- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tercukupi Lahir dan Batin


TS
kemalmahendra
Tercukupi Lahir dan Batin
Mulai sekarang kita harus yakin bahwa tidak ada satu pun yang menjamin kita selain Allah SWT, karena dia Pencipta, Penguasa, Pemilik diri kita dan keluarga, serta seluruh alam semesta. Makhluk hanyalah ciptaan Allah SWT. Dia tidak bisa menjamin kita, bahkan dirinya sendiri dia tidak bisa menjaminnya.
Sering dikatakan bila seorang istri ingin dibahagiakan suami, pasti tidak akan mendapatkannya, karena jangankan bisa membahagiakan istrinya, sang suami sendiri belum tentu bahagia. Bagaimana bisa ditenangkan oleh orang yang mungkin tidak tenang. Tenang itu milik Allah SWT.
Biasakan tidak lepas membaca doa berikut ini ketika akan keluar rumah:
Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia berkata, bismillahi tawakaltu ‘alallahi laa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim. Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah.
Maka akan dikatakan pada waktu itu, engkau telah mendapat petunjuk, telah diberi perlindungan dan dipelihara. Maka setan pun menjauh darinya. Dan setan yang lainnya mengatakan bagaimana engkau bisa menyesatkan orang yang telah diberi hidayah, diberi kecukupan, dan dipelihara. (HR Abud Dawud At-Tirmidzi)
Namun dalam berdoa, ada yang hanya lisan saja, idealnya adalah dengan keyakinan bahwa saya bertawakal hanya kepada-Mu, karena ketika keluar saya tidak tahu kecelakaan akan menimpa siapa, musibah kejahatan akan memakan korban siapa, tapi Allah Maha Tahu apa yang akan terjadi. Dia penulis setiap takdir, penguasa setiap ketentuan. Bila kita baca dan yakini doa di atas, kita akan dijamin dan kita pun akan ditunjuki. Rejeki yang halal akan ditunjuki di mana adanya. Kita sebelumnya kita tidak tahu rejeki itu di mana.
Jalan keselamatan, jalan keberkahan, jalan ilmu akan ditunjukkan kepada kita. Ditunjuki oleh Allah SWT mana yang berkah mana yang paling tahu untuk kebutuhan diri kita. Bahkan untuk membeli buku agama, kita mesti minta petunjuk dari Allah SWT, karena Dia Amat Tahu, siapa penulisnya, apa kebutuhan untuk kita. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya.
Jalan rezeki tidak harus terduga oleh kita. Mungkin akan pusing kita dibuatnya, apabila rejeki mesti senantiasa terduga.
Kita tidak pernah tahu kebutuhan kita sebenarnya, lihat saja metabolisme tubuh kita, dari mulai komposisi air ludah kita yang seperti ini, tidak berwarna hitam misalnya, atau sedikit lebih misalnya.
Betapa kita dicukupi oleh Allah SWT tanpa kita terpikirkan untuk hal itu. Berat apabila kita harus senantiasa memenuhi sendiri setiap hal untuk kelangsungan metabolisme tubuh kita, misalnya. Selama ini kita jauh dari Allah SWT saja masih diurus. Apalagi kita benar-benar bertawakal. Walaupun kita masih belum benar hidupnya, ternyata masih dicukupi. Jutaan burung yang bermigrasi, beres rezekinya. Ikan Paus sebesar itu tercukupi rejekinya. Bahkan ikan-ikan kecil di sekitar Paus bisa tercukupi. Jalannya, dengan adanya Paus di suatu lokasi, air kencingnya disukai plankton, dan adanya plankton menjadi makanan ikan-ikan kecil tadi. Beres rezekinya.
Bagi kita tidak hanya dicukupi lahiriahnya saja. Namun batiniahnya juga mesti bisa tercukupi, hati kita tercukupi dengan iman dan keyakinan. Banyak orang-orang yang ditakdirkan menjadi kaya sementara ia tidak sholat, tidak beriman. Mungkin mereka lahiriahnya tercukupi, namun hatinya belum tentu.
Sering dikatakan bila seorang istri ingin dibahagiakan suami, pasti tidak akan mendapatkannya, karena jangankan bisa membahagiakan istrinya, sang suami sendiri belum tentu bahagia. Bagaimana bisa ditenangkan oleh orang yang mungkin tidak tenang. Tenang itu milik Allah SWT.
Biasakan tidak lepas membaca doa berikut ini ketika akan keluar rumah:
Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia berkata, bismillahi tawakaltu ‘alallahi laa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim. Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah.
Maka akan dikatakan pada waktu itu, engkau telah mendapat petunjuk, telah diberi perlindungan dan dipelihara. Maka setan pun menjauh darinya. Dan setan yang lainnya mengatakan bagaimana engkau bisa menyesatkan orang yang telah diberi hidayah, diberi kecukupan, dan dipelihara. (HR Abud Dawud At-Tirmidzi)
Namun dalam berdoa, ada yang hanya lisan saja, idealnya adalah dengan keyakinan bahwa saya bertawakal hanya kepada-Mu, karena ketika keluar saya tidak tahu kecelakaan akan menimpa siapa, musibah kejahatan akan memakan korban siapa, tapi Allah Maha Tahu apa yang akan terjadi. Dia penulis setiap takdir, penguasa setiap ketentuan. Bila kita baca dan yakini doa di atas, kita akan dijamin dan kita pun akan ditunjuki. Rejeki yang halal akan ditunjuki di mana adanya. Kita sebelumnya kita tidak tahu rejeki itu di mana.
Jalan keselamatan, jalan keberkahan, jalan ilmu akan ditunjukkan kepada kita. Ditunjuki oleh Allah SWT mana yang berkah mana yang paling tahu untuk kebutuhan diri kita. Bahkan untuk membeli buku agama, kita mesti minta petunjuk dari Allah SWT, karena Dia Amat Tahu, siapa penulisnya, apa kebutuhan untuk kita. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya.
Jalan rezeki tidak harus terduga oleh kita. Mungkin akan pusing kita dibuatnya, apabila rejeki mesti senantiasa terduga.
Kita tidak pernah tahu kebutuhan kita sebenarnya, lihat saja metabolisme tubuh kita, dari mulai komposisi air ludah kita yang seperti ini, tidak berwarna hitam misalnya, atau sedikit lebih misalnya.
Betapa kita dicukupi oleh Allah SWT tanpa kita terpikirkan untuk hal itu. Berat apabila kita harus senantiasa memenuhi sendiri setiap hal untuk kelangsungan metabolisme tubuh kita, misalnya. Selama ini kita jauh dari Allah SWT saja masih diurus. Apalagi kita benar-benar bertawakal. Walaupun kita masih belum benar hidupnya, ternyata masih dicukupi. Jutaan burung yang bermigrasi, beres rezekinya. Ikan Paus sebesar itu tercukupi rejekinya. Bahkan ikan-ikan kecil di sekitar Paus bisa tercukupi. Jalannya, dengan adanya Paus di suatu lokasi, air kencingnya disukai plankton, dan adanya plankton menjadi makanan ikan-ikan kecil tadi. Beres rezekinya.
Bagi kita tidak hanya dicukupi lahiriahnya saja. Namun batiniahnya juga mesti bisa tercukupi, hati kita tercukupi dengan iman dan keyakinan. Banyak orang-orang yang ditakdirkan menjadi kaya sementara ia tidak sholat, tidak beriman. Mungkin mereka lahiriahnya tercukupi, namun hatinya belum tentu.
0
1.2K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan