Asslam mualaikum, Wr Wb. Sebelumnya ane ucapin Minal aidin walfaizin mohon maaf lahir batin,

udah lama ane gak pernah bikin thread lagi di kaskus, hampir setengah taunan kali, lantaran kesibukan pekerjaan, tapi ane sempetin buka kaskus koq, di sela2 jam kerja, tapi cuma mantau atwa ninggalin jejak kaki doang, hehhe gak penting yaa, ok dech, Selamat membaca, Bismillahirrohmanirrohim

Saat Setan Pada Gajian


Hari itu di smoking area Markas Besar Komisi Goda-Goda (KGG) sedang berkumpul 5 ekor setan. Mereka adalah agen-agen terbaik dan berprestasi di KGG. Siang ini mereka akan melaporkan hasil penggodaan kepada para manusia pada Jenderal Iblis, bos mereka. Laporan inilah yang akan menentukan besar kecilnya gaji yang akan mereka terima di akhir bulan ini. Kalau hasilnya bagus gajinya banyak, minimal bisa untuk beli Tonyota Apanzah cash, gak pake nyicil. Kalau hasilnya jelek ya dapatnya juga sedikit, paling cuma bisa buat beli gethuk.

Setan 001 mendapat giliran pertama untuk laporan.

“Selamat siang, nDan..!”

“Ya, selamat siang, masuk. Gimana hasil penggodaanmu?”

“Ini, nDan..sebelumnya saya mohon maaf. Untuk bulan ini saya agak gak maksimal. Saya cuma bisa bikin beberapa orang menjiplak hasil karya orang lain tanpa ijin. Kalau istilah gaulnya manusia sih plagiat gitu, nDan.”

“Alamak..!! Apa ini..!!?? Cuma seperti ini saja??!! Ahh..dosa yang beginian dosa kecil kau tahu??”

“Maaf, nDan..tapi bulan ini saya cuma bisa dapet itu. Manusia sekarang rajin ibadah soalnya, nDan..jadi susah godainnya.”

“Aaakkhh..alasan. Nih satu juta..!!”

“Yaelah, nDan..masak cuma segini? Anak istri saya mau dikasih makan apa? Mana kontrakan nunggak 2 bulan. Tambahin dikit napa, nDan…pliisss…”

“Enggak! Makanya kalo mau dapet duit banyak kerja yang bener. Udah sana keluar. Sekalian panggil Setan 002 masuk.”

Setan 001 pun meninggalkan ruangan si Bos dengan langkah gontai. Sekarang giliran Setan 002 yang laporan.

“Siang, nDan..hehe..”

“Ya tau ini siang. Yang bilang subuh siapa, blo’on..??!!”

“Marah-marah aja nih si Komandan. Ati-ati ntar jantungnya kumat lho, nDan..hehe..”

“Heha-hehe-heha-hehe..!! mana hasil penggodaanmu?”

“Ini, nDan. Saya berhasil membuat beberapa orang mencuri. Hebat kan?”

“Hadeeehh…pliihh des..”

“Kebalik, nDan…yang bener pliss deh..”

“Suka-suka saya dong..!”

“Siap, nDan..!”

“Kamu cuma bisa bikin orang mencuri? Itu dosa biasa, Semprul..!! Udah makin banyak orang mencuri. Nyuruh setan yang lagi magang juga bisa kalo cuma godain orang biar nyolong. Gak usah agen rahasia terlatih kaya kamu. Paham?”

“Tapi..tapi..tapi..”

“Haiisshh…loe..gue..end..!! Nih sejuta lima ratus aja.”

“Tega bener, nDan…”

“Haasshh…sssttt…get out..!! Panggil Setan 003.”

Setan 002 keluar ruangan dengan mbesengut, bermuram durja. Sekarang Setan 003 masuk ke ruangan.

“Kula nuwun, nDan..Nuwun sewu..hehe..”

“Ya, masuk.”

“Ini laporan saya bulan ini, nDan. Saya berhasil membuat manusia membunuh dan..”

“Astaga naga panjangnya bukan kepalang selalu bergerak kesana kemari..!!! Buat apa kamu godain manusia untuk membunuh?? Itu jatahnya setan-setan yang baru lulus pendidikan dasar. Kamu ini sudah agen rahasia, harusnya kamu dapet yang lebih bagus, Somplak! Nih dua juta setengah aja.”

“Nuwun sewu, nDan…ini tadi saya belum selesai laporannya, hehe… Selain membujuk orang untuk membunuh saya juga berhasil membujuk beberapa pasang ABG untuk berzina, nDan…making love..ihik-ihik icikiwir pokoke lah, nDan..hehe..”

“Wuiihh…sampe kruntel-kruntelan gitu?”

“Woooiyaa jelas, nDan..gak cuma kruntelan. Pokoknya sampai mak gludak..mblanggentak tung..tung..tung..jreng..!!”

“Siipp..nih taktambahin gopek, jadi tiga jeti.”

“Heemmm…tak kira meh ditambahi uakeh, jebule mak plenyik thok..”

“Gak mau? Ya tak ambil lagi.”

“Woo..ya mau thok, nDan..siniihh..!!”

“Besok takkasih bonus lagi kalo kamu bisa bikin itu berpasang-pasang ABG pada ketagihan, terus ada yang hamil di luar perut, eh luar nikah maksudnya. Udah sekarang kamu panggil Setan 004.”

“Rebes, bos..”

Setan 003 lumayan berseri setelah keluar ruangan. Selanjutnya Setan 004 yang melaporkan.

“Hellooo, My Bro…what’s up..?”

“Bra-bro-bra-bro ndyasmu..!! Laporan..!!”

“Selow dong, My bro komandan. Ini juga mau saya laporkan. Nih, saya bisa bikin ratusan pejabat korupsi berjamaah, rame-rame. Gimana? Gahooll banget kan ghuee..?”

“Hemmm…korupsi doang? Nih 2 juta aja.”

“Eiittss…chill out, My man..gak bisa gitu dong. Dari korupsi itu ada beberapa aspek dosa sampingan, My bro komandan. Korupsi itu sendiri mencuri. Biar bisa korupsi otomatis manusia harus bohong, memanipulasi, sembunyi-sembunyi, tidak fairplay. Nah, setelah dapet duit korupsi mereka hidup bermewah-mewahan, main wanita di sana-sini. Bahkan kemarin ada yang sampai punya 200 wanita simpanan. Terus otomatis kan berzina juga tuh. Belum lagi dosa karena menelantarkan keluarga. Kemarin aja nih, nDan gara-gara suap-menyuap sampai ada yang ninggalin istrinya yang lagi hamil cuma gara-gara pengen berihir-cikiwir ria sama mahasisiwi di kamar hotel. Terus efek dosa yang paling asoy itu dosa pembunuhan, nDan..”

“Pembunuhan? Kok bisa?”

“Ya bisalah…komandan sih gak gahooll kaya ghuee..Itu kan yang dikorup duit negara, duit buat mensejahterakan rakyat, otomatis manusia-manusia korup itu perlahan tapi pasti membunuh rakyat kecil, nDan. Bensin mahal, beras mahal, susu bayi gak kebeli, harga daging sapi membumbung tinggi, semua akarnya karena korupsi, suap dan yang lainnya, nDan. Gara-gara kongkalikong kantong bolong antara pejabat dengan pengusaha.”

“Oooww…begitu ya? Okelah berarti berapa dosa yang bisa kamu tularkan pada manusia? Berbohong, mencuri, hidup bermewah-mewahan, main wanita, berzina, menelantarkan keluarga, membunuh orang banyak..7 dosa. Nih, 7 juta buat kamu.”

“That’s right, my bro komandan…kalo gini kan asik.. Ya udah, gue caoow dulu ya, bro..”

“Oke, bro…titip salam buat si Mahapanci yah..”

“Siapa tuh?”

“Itu selingkuhannya Amat Markonah..”

Dan Setan 004 keluar dengan wajah puas sambil berjoget, ber-gangnam style, ber-harlem shake, ber-shuffle dance, dan tak lupa bergoyang itik…sunduk sithik joozz..!!

Terakhir giliran si setan 005 yang laporan. Wajahnya lesu saat masuk ruangan si komandan setan. Ia tak yakin hasilnya bulan ini memuaskan.

“Hahh..kau Setan 005, sini masuk.”

“Makasih, nDan. Ini laporan saya. Bulan ini saya cuma bisa bikin beberapa orang saling maki dan hujat di media sosial. Itu saja.”

“Heemm..oke ini gaji kamu bulan ini : 10 juta. Sisanya saya transfer saja.”

“Whaaat the fuuuu***kkk..!! 10 juta, nDan? Udah gitu masih ada sisanya juga? Kok bisa, nDan?”

“Asal kamu tahu saja. Manusia itu kalau sudah silang pendapat, saling beda pandangan, apalagi sampai saling hujat dan saling maki, mereka tidak akan pernah berhenti sampai salah satunya menyerah, bahkan bisa sampai baku hantam dan bunuh-bunuhan. Padahal bagi mereka tidak ada kata menyerah, selalu ada bahan untuk saling serang. Coba saja kamu lihat di Kaskus, fesbuk, jejaring sosial, media2, youtube, dan apalah gituh, itu mulai dari urusan sepakbola, urusan partai, urusan ajang menyanyi, sampai urusan agama mereka jadikan ajang untuk saling serang dan saling mencela satu sama lain.”

“Wuiihh…komandan KASKUSER juga to?”

“Enggak juga…saya cuma silent reader kok. Mau sign in saya kan gak punya KTP buat di-scan. Lagian saya takut jatuh cinlok di KASKUS, foto saya kan ganteng markonteng begini.”

“Oohhh…lha terus kok saya masih dapat lagi setelah yang 10 juta ini, nDan?”

“Ya iya..selama manusia-manusia itu masih terus saling bermusuhan maka selama itu pula kamu terus-menerus dapat 10 juta per bulan.”

“Kalo sampai kiamat mereka terus bermusuhan?”

“Ya sampai kiamat kamu akan dapat 10 juta per bulan tanpa harus susah-susah menggoda manusia lagi. Bisikin benih-benih kebencian dikit aja mereka pasti langsung rame.”

“Waahhh…ternyata saya oke juga ya? Hehe. Ya sudah kalau begitu saya pamit dulu, nDan..saya mau mengajak keluarga saya liburan.”

“Oke..salam buat para hater dan lover yang saling hujat itu ya..”

“Siap, nDan..”

Setan 005 pulang dengan hati yang gembira. Di jalan ia sempatkan membeli bakso dan es krim untuk anak dan istri tercintanya.

semoga kita bisa mengambil hikmah yg baik dari kisah ini,