Kaskus

News

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Jokowi Didesak Nyapres, PDIP: Prosesnya Masih Panjang
JAKARTA - Tingginya keinginan masyarakat agar kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo maju sebagai calon presiden (capres) tergambar dalam hasil survei. Namun, PDIP tak mau terjebak dengan hasil survei yang menjagokan pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Wasekjen Bidang Internal PDIP, Eriko Sotarduga mengatakan, hasil survei masih bisa berubah. Terlebih, pemilihan presiden baru akan berlangsung satu tahun mendatang. PDIP juga belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa hasil survei tidak selalu sejalan dengan hasil pemilihan.

"Buktinya, Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) di survei kalah ternyata menang, begitu juga dengan Jokowi. Bukan kita katakan survei tidak penting, tapi kenyataanya tidak selalu sama," kata Eriko kepada Okezone, Kamis (29/8/2013).

Seperti diketahui, jelang pemilihan gubernur DKI Jakarta lalu, hasil survei selalu mengunggulkan calon incumbent Fauzi Bowo, ketimbang Jokowi. Nyatanya, setelah pencoblosan Jokowi malah menang.

Selain tidak mau terpaku pada hasil survei, PDIP juga menganggap memilih sosok calon presiden bukan perkara mudah. "Ini kan prosesnya (memilih calon presiden) masih panjang, kira-kira sampai tahun depan. Ini bukan memilih posisi sembarang. Ini pemimpin kita semua," terangnya.

Kata dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu mengajarkan adanya proses pembentukan dan pematangan untuk bisa menjadi calon pemimpin. "Itu waktunya tidak bisa ditentukan. Bisa sebulan, bisa empat bulan," terangnya. (trk)

http://news.okezone.com/read/2013/08...-masih-panjang
0
702
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan