Meskipun terjadi perlambatan ekonomi global, Provinsi DKI Jakarta optimis mencapai target peningkatan kedatangan wisatawan mancanegara sekira 8%-10% dan wisatawan domestik 17%-20% tahun ini. Hal tersebut diutarakan oleh Arie Budhiman selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Dalam 5 tahun terakhir, kunjungan wisatawan ke Jakarta tumbuh rata-rata sebesar 8,05% untuk wisman dan 16,77% untuk wisnus. Tahun 2012 lalu, Jakarta menyambut 2,12 juta wisman dan 28,1 juta wisnus.

Sektor pariwisata menyumbang Rp 2,6 triliun terhadap PDB Provinsi DKI Jakarta namun hanya sekira 3% dari total tersebut yang dialokasikan untuk promosi pariwisata. Meskipun demikian, Arie Budiman menyampaikan pada Kompas bahwa peningkatan kunjungan wisatawan dari Asia, Timur Tengah serta wisnus akan terus mengalir ke Jakarta. Ibu Kota Indonesia itu menawarkan daya tarik wisata dalam minat wisata belanja, acara atau event, dan konser musik internasional.

Jakarta pun kini tengah membangun bebrbagia fasilitas pendukung pariwisata seperti ampiteater, perbaikan kampung Setu Babakan (tempat tinggal kelompok etnis Betawi), dan kota wisata yang lebih terorganisir.

Sementara untuk lebih mempromosikan Kota Tua, Unit Pengelola Kawasan Kota Tua telah dibentuk dengan partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan. Dengan adanya badan tersebut, kebersihan dan ketertiban Lapangan Fatahillah dan sekitarnya telah sangat membaik dan pedagang kini sudah terorganisir lebih rapi.

Statistik yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan bahwa pada Semester I 2013, Jakarta mendapat kunjungan wisman sebanyak 1.081.536 atau naik 8,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 993.898 wisman. Jumlah tertinggi wisatawan yang datang ke Jakarta berasal dari Malaysia, diikuti oleh China, Jepang, Singapura, Arab Saudi, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia.

Sementara itu, kedatangan wisnus melalui semua pelabuhan masuk di Indonesia, terhitung pada periode Januari hingga Juni 2013 mencapai 4.154.478 pengunjung. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,18% dibandingkan tahun 2012 pada periode yang sama.

Sumber