di dunia, yaitu total 9.300 kilometer. Jalur terpanjang di sana adalah rute antara Beijing-Guangzhou yang mencapai 2.298 kilometer.

Layanan kereta super cepat China diperkenalkan tahun 2007 dengan kenaikan rata-rata penumpang, dari 237 ribu pada 2007 menjadi 1,3 juta lebih pada 2012. Ini menjadikannya sebagai jaringan kereta api super cepat tersibuk di dunia.

China mengembangkan industri kereta api cepat dengan menjalin kerjasama teknologi dengan pembuat kereta api dari Eropa dan Jepang, seperti Siemens, Bombardier, dan Kawasaki Heavy Industries. Setelah itu, insinyur-insinyur China mengembangkan teknologi sendiri yang mampu melahirkan kereta api dengan kecepatan sampai 380 kilometer per jam.

Harga tiket: sekitar US$ 42 (rute Beijing-Guangzhou)


4.Shanghai Transrapid
ni adalah layanan kereta super cepat yang memakai teknologi magnetic levitation (maglev). Operatornya China Railway Corp dan kereta ini didesain untuk menghubungkan bandar udara internasional Pudong ke pusat kota Shanghai.

Proyeknya dimulai pada 1 Maret 2001 dan mulai beroperasi untuk publik pada 1 Januari 2004. Kecepatan reguler keretanya adalah 431 kilometer per jam, membuatnya jadi kereta komersial reguler tercepat di dunia. Kalau pada saat pengujian, kecepatan puncaknya mencapai 501 kilometer per jam.

Dibangun dengan anggaran US$ 1,2 miliar, kereta ini digerakkan dengan listrik yang dikembangkan oleh Vahle Inc.

Harga Tiket: US$ 8,2 ke atas


5.Acela Express
Ini adalah penerus era Metroliners yang sempat menjadi andalan Amerika untuk menyaingi Shinkansen di awal kelahirannya. Tapi layanan Metroliners berakhir pada Oktober 2006, digantikan dengan Acela yang dioperasikan oleh Amtrak.

Acela beroperasi antara Washington D.C dan Boston via Baltimore, Philadelphia, dan New York. Kereta apinya memiliki kecepatan rata-rata 110 kilometer per jam dan rekor tercepatnya adalah 240 kilometer per jam.

Amtrak berencana mengadopsi teknologi baru untuk memperpendek jarak tempuh dan mempercepat laju kereta sampai 350 kilometer per jam.

Acela sendiri telah membuat Amtrak meraih pangsa pasar 75 persen dalam bisnis komuter kereta dan udara dengan pemasukan lebih dari US$ 508 juta. Beberapa maskapai bahkan menutup penerbangan Washington-New York gara-gara popularitas Acela.

Tiket: terjauh US$ 259 (Washington-Boston)




sekian gan maaf berantakan