- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ibu Atun Juru Masak Presiden SBY
TS
toyoter
Ibu Atun Juru Masak Presiden SBY
Spoiler for ini dia gan:
Tidak pernah terbayang dalam benak Atun Budiono bahwa dia bisa dipercaya melayani jamuan makan orang nomor satu di negeri ini. Ia mengaku langsung sujud syukur dan melakukan salat hajat begitu terpilih menjadi pegawai kontrak istana. "Mereka semuanya baik dan santun. Ini kebanggaan luar biasa untuk bahan cerita kepada anak-cucu," tuturnya.
Sejak kelas VI sekolah dasar, Ibu Atun telah mahir membuat kue. Bakat itu terus diasahnya dengan mengikuti pendidikan di Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas Kartini, Semarang, jurusan tata boga.
Semua itu amat membantu dalam menjalani hidup, mendampingi sang suami yang prajurit TNI. Sambil membesarkan ketiga anaknya, Atun yang berdarah Betawi membuka usaha kecil-kecilan di bidang katering dan kue.
Suatu hari ia merasa jenuh selama 30 tahun melakoni bisnis di bidang boga. Dalam doanya, sempat terucap dia ingin bekerja di tempat terhormat. Ketika tahun 2004 biro rumah tangga istana membutuhkan koki khusus untuk keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia pun ikut menjalani serangkaian tes bersama para koki dari perusahaan-perusahaan katering.
Doanya terkabul. Ialah koki yang dinilai pas untuk mengolah masakan sesuai dengan cita rasa Presiden dan keluarga: manis-asin-pedas. Khas Jawa Timuran.
Ia khusus menyediakan makanan untuk Presiden dan keluarga atau tamu pribadi Presiden. Apa resepnya? "Semua orang suka masak, tapi kalau saya memasak dengan hati," ujar Atun.
Ini syarat jadi masterchef istana kata Ibu Atun :
1. Creativity
"Seorang chef harus kreatif dalam mengolah bahan makanan dan menyusun menu,".
2. Organization
Dalam hal ini, Ibu Atun mengartikan pengorganisasian dalam hal menjaga kebersihan dapur dan kerapihan persiapan. "Kebersihan dan keteraturan dapur mempengaruhi kinerja seorang chef,".
3 Ordering
Seorang chef harus mengetahui kapan harus memesan bahan makan, khususnya yang musiman. "Lalu harus pintar menyiasati. Kalau tidak ada bahan makanan itu, bahan apa yang cocok untuk mensubsitusinya," ujar chef yang tidak belajar memasak secara formal itu.
4. Consistency
Konsistensi menurut Ibu Atun adalah seorang chef harus menyajikan makanan dengan kualitas, bentuk, dan rasa yang terjaga.
5. Leadership
"Karena chef tidak bekerja sendiri. Chef harus bisa memimpin timnya. Sama halnya seperti CEO atau direktur. Cuma chef di dapur,".
Ditegaskan olehnya, segala sesuatu tidak terjadi begitu saja, termasuk dalam hal menjadi seorang chef andal.
Setiap hari ia menyiapkan 17 menu untuk pagi, siang, dan malam. Bahan makanan yang wajib ada adalah tahu dan tempe dengan variasi olahan: digoreng, dibacem, atau ditambahi tepung.
Setiap pekan atau dua pekan, Atun mengajukan menu itu untuk diperiksa Kepala Biro Pelayanan Kerumahtanggaan Rumah Tangga Istana Ottyawati Adji.
Rahasia kelezatan masakan Ibu Atun memang bukan hanya dari racikan bumbu, tapi dari cara mengolah dan menyajikan. Ia juga rajin berimprovisasi dan berinovasi membuat menu-menu baru yang digali dari menu masakan tradisional atau menu masakan lawas.
Tapi itu tak selalu berhasil. Ketika memasak sayur pepaya, sebelum diolah, ia memasukkan garam agar daun pepaya melemas dan mudah dimasak. Tapi, begitu dihidangkan, ajudan bilang, Ibu Ani keasinan.
pst mantep nih rasa masakan nya Ibu Atun, jd kepingin nyobain
soember
0
5.6K
Kutip
28
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan