Pada hari-hari biasa, hidung manusia umumnya akan menghasilkan sekitar satu liter lendir atau cairan. Kebanyakan semua lendir ini umumnya akan diteruskan masuk ke dalam tenggorokan dan tertelan tanpa anda sadari akan hal itu. Ketika cuaca dingin, anda akan menghirup udara dingin juga, dan hal ini akan menyebabkan tingkat produksi lendir naik secara signifikan, dan menyebabkan beberapa lendir atau cairan keluar dari hidung anda.
Ketika udara dingin, tubuh akan memberi respon dengan meningkatkan suplai darah ke hidung anda untuk menghangatkan area di sekitar hidung. Pembuluh-pembuluh darah kecil di hidung akan mengalami dilatasi atau pelebaran untuk memperbanyak aliran darah ke hidung. Hal ini bertujuan untuk membantu menjaga suhu hidung agar tetap hangat dan juga membantu untuk menghangatkan udara dingin yang anda hirup sebelum memasuki paru-paru.

Meningkatnya aliran darah ke hidung ini tidak hanya membantu untuk menghangatkan udara yang dingin, namun juga secara tidak langsung menyebabkan efek samping dimana kelenjar yang menghasilkan lendir di hidung anda mendapatkan suplai darah yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini akan menyebabkan kelenjar-kelenjar tersebut memproduksi lendir atau cairan lebih banyak dari keadaan normal dan sebagian cairan yang berlebihan tersebut akan meluber keluar dari hidung. Setelah anda kembali ke lingkungan dengan udara yang hangat, pembuluh darah kecil di hidung anda akan kembali menyempit dan kelenjar yang menghasilkan lendir akan kembali memproduksi lendir dalam tingkat normal.

Selain karena hal di atas, hidung anda dapat meler karena alasan lain seperti ketika menangis, alergi atau flu. Ketika menangis, air mata dari kelenjar air mata anda selain mengalir ke luar melalui mata juga mengalir ke dalam melalui hidung, di dalam hidung air mata selanjutnya akan bercampur dengan lendir dan mengalir melalui hidung. Ketika flu tubuh akan meningkatkan laju produksi lendir untuk mencegah kuman dan bakteri masuk ke dalam tubuh anda. Alergi juga dapat menyebabkan hidung anda meler karena tubuh bereaksi kepada alergen dengan cara yang sama saat bereaksi terhadap virus dan sejenisnya. Yaitu, dengan meningkatkan kerja kelenjar untuk memproduksi lendir untuk mencegah dan menghentikan sebanyak mungkin alergen yang memasuki tubuh anda.

========================================================

maaf ya gan kalo berantakan karna ni thread perdana ane...

ane ga nolak gan