- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perjalanan Karir Gareth Bale


TS
bazketboyzz
Perjalanan Karir Gareth Bale
BISMILLAH
Assallamualaikum agan igin sekalian,,
Kali ini ane bakal post tentang pemain TERMAHAL di dunia untuk saat ini...
deng deng deng....
iyaa dia adalah Gareth Bale yg di beli Real Madrid dari Tottenham Hotspurs..
lets cekidooottt
Kali ini ane bakal post tentang pemain TERMAHAL di dunia untuk saat ini...
deng deng deng....
iyaa dia adalah Gareth Bale yg di beli Real Madrid dari Tottenham Hotspurs..
lets cekidooottt

Spoiler for Gareth Bale:

Dari seorang pemuda berbakat di Southampton hingga menjadi pemain termahal di dunia, kebangkitan Gareth Bale telah menjadi sebuah kisah yang luar biasa dalam sejarah sepak bola masa kini.
Saat pemain berusia 24 tahun ini memecahkan rekor transfer dunia dengan transfer dikabarkan bernilai 85 juta poundsterling (Rp 1,44 triliun) ke Real Madrid, kami melihat kembali karir pemain sayap ajaib yang pernah membela Tottenham Hotspur ini.
Spoiler for Debut Profesional:

Gareth Frank Bale melakukan debut sepak bola profesional untuk Southampton FC saat berusia 16 tahun dan 275 hari, pada 17 April 2006, dalam kemenangan 2-untuk the Saints atas Millwall di League One Inggris.
Mengawali karir sebagai seorang bek kiri, Bale – lahir di Cardiff, Wales – tampil mengesankan di divisi dua liga Inggris itu berkat kecepatannya dan berkembang menjadi bek menyerang modern.
Setelah bermain sekali lagi pada musim 2005-06, karir pemuda Wales itu mulai menanjak pada musim berikutnya. Ia mencetak gol pertama dalam karirnya ke gawang Derby County pada 6 Agustus, melalui tendangan bebas kaki kirinya – keahlian yang kemudian menjadi ciri khasnya.
Terus mengejutkan sepanjang musim penuh pertamanya, Bale mencetak empat gol lagi dan memberi sembilan assists pada 44 pertandingan untuk Southampton, saat mereka mencapai semifinal playoff League One.
Memuncaki tahun itu, performa hebat Bale dipuji banyak pengamat dan manajer klub-klub Liga Primer, begitupula dari para pemain, yang kemudian memilihnya sebagai Pemain Muda League One Terbaik pada Maret 2007.
Spoiler for Debut International:

Bakat Bale nan ajaib tidak luput dari perhatian tim nasional negaranya. Ia memecahkan rekor dengan menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk timnas Wales pada debutnya 27 Mei 2006 – dalam usia 16 tahun dan 315 hari saat baru dua kali membela klubnya. Ia langsung memberi kontribusi dengan sebuah assist saat menghadapi Trinidad dan Tobago.
Rekor lain yang ia pecahkan empat bulan kemudian adalah menjadi pemain paling muda yang mencetak gol untuk negaranya, melalui sebuah tendangan bebas ke gawang Slovakia pada kualifikasi Euro 2008, 7 Oktober 2006.
Spoiler for Awal Kepindahan Bale:

Leg pertama semifinal playoff League One ternyata menjadi penampilan terakhir Bale berseragam Southampton. Reputasi bek ini membuatnya menarik perhatian Martin Jol, pelatih Tottenham saat itu, yang kemudian membayar £5 juta untuk merekrut pemain Wales itu pada 25 Mei 2007.
Spoiler for Debut di Tottenham:

Tanpa tampak kesulitan beradaptasi di Liga Primer, Bale langsung menonjol di musim pertamanya bersama Spurs. Debut dia di Liga Primer terjadi dalam sebuah pertandingan berat dan seru ketika Spurs melawan juara bertahan Manchester United di Old Trafford, 26 Agustus 2007, dan kalah 1-0.
Enam hari berselang, Bale mencetak gol perdana untuk klub barunya, menjebol gawang Fulham dengan tenang pada pertandingan yang berakhir 3-3.
Ia menggandakan jumlah golnya melalui sebuah tendangan bebas pada laga derby London Utara melawan Arsenal – cara sempurna untuk mengambil hati penggemar di White Hart Lane – sebelum kemudian mencetak gol ketiga dalam empat pertandingan saat melawan Middlesbrough pada September 2007.
Spoiler for Masa Sulit di White Hart Lane:

Awal yang menjanjikan bagi Bale di White Hart Lane itu berubah menjadi kelabu ketika ia menderita cedera pergelangan kaki dalam pertandingan Liga Primer melawan Birmingham, 2 Desember 2007, yang akhirnya membuat ia harus absen hingga akhir musim.
Bale sembuh pada waktunya untuk memulai musim 2008-09, bermain di bawah pengawasan bos baru Harry Redknapp, namun semua menjadi sulit untuknya. Cedera membuatnya absen lama dan kehilangan sentuhan terbaiknya sehingga Bale kehilangan tempat di tim inti yang diambil alih oleh bek kiri Benoît Assou-Ekotto.
Pada musim itu ia hanya bermain 16 kali untuk Tottenham, dan klub London utara itu tidak pernah menang saat ia turun ke lapangan. Sebuah rekor yang membuat media-media sepak bola Inggris menyebutnya sebagai pembawa 'kutukan'.
Spoiler for Kemenangan Pertama:

Cedera kedua mengakhiri musim paling buruk bagi Bale sepanjang karirnya dan ia menjalani operasi lutut pada Juni 2009.
Ia kembali beraksi dan mengalami perubahan keberuntungan. Pertandingan pertamanya di White Hart Lane usai cedera berakhir dengan kemenangan 5-0 atas Burnley di Liga Primer, 26 September, sebuah laga yang mengakhiri 24 pertandingan liga tanpa kemenangan.
Persaingan ketat dengan bek kiri Assou-Ekotto, tetapi ketika ia menderita cedera lutut, Bale mengambil kesempatan dan merebut kemenangan pertama saat Tottenham melawan Fulham pada 26 Januari 2010.
Spoiler for Kualifikasi Champions Bersama Spurs:

Pemain Wales ini meneruskan performa hebatnya sepanjang sisa musim, mencetak gol penentu kemenangan melawan Arsenal pada 14 April, sebelum kemudian mencetak gol kemenangan ke gawang Chelsea, yang telah memastikan trofi Liga Primer, tiga hari kemudian. Dia pun lalu terpilih sebagai pemain terbaik bulan April di Liga Primer.
Bale mengakhiri musim dengan tiga gol dan 10 assists dalam 29 penampilan bersama Tottenham.
Kembalinya Bale membantu Spurs menang sembilan kali dalam 13 sisa pertandingan musim itu, termasuk kemenangan 1-0 atas Manchester City pada 5 Mei yang memastikan Spurs mendapat tiket ke Liga Champions untuk pertamakalinya dalam sejarah.
Spoiler for Bersinar Di liga Champions:

Profil dan kemampuan Bale akhirnya disaksikan basis penggemar yang lebih luas berkat penampilannya bersama Tottenham di Liga Champions.
Setelah memberi assist untuk keempat gol Spurs pada leg kedua kualifikasi melawan klub Young Boys dari Swiss pada 25 Agustus 2010, Pemain Wales – yang telah pindah posisi dari bek kiri ke sayap kiri itu – memperkenalkan dirinya ke benua Eropa melalui performa gemilang dalam dua pertandingan melawan juara bertahan Internazionale.
Pertama terjadi di Stadion San Siro nan angker di Milan, 20 Oktober, ketika Bale mencetak hat-trick.
Spurs akhirnya kalah 4-3 pada pertandingan itu, setelah sempat tertinggal 4-0, namun mereka berhasil membalas dendam di White Hart Lane 12 hari kemudian.
Bale sekali lagi menjadi ancaman utama Inter, membantu menciptakan dua gol saat Spurs menang 3-1.
Petualangan mereka di Eropa berakhir di perempat final, dipermalukan Real Madrid dengan agregat 5-0. Namun Bale telah meninggalkan jejaknya pada kompetisi tersebut.
Spoiler for Pemain Terbaik PFA 2011:

Tahun yang indah untuk Bale itu ditutup dengan terpilihnya dia sebagai Pemain Terbaik versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA), penghargaan paling top untuk pemain di Inggris.
Penghargaan itu merupakan pengakuan terhadap performa Bale nan eksplosif di Liga Primer – mencetak 11 gol dan 3 assist sepanjang musim. Hebatnya lagi, saat itu ia masih berusia 21 tahun.
Sayangnya, Bale tidak bisa membantu mempertahankan permainan bagus Tottenham di liga. Performa mereka menurun pada akhir musim, sehingga akhirnya hanya bisa lolos ke Liga Europa untuk musim 2011-12.
Kegagalan mereka di kompetisi domestik memunculkan spekulasi bahwa Bale, salah satu pemain paling diincar di dunia, akan tergoda untuk meninggalkan White Hart Lane. Namun ia mengikis semua spekulasi dengan menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun pada Maret 2011.
Spoiler for Gagal Ke Liga Champions:

