Semoga gak ripost gan, cuma mau sharing sama agan2
Spoiler for Definisi:
Pertanian organik itu intinya menghindari penggunaan pupuk buatan, pestisida dan hasil rekayasa genetik, menekan pencemaran udara, tanah, dan air.
Spoiler for Konsep Dasar:
Konsep awalnya pertanian organik yang ideal adalah menggunakan seluruh input yang berasal dari dalam pertanian organik itu sendiri, dan dijaga hanya minimal sekali input dari luar atau sangat dibatasi. (FG Winarno 2002)
Spoiler for Organik:
Spoiler for Prinsip:
Pertanian organik itu punya prinsip dasar yaitu prinsip kesehatan, prinsip ekologi, prinsip keadilan, prinsip perlindungan
Spoiler for Organik:
Spoiler for Manfaat:
Manfaat Sistem Pertanian Organik :
1. Hasil nya bebas dari residu atau sisa-sisa pestisida dan bahan kimia lainnya dari aktifitas pemupukan.
2. Tanaman lebih sehat dan segar.
3. Tanaman dengan sistem organik ini mampu menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.
Spoiler for Organik:
Spoiler for Masalah:
Masalah utamanya nih, kenapa gak banyak petani yang mau menggunakan sistem organik ??
Jawabannya klasik, yaitu produktivitas rendah, rentan terhadap OPT (Organisme Pengganggu Tanaman), Konsumen kalangan tertentu, kepastian usaha rendah
Spoiler for Lembaga Sertifikasi:
Oleh karna itu, untuk membuat petani semangat. Adanya sertifikasi dari lembaga untuk mengakomodir petani organik biar dipercaya masyarakat. salah satunya itu lesos, yel dan lain nya banyak deh.
Spoiler for Lembaga sertifikasi:
Spoiler for Titik Cerah:
ada harapan nih untuk petani, karna ada kesempatan masuk ke dalam posisi yang lebih tinggi karna kualitas nya diakui. dan masalahnya adalah petani konvensional itu banyak terkendala, salah satunya modal, kepastian produktivitas, ketersediaan produk secara kontinu.
Spoiler for Masalah lagi:
Setelah adanya harapan untuk masuk ke taraf yang lebih tinggi, harus terganjal dengan masalah klasik lagi. yang tadi itu, modal, produktivitas bla bla bla. karna untuk bersaing dalam pasar menengah ke atas, yaitu supermarket (WTC, Giant, Dll) punya aturan yang mengharuskan supplier (petani) harus bisa supply ke supermarket secara berkelanjutan setiap hari.
Spoiler for Fakta:
Faktanya itu supplier untuk kelas menengah ke atas (supermarket) itu rata2 adalah perusahaan agribisnis yang notabene memiliki skala usaha besar, bukan petani konvensional.
Spoiler for Fakta yang ane sering temukan:
Jangan kira makanan yang kalian beli dari supermarket dengan harga yang fantastis itu semuanya produk organik lhoo
karna produktivitas gak selalu = permintaan. maka "banyak" yang memenuhi permintaan dengan stok yang ada. dalam artian gak peduli organik atau engga, yang penting kualitas visual (camkan tuh, VISUAL) baik. jadi bisa masuk dalam tahap quality control supermarket.
Spoiler for lebih mencengangkan lagi:
"banyak" (kenapa ane kasih tanda kutip ? karna ane sering nemu hal ini di perusahaan agribisnis. tempat magang, pkl, cerita temen, dll) itu malah produk di supermarket itu BUKAN organik, melainkan semi organik. yaitu tetep menggunakan pupuk kimia walaupun dalam tahap wajar.dan bahkan bukan sama sekali organik (ambil stok dari pasar dengan kualitas visual baik, dibeli >> di packaging (wrapping, branding) >> distribusi supermarket
Spoiler for harga:
Dari segi harga produk organik jauh lebih mahal dari produk komoditas konvensional. bisa 2x bahkan 3x lipat harganya. (Tetapi sebanding dengan kualitas )
Sementara itu dulu gan, tar ane update lg. masih banyak hal yang harus dibahas dalam bidang pertanian organik, dari isu komoditas, harga, mekanisme dll.