Welcome My Thread...!!!

maaf kalau

JAKARTA - Sejumlah perempuan menjadi korban pelecehan seksual di sebuah gang di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Jalanan gelap, sempit dan sepi, kerap dijadikan para pelaku pelecehan seksual untuk beraksi.

Seperti yang dilakukan seorang pelaku, berinisial Mu (28), pada Senin 2 September 2013 sore, sekira pukul 16.00 WIB. Hal itu membuat warga sekitar gusar dan memergoki pelaku hingga menggelandangnya ke kantor polisi.

Salah satu korban, Ls (20) mengaku, menjadi korban pelecehan seksual pada Jumat, 30 Agustus malam. Saat melintasi gang tersebut, sekira pukul 19.00 WIB, Ls yang hendak pulang ke rumah, berpapasan dengan pelaku sedang duduk di tengah gang.

Melihat kondisi sepi, pelaku yang merupakan warga Kebayoran, Jakarta Selatan itu, secara cepat melancarkan aksinya dengan meremas payudara Ls. Setelah itu pelaku buru-buru melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

"Saya lihat dia sedang duduk di atas motornya pakai helm, begitu saya lewat di sampingnya, dia langsung meremas payudara saya, terus langsung kabur pakai motor Vario," ujar Ls saat ditemui di Polres Jakarta Timur, Selasa (3/9/2013).

Tidak hanya Ls, pelaku yang kerap beraksi di gang tersebut sejak tahun lalu itu juga memakan banyak korban. My (16) pelajar kelas XI SMA swasta di kawasan Jakarta Timur, juga mengaku pernah mendapatkan perlakuan yang sama dengan Ls. Namun, saat kejadian pelaku beraksi pada pagi hari.

"Waktu saya mau berangkat sekolah, setahun yang lalu, waktu saya masih kelas X SMA. Dia (pelaku) seperti sedang menunggu orang, pas saya lewat, dia langsung menyalakan motor, meremas payudara saya dan langsung kabur," papar My yang berdomisili tak jauh dari tempat kejadian.

Menurut My, beberapa hari setelah kejadian tersebut, pelaku sempat tidak menunjukan batang hidungnya. Setelah sepekan pelaku kembali terlihat duduk menunggu mangsa di gang tersebut.

"Dia memang sering ada di situ, kadang pagi kadang malam, sudah banyak orang yang cerita pernah dipegang sama dia, bukan cuma gadis yang diincar, ibu-ibu yang udah tua saja dipegang, yang penting saat korbannya jalan sendiri. Tapi belum pernah diusut dan belum pernah tepergok warga lain. Biasanya setelah dia melakukan pelecehan, dia enggak muncul-muncul, satu sampai dua pekan hilang, nanti baru ada lagi," ungkap My.

Dikatakan My, beberapa pekan ini, pelaku sering melancarkan aksinya. Setelah Ls menjadi korban pada Jumat lalu, pelaku kembali melakukan perbuatan bejat tersebut pada Am dan Ns keesokan harinya.

Resah dengan perbuatan pelaku, akhirnya Ketua RT bersama-sama warga merencanakan memergoki pelaku di gang tersebut. Benar saja, pelaku kedapatan tengah duduk sambil mengeluarkan alat kelaminnya.

"Pak Ketua RT melihat ada pemuda yang dicurigai, nah saat itu seorang warga pernah menjadi korban disuruh lewat untuk mengenali pelaku, ternyata itu benar pelaku, dia lagi duduk sambil mengeluarkan kemaluannya," ucap My.

Tak ragu, warga langsung memboyong pria berbadan tambun itu ke Polsek Pulogadung. Karena kasus tersebut terkait perempuan dan anak, kasus dilimpahkan ke Unit PPA Polres Jakarta Timur.

Dalam keterangannya, menurut My, pelaku sengaja mengeluarkan alat kelaminnya untuk menyuruh calon korban berikutnya memegang alat kelaminnya. Beruntung sebelum hal itu terjadi pelaku keburu diamankan warga.

"Pas ditanya polisi dia ngakunya korban suruh megang kelaminnya, katanya istrinya lagi hamil sembilan bulan, sepertinya punya kelainan seksual, dia tidak mengincar barang berharga orang, dia cuma mengincar payudara korban," jelas My.

Saat diamankan pelaku juga kedapatan membawa uang tunai Rp20 juta rupiah. Menurut pengakuan pelaku, uang tersebut merupakan uang hasil menagih dari toko beras atas suruhan kakaknya.

"Dia tadi bawa duit Rp20 juta, ditaruh di kresek hitam, tadi uangnya ditahan polisi juga," kata My yang menyaksikan pemeriksaan pelaku di Polres Jakarta Timur.

Setelah kejadian, baik My maupun Ls mengaku trauma untuk melewati gang tersebut, terlebih jika menjelang malam. Mereka akan meminta bantuan teman laki-laki untuk mengantarnya melewati gang yang kerap digunakan para muda mudi bertemu memadu kasih.




bantuin
ya gan.ini juga boleh..