Bale terus berkembang pada musim berikutnya dan membawa Spurs menjadi salah satu kandidat juara Liga Primer.
Permainannya semakin hebat pada musim dingin, puncaknya saat mencetak gol luar biasa untuk menyamakan kedudukan ketika menghadapi Manchester City pada 22 Januari 2012, walau Tottenham akhirnya kalah 3-2.
Kekalahan itu ternyata menjadi awal kemunduran Tottenham pascanatal saat klub itu turun ke posisi bawah di klasemen dan mengakhiri musim pada peringkat keempat di bawah Arsenal.
The Lillywhites kembali menghadapi kekecewaan pada Mei 2012, saat mereka gagal lolos ke Liga Champions. Walau finis di posisi keempat, tiket terakhir ke Liga Champions harus diberikan kepada Chelsea yang finis keenam di akhir musim. The Blues secara dramatis berhasil menjuarai Liga Champions dan berhak atas satu tiket ke musim 2011-12, merebut jatah Tottenham.
Spoiler for Sejarah di Old Traffrod:

Setelah kekecewaan Liga Champions, Spurs dan Bale tertatih-tatih mengawali musim 2012-13 dengan bos baru Andre Villas-Boas, gagal menang di tiga laga awal.
Akan tetapi kemunduran tersebut sedikit terobati dengan torehan sejarah baru di Old Trafford pada September 2012.
Tidak pernah menang di kandang Manchester United sejak 1989, the Lilywhites mengejutkan tuan rumah dengan kemenangan 3-2. Bale mencetak gol yang membawa Spurs unggul 2-0 di babak pertama, hasil yang kemudian membangkitkan mereka.
Spoiler for Penghargaan Ganda PFA:

Pemain Wales itu membantu rekan-rekannya dengan memberi empat assists dan menjaringkan bola 21 kali - termasuk pada saat genting melawan Liverpool, Arsenal dan Manchester City -, yang menjadi prestasi tertinggi dalam karirnya hingga saat ini.
Pada akhir April 2013, Bale diberi penghargaan sebagai Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik versi PFA. Ia menjadi pemain ketiga yang merebut dua penghargaan itu pada tahun yang sama setelah Andy Gray pada 1977 dan Cristiano Ronaldo pada 2007.
Spoiler for Kekecewaan dan Spekulasi Transfer:

Namun musim 2012-13 tidak berakhir seperti yang diharapkan karena harapan mereka untuk masuk Liga Champions kembali pupus, kali ini digagalkan oleh Arsenal pada pertandingan terakhir musim itu.
Mengawali di peringkat kelima dan satu poin di bawah Arsenal, Tottenham harus menang pada laga terakhir di kandang melawan Sunderland dan berharap agar the Gunners gagal mendapat poin di kandang Newcastle.
Spurs melakukan tugas mereka ketika Bale mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-95. Namun kegembiraan itu hanya sebentar karena kemudian terdengar kabar bahwa Arsenal juga menang 1-0 di Newcastle.
Karena Tottenham gagal masuk ke Liga Champions lagi, masa depan Bale kembali menjadi pertanyaan. Gosip bahwa Manchester United dan Real Madrid mengejarnya pun semakin terdengar dan menjadi konsumsi media sepanjang musim panas ini.
Spoiler for Manusia 100jt Euro:


Real Madrid kembali memecahkan rekor transfer mereka sendiri dengan merekrut seorang pemuda kelahiran Cardiff, Wales, dari klub Inggris Tottenham Hotspur pada 1 September 2013.
Gareth Bale, 24, dibeli dengan harga diperkirakan mencapai 100 juta euro (Rp 1,44 triliun) dan mendapat gaji Rp 5,05 miliar per pekan untuk enam tahun kedepan.
Akankah nilai transfer yang luar biasa besarnya ini kembali dipecahkan di masa datang?
Sekian Treath dari ane, semoga berkenan dan bermanfaat informasinya..
jangan lupa
buat ane yaa gan
hehehe
jangan lupa

hehehe

Diubah oleh bazketboyzz 28-09-2013 04:30
0
3.5K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan