- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Jokes & Cartoon
Gembala Kerbau di Gunung Yang Tak Terdaki 18+
TS
arti24
Gembala Kerbau di Gunung Yang Tak Terdaki 18+
Quote:
Ane cuma berharap 
gan dan ane tidak pernah berharap 
dari agan.
gan dan ane tidak pernah berharap dari agan.Langsung saja gan dari pada dikata banyak bacot 
Quote:
Suatu siang yang sore (lho kok ?? 
) ada sepasang suami-istri yang ingin berkimpoi, tetapi terhalang karena saat itu di rumah sedang ada anaknya yang bernama Adrian, maklum rumah mereka sangatlah kecil. Akhirnya sang suami mendapat akal untuk menyuruh anaknya pergi.
Bapak:“Rian, kamu pergi dulu gembalakan kerbau kita!!!!”
Rian: “Ya, Pak!”
Rian tahu bahwa itu hanya akal-akalan bapaknya supaya bisa Kimpoi dengan ibunya. Ia pun urung menggembalakan kerbau dan berencana mengintip bapak dan ibunya.
Setelah merasa aman, si bapak mulai beraksi.
Bapak: “Apa ini, Dik?”
Ibu: “Ini gunung yang tak terdaki, Bang!”
Bapak: “Apa ini, Dik?”
Ibu: “Ini rumput yang sangat luas, Bang!”
Bapak: “Apa ini, Dik??”
Ibu: “Ini sumur yang sangat dalam, Bang!”
Kini giliran si ibu meraba.
Ibu: “Ini apa, Bang?”
Bapak: “Ini tongkat yang tak terpatahkan!”
Tiba-tiba Rian tertawa dan terdengar oleh bapaknya.
Bapak: “Rian!! Itu kamu ya!”
Rian: “Ya.. P.. Pak..!”
Bapak: “Kamu sudah gembalakan kerbau kita?1?
Rian: “Udah, Pak.”
Bapak: “Di mana?!”
Rian: “Di gunung yang tak terdaki.”
Bapak: “Udah kamu kasih makan?!”
Rian: “Udah. Dirumput yang sangat luas…”
Bapak: “Udah kamu kasih minum?!”
Rian: “Udah… di sumur yang dalam.”
“RIANNNNN… KAMU NGINTIP YA!?” seru bapaknya sambil memukuli Rian.
) ada sepasang suami-istri yang ingin berkimpoi, tetapi terhalang karena saat itu di rumah sedang ada anaknya yang bernama Adrian, maklum rumah mereka sangatlah kecil. Akhirnya sang suami mendapat akal untuk menyuruh anaknya pergi.Bapak:“Rian, kamu pergi dulu gembalakan kerbau kita!!!!”
Rian: “Ya, Pak!”
Rian tahu bahwa itu hanya akal-akalan bapaknya supaya bisa Kimpoi dengan ibunya. Ia pun urung menggembalakan kerbau dan berencana mengintip bapak dan ibunya.
Setelah merasa aman, si bapak mulai beraksi.
Bapak: “Apa ini, Dik?”
Ibu: “Ini gunung yang tak terdaki, Bang!”
Bapak: “Apa ini, Dik?”
Ibu: “Ini rumput yang sangat luas, Bang!”
Bapak: “Apa ini, Dik??”
Ibu: “Ini sumur yang sangat dalam, Bang!”
Kini giliran si ibu meraba.
Ibu: “Ini apa, Bang?”
Bapak: “Ini tongkat yang tak terpatahkan!”
Tiba-tiba Rian tertawa dan terdengar oleh bapaknya.
Bapak: “Rian!! Itu kamu ya!”
Rian: “Ya.. P.. Pak..!”
Bapak: “Kamu sudah gembalakan kerbau kita?1?
Rian: “Udah, Pak.”
Bapak: “Di mana?!”
Rian: “Di gunung yang tak terdaki.”
Bapak: “Udah kamu kasih makan?!”
Rian: “Udah. Dirumput yang sangat luas…”
Bapak: “Udah kamu kasih minum?!”
Rian: “Udah… di sumur yang dalam.”
“RIANNNNN… KAMU NGINTIP YA!?” seru bapaknya sambil memukuli Rian.
Quote:
Mohon maaf kalo garing ya gan 
dan bagi yg tidak berkenan tolong jangan lempari ane pake
dan bagi yg tidak berkenan tolong jangan lempari ane pake Diubah oleh arti24 02-09-2013 11:25
0
4.7K
88
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan