Kaskus

Entertainment

kemalmahendraAvatar border
TS
kemalmahendra
Menikmati Nasihat
Dalam hal menerima kritik, apabila mendengar saran dan kritik, seringkali tiba-tiba seperti ada benteng yang menghalangi nasehat itu bisa masuk ke dalam diri kita, yang membuat kita menjadi tidak nyaman. Padahal sikap seperti ini bisa merugikan kita, karena aslinya kita ini adalah sering lalai, bodoh, dan harus banyak diingatkan.

Jika kita melihat perilaku kebanyakan dari seorang wanita, sangat sering bercermin di berbagai keadaan. Dari mulai bangun tidur, hingga di perjalanan kendaraan umum pun. Lalu apa yang dicarinya? Pasti takut ada kekuarangan pada wajahnya. Bila menemukan hal-hal yang kurang dalam wajahnya, pasti ia tidak akan rewel, bahkan tidak membangkang apabila cermin memperlihatkan kekurangannya.

Sayangnya kita baru bisa bercermin atas topeng lahiriah ini. Mestinya setiap kali kita bercermin, sikap instrospeksi diri dibangun oleh diri kita. Sehingga salah satu program terpenting hidup kita adalah menikmati nasihat.

Ketika dikritik itu bahayanya apa? Padahal tidak akan menyebabkan efek fisik apa pun. Kenapa kita tidak enak dikoreksi? Kira-kira akan menjadi hina apabila dengan menerima koreksiannya. Pasti nafsu dan kesombongan apabila kita membantahnya, maka bantahan kita tidak akan nyaman terasa di hati.

Apabila melihat ada orang mengkritik, yakini bahwa orang itu menjadi jalan, hakikatnya dari Allah SWT nasihat kebenaran itu. Kita akan menjadi hina apabila dikoreksi tidak memperbaiki diri.

Apabila melihat ada orang mengkritik, orang itu sesungguhnya menjadi jalan, hakikatnya dari Allah SWT nasehat kebenaran itu. Kita akan menjadi hina apabila dikoreksi tidak memperbaiki diri.

Bila Allah SWT memberi nasihat, bukankah kita senantiasa meminta petunjuk yang lurus, melalui surat Al Fatihah yang sering kita baca berulang-ulang. Nasihat dari Allah SWT itu bisa datang melalui berbagai cara dan berbagai makhluk. Misalnya, kucing yang mengencingi sarung kita. Kita tahu sarung itu sudah sangat lama belum dicuci. Tidak mungkin ada takdir yang meleset.

Kenyataan lainnya yang bisa menjadi pelajaran adalah, ketika seorang anak kecil yang sering ditegur orang tuanya, tapi ia tetap dekat dengan kedua orang tuanya yang sering menegur. Tentu ini pelajaran dari Allah SWT untuk orang dewasa. Bagaimana ketika hati masih bersih, rasa dendam tidak akan menguasainya. Sehingga hati kita bisa senang apabila kita mendapat nasihat dari mana saja. Sebab tidak ada yang kebetulan, tidak sia-sia, bila yang kita dengar, yang kita rasakan pasti sudah diatur Allah SWT, pasti manfaat dan maslahat. Dan mustahil Allah SWT melakukannya itu sia-sia.

Dengan demikian, dalam hal menerima kritik niatkan mencari kekurangan dan kesalahan diri, agar makin tahu apa yang harus kita ubah. Maka menjadi rejeki dari Allah SWT ketika kita bisa mengetahui apa yang harus kita perbaiki.


0
657
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan