Rancangan Medan Merdeka pada dasarnya mengikuti pola tapak awal yang telah dibuat sejak dekade 60-an, yakni persilangan jalan diagonal yang membagi Medan Merdeka menjadi empat bagian serta ditengahnya berdiri Monas. Pemugaran pada pertengahan dekade 90-an adalah untuk persiapan upacara peringatan 50 tahun Indonesia Merdeka pada 1995. Renovasi ini terus berlangsung hingga dekade 2000-an.
Renovasi ini dirancang untuk menjauhkan jalan melingkar dari dasar Monas, hal ini karena saat itu dikhawatirkan getaran dari kendaraan yang melintas akan merusak fondasi Monas. Akan tetapi kemudian diputuskan bahwa kendaraan bermotor dilarang untuk memasuki kawasan Medan Merdeka sekitar Monas. Jalan aspal di sekeliling Monas diganti dengan jalan dari susunan batu alam bergaya Perancis dan menciptakan plaza (lapangan) luas di sekeliling monumen.
Medan Merdeka terdiri atas dua zona:
- Taman Medan Merdeka.Pada zona ini terdapat pohon pelindung besar, taman, kolam pantulan serta air mancur. Zona ini membentang dari pagar pembatas di tepi Medan Merdeka hingga lajur pejalan kaki di sekeliling Taman Medan Merdeka.
- Ruang Agung. Ini adalah kawasan yang bertujuan memperkuat kesan keagungan saat memandang Monumen Nasional. Tidak boleh ada pohon besar atau hambatan visual lainnya di zona ini. Zona ini membentang dari jalur pejalan kaki yang melingkari Monas hingga ke bangunan Monumen Nasional. Zona ini terdiri dari lapangan rumput, plaza dari susunan batu, serta taman di sekeliling Monas yang dipenuhi bunga dan tanaman hias beraneka warna.
Terdapat empat taman di Medan Merdeka sesuai arah mata angin:
- Taman Medan Merdeka Utara. Pintu masuk ke terowongan yang akan membawa pengunjung ke Monas terletak di Taman Medan Merdeka Utara. Patung Pangeran Diponegoro tengah menunggang kuda dan patung dada pujangga Indonesia Chairil Anwar juga terletak di taman ini.
- Taman Medan Merdeka Timur. Stasiun Gambir terletak di kawasan taman ini. Kolam pantul dan patung Kartini sumbangan pemerintah Jepang yang semula terletak di depan Taman Suropati, Menteng, kini terletak di taman ini.
- Taman Medan Merdeka Selatan. Sebuah patung pembawa bendera bernuansa nasionalistik terletak disini. Di sudut tenggara terdapat kandang rusa tutul. Di Taman Medan Merdeka Selatan terdapat pohon langka dan unik yang menjadi simbol yang mewakili 33 Provinsi di Indonesia. Lapangan parkir IRTI, kedai cinderamata dan warung makan untuk pengunjung Monas juga terletak di kawasan ini.
- Taman Medan Merdeka Barat. Atraksi air mancur "menari" yang disinari lampu beraneka warna terdapat di Taman Medan Merdeka Barat. Pertunjukan air mancur dengan iringan musik ini digelar tiap malam akhir pekan.