Jepang Naikkan Anggaran Pertahanan

Kementerian Pertahanan Jepang hari ini mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk meningkatkan alokasi anggaran sebanyak tiga persen pada tahun depan. Ini menjadi kenaikan terbesar dalam 22 tahun terakhir, di mana sebagian besar pertumbuhan ini dikaitkan dengan revisi biaya personil dan peralatan impor yang menjadi lebih mahal karena melemahnya mata uang Yen.

Permintaan anggaran untuk April 2014 ini datang setelah Jepang terlibat percekcokan dengan China atas kepemilikan pulau tidak berpenghuni di Laut China
Timur, yang merobek hubungan antara dua negara ekonomi terbesar di Asia itu serta meningkatkan
kekhawatiran masalah keamanan, seperti dilansir situs asiaone.com, Jumat (30/8).

Terbebani dengan utang publik yang besar, Jepang telah memotong pengeluaran pertahanan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, yang kembali berkuasa pada Desember tahun lalu untuk masa jabatannya yang kedua, berjanji untuk tetap berdiri terkait masalah kepemilikan pulau itu, yang meningkatkan anggaran pertahanan pada tahun ini untuk pertama kalinya dalam sebelas tahun terakhir.

Kementerian pertahanan mengatakan pihaknya merencanakan untuk meminta alokasi anggaran sebesar Rp 536,6 triliun, naik 3,0 persen dari tahun ini.

Setelah gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan sebelah timur laut Jepang pada Maret 2011 lalu, gaji pegawai pemerintah dipotong rata-rata 7,8 persen untuk membantu rekonstruksi keuangan.

Alokasi sementara itu ditetapkan akan berakhir pada Maret tahun depan, meningkatkan biaya personil di kementerian pertahanan dengan sekitar Rp 11.129 triliun untuk fiskal di tahun berikutnya.

Sejak Jepang membeli tiga pulau sengketa, yakni Pulau Senkaku (versi Jepang) atau Pulau Diaoyu (versi China), dari seorang perusahaan swasta Jepang pada September lalu, kapal-kapal patroli dari kedua negara
kerap memberikan intimidasi satu sama lain di kepulauan itu.

Jepang juga berpotensi menghadapi ancaman dari nuklir Korea Utara dan program rudal negeri pimpinan
Kim Jong-un itu. Kementerian Pertahanan Jepang berencana untuk menyisihkan Rp 189 triliun pada
tahun depan untuk mempersiapkan penempatan sistem pencegat rudal Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) di Ibu Kota Tokyo.

http://usum.co/news/read/2013/08/31/...an-pertahanan/

Prepare for the future war