xabduhAvatar border
TS
xabduh
Inilah Bukti Pemberontak Suriah Boneka AS
Oposisi Suriah meminta Kongres AS mendukung langkah Presiden Barack Obama melancarkan intervensi militer di Suriah.

Koalisi Nasional Suriah (SNC) hari Minggu (1/9) mengatakan setiap serangan terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad juga harus menyertakan pasokan senjata untuk pasukan militan yang berperang di sana.

Kekuatan oposisi Suriah dukungan Barat itu mengklaim peningkatan pasokan senjata bagi pasukan oposisi Damaskus sebagai kunci melumpuhkan Assad.

Koalisi oposisi Suriah juga menyatakan kecewaannya atas keputusan Obama meminta persetujuan Kongres untuk menyerang Suriah.

"Kami merasa kecewa. Kami mengharapkan hal yang lebih cepat, bahwa penyerangan akan segera dilakukan... Tapi kami percaya Kongres akan menyetujuinya," kata Koalisi Nasional Suriah dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Press TV Minggu (1/9).

Pada tanggal 31 Agustus lalu, Presiden AS Barack Obama mengatakan akan melancarkan serangan militer terhadap Suriah, tapi masih mencari otorisasi dari Kongres AS.

Sebelumnya, polling terbaru menunjukkan sekitar 80 persen warga Amerika Serikat berpendapat bahwa Barack Obama harus memperoleh dukungan dari Kongres sebelum memutuskan menyerang Suriah.

Sebanyak 50 persen responden berkeyakinan bahwa AS tidak seharusnya mengintervensi Suriah, dan mereka menentang keras serangan militer ke negara itu.

Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh televisi NBC menunjukkan 79 persen responden mendesak pemerintah Obama terlebih dahulu mengantongi restu dari Kongres AS.

Hanya 21 persen responden yang beranggapan bahwa intervensi militer ke Suriah menguntungkan kepentingan nasional Amerika Serikat.

Rencana AS melancarkan serangan militer di Suriah menyulut gelombang penentangan publik dunia yang semakin mengalir deras.

Di AS sendiri, unjuk rasa anti-perang berlangsung di sejumlah kota termasuk Washington, Los Angeles, Chicago dan New York.

Di ibukota Yordania, Amman, para pengunjuk rasa menyatakan dukungan terhadap pemerintah Bashar al-Assad, dan meneriakkan slogan-slogan anti-AS pada hari Jumat (30/8).

Di Turki, warga negara ini membentuk konsentrasi massa di luar gedung konsulat AS di kota selatan Adana untuk mengecam rencana invasi militer negara itu terhadap Suriah.
Quote:



Di kota Istanbul Turki, demonstran berkumpul dan meneriakkan slogan-slogan menentang rencana aksi militer Amerika Serikat di Suriah.

Demonstrasi anti-perang juga berlangsung di Venezuela dan Yunani.

Pada hari Kamis, warga London turun ke jalan untuk mengungkapkan penentangan mereka terhadap serangan militer ke Suriah.

Parlemen Inggris hari Kamis (29/8) memilih menentang sikap Perdana Menteri Inggris David Cameron yang mendukung rencana intervensi militer AS di Suriah. (IRIB Indonesia/PH)
0
1.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